Share

LEGA

                “Iya,  aku akan segera ke sana.” Resah dan khawatir bercampur menjadi satu. Diambil kerudung instans yang tergantung di pintu. “Udah malam, apa aku pergi sendiri aja.” Afura mengintip suaminya yang sudah terlelap di  kamarnya.

                Diam-diam Afura  keluar dari kamar, mengeluarkan motor matic  dari garasi motor. Takut sebenarnya keluar malam-malam, apalagi ini udah jam 1 malam. “Bismillah!”

                “Mau ke mana?” tanya suara bariton yang berada di belakang Afura. Membuat jantungnya seperti mau keluar dari tempatnya saja.

                “Mas Abizar!” gumam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status