Share

Karma Dimulai

Maaf, Aku Pantang Cerai! (11)

Pak penghulu sudah bersiap untuk menikahkan mas Wisnu dengan wanita pilihan ibunya.

Aku menarik napas panjang sembari bersembunyi di antara para tamu undangan, ibu mertua terlihat bahagia mungkin karena mas Wisnu bersedia menikah dengan Wanda.

"Saya terima nikah dan kawinnya, Wanda binti Anwar Hamdali, dengan mas kawin seratus gram emas dan sebuah rumah dibayar ...."

"Selamat pagi, kami dari kepolisian. Ingin menjemput saudara Wisnu atas tuduhan pengelapan dana perusahaan."

Ucapan mas Wisnu terputus saat dua orang polisi datang untuk menangkapnya. Pria itu terkejut setengah mati, dia pasti tak menduga ini akan terjadi.

"Apa? Ini tidak benar! Saya tak pernah melakukan korupsi. Ini pasti salah paham."

"Tak ada yang salah paham Pak Wisnu, kami sudah mendapatkan bukti-buktinya. Anda merampok perusahaan saya ratusan juta, atau bahkan lebih dari yang kami temukan."

Mendengar suara Erlangga membuat Mas Wisnu gemetar. Lalu dia meraih kertas yang di berikan polisi.
Winarsih_wina

Halo teman-teman, terima kasih sudah membaca cerita ini. Kira-kira, Ibu Mertua akan kena karma apa lagi, ya? Tetap baca terus kelanjutan cerita ini, ya. Oh, iya! Jangan lupa klik tanda vote ya kak agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANKAS RAHASIA SUAMIKU(ONGOING) Terima kasih

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Ceritanya seru
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
yes akhirnya alea tegas tdk bucin lagi
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status