Share

BAB 12: Ruang Rahasia

Tidak ada jawaban. Hanya langkah kaki yang tetap terdengar dengan bayangan sosok yang tampak mulai mendekat. Headlamp Jazlan pun mulai meredup. Saking panjang dan gelapnya lorong, tidak terlihat jelas bayangan sosok yang mendekat dari ujung lorong itu.

“Hei, siapa di sana?” teriak Jazlan sekali lagi.

Tetap tidak ada jawaban. “Kalau manusia seharusnya akan menjawab bukan?” gumam Jazlan dalam hati.

GLUP

Jazlan menelan ludah. Ia pun memaksakan diri, takut-takut mulai mengambil langkah mundur, hendak lari ke ujung lorong di belakangnya. Namun sayang, dari arah belakangnya tiba-tiba saja ada suara langkah kaki yang juga terdengar seperti sedang mendekat menuju ke arahnya.

“Apa lagi ini? Hu..hu..” Jazlan yang notabennya penakut dengan hantu pun sudah mulai mau menangis.

Saat itu, Jazlan benar-benar tidak tahu harus melihat ke arah mana. Ia pun hanya berdiri kaku di tempat, tidak maju dan tidak mundur. Matanya fokus melihat kedepan, sedang telinganya fokus mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status