Home / Romansa / Maid Istimewa Tuan Arrogant / D39. Obat Penenang Jacob

Share

D39. Obat Penenang Jacob

Author: Cheezyweeze
last update Last Updated: 2025-01-09 19:01:09

Ara menarik napas panjang sesaat menundukkan kepalanya sebelum akhirnya dia memutar kenop pintu kamar VIP itu. Namun, Ara tertahan untuk memutarnya karena Ara tersadar jika Jacob telah berdiri di balik pintu yang sebagian atasnya transparan.

Mereka berdua saling bertatap muka walaupun di hadapan mereka berdiri pembatas kaca transparan. Ara memutar kenop itu dan membukanya, sedangkan Jacob tidak bergeming di depannya.

"Tuan bisa kembali ke kantor sekarang. Sudah tidak perlu ada yang dikhawatirkan mengenai tuan muda. Dia akan baik-baik saja," kata Ara tanpa sedikit pun menatap Jacob.

Jacob berdecak seakan kecewa dengan sikap Ara pada saat itu. "Baiklah. Jaga dia baik-baik. Jika terjadi apa-apa, kau pasti sudah tahu apa yang akan kau lakukan." Sebelum pergi Jacob memberikan selembar kertas yang diberikan oleh dokter tadi pada Ara. "Tolong simpan ini atau kau bisa menjadikan satu di dalam tempat obat Albert."

Ara paham apa yang dimaksud oleh tuannya.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D40. Kunci Cadangan

    Jacob menaiki anak tangga dengan pelan. Waktu masih menunjukkan pukul 4 sore. Jacob menghentikan langkahnya saat mendapatkan sesuatu yang aneh. Jacob berdiri dengan kedua tangannya masuk ke dalam saku celana.Menyadari itu sesuatu yang dianggap aneh bergerak sambil tersenyum pada Jacob. Dia hampir salah tingkah karena melihat Jacob sudah pulang."Menantu ku sayang, kau sudah pulang? Kenapa tumben pulang lebih awal?" sapa Nyonya Merry.Jacob tidak merespons ucapan mertuanya, akan tetapi dia menatap wanita yang sekarang berdiri di depannya, lalu beralih ke pintu kamar Ara. Tentunya Nyonya Merry memahami."A-aku ha-nya memeriksa pintu kamar Ara, rusak atau tidak," jelasnya gugup."Aku tidak menanyakan perihal soal itu," jawab Jacob kemudian berlalu dari hadapan mertuanya dan masuk ke dalam kamarnya.Pernyataan Jacob membuat mertuanya itu kicep dan mematung setelah Jacob berlalu dari hadapannya dengan ekspresi dingin. Nyonya Merry hanya menatap punggung menantunya sampai masuk ke dalam ka

    Last Updated : 2025-01-10
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D41. Serakah akan Harta

    Nyonya Merry begitu geram saat tiba-tiba putrinya memutuskan sambungan teleponnya. Wanita paruh baya itu terlihat murka. Di lantai dua saat itu hanya ada Nyonya Merry dan tidak ada siapapun. Di satu sisi dia tidak bisa memungkiri jika dia merasa kesepian. Nyonya Merry keluar dari dalam kamarnya dan memperhatikan sekitar. Rumah yang begitu besar dan indah sangat sepi dan sunyi tanpa mereka. Walaupun rumah dihuni oleh banyak maid, tapi mereka tidak bisa membuat rumah itu menjadi meriah. Nyonya Merry memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sangat sesak. "Keindahan yang sangat hampa," ucapnya lirih. Namun, tiba-tiba dia tertawa sendiri seperti orang gila. Beruntung tidak ada orang di dalam rumah. "Aku akan sangat bahagia jika semua ini nyata menjadi milikku yang abadi. Tidak ada yang mengusikku atau menghinaku karena aku miskin. Seandainya Tuhan mendengarkan dan membuat keajaiban malam ini dengan sekali cling hahaha ... semua jadi milikku. A

    Last Updated : 2025-01-11
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D42. Kunci Palsu

    Nyonya Merry terperanjat kaget dan beberapa kali menelan saliva nya saat mendengarkan suara tersebut. Nyonya Merry menarik napas lalu membalikkan badannya dan memasang senyum palsunya. "Oh, Jacob menantu ibu sayang. Kau sudah pulang?" Bukannya menjawab sang mertua, tapi justru Jacob menatap ibu mertuanya dengan tatapan mengintimidasi. Hal itu membuat Nyonya Merry merasa tidak nyaman. Wanita tua itu memang tidak pernah berani menatap mata Jacob jika sedang dalam keadaan tidak baik. Terlebih lagi mungkin Jacob menganggap jika dia melakukan sesuatu di dalam kamarnya. "Ibu tadi mencari sesuatu yang dipinjam oleh Mandy, tapi tidak ketemu. Mungkin Mandy sudah mengembalikannya tanpa memberitahu ibu." Nyonya Merry beralasan, lalu keluar dari kamar Jacob. Setelah kepergian wanita tua itu, Jacob menatap laci lemarinya, lalu bergegas memeriksa sesuatu. Hati Jacob merasa sangat lega saat mel

    Last Updated : 2025-01-12
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D43. Hobi Baru Nyonya Besar

    Senyuman smirk dan mematikan khas Jacob akhirnya menghiasi wajahnya. Entah itu mengekspresikan kekesalan, kemarahan, atau kekecewaan. Yang jelas Jacob sudah paham dan sudah hafal dengan kelakuan istrinya. Namun, untuk sekarang Jacob sudah tidak mempedulikannya, akan tetapi dilubung hati Jacob yang paling dalam dia tidak membenci sang istri. Walau bagaimana juga Mandy tetaplah istri sah Jacob. Selama menikah pun Jacob tidak pernah protes bahkan dia paham dan sadar diri pada dirinya sendiri. Jacob tidak bisa membuat Mandy hamil. Terletak siapapun yang salah di sini, Nyonya Merry selalu melindungi Mandy serta selalu menempatkan Jacob di tempat yang salah dan terpojok.Lamunan Jacob membawa memori ke beberapa tahun silam setelah Jacob dan Mandy menikah. "Sungguh pria tidak becus. Bagaimana bisa aku tidak hamil. Padahal setiap hari----setiap malam kita selalu melakukan hubungan intim!" Jacob diliputi rasa frustrasi yang teramat sangat. Bayangan pernikahan itu yang sejatinya membuat dia ba

    Last Updated : 2025-01-13
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D44. Apakah Aku Hamil?

    Steven dengan sigap menangkap tubuh Mandy yang hampir saja jatuh karena kehilangan keseimbangan. Mandy sempat pingsan karena tekanan pikiran yang dia alami akhir-akhir ini. Antara ibunya dan suaminya. Sang ibu yang selalu marah-marah pada Mandy hanya karena persoalan masalah Mandy yang sering membawa pulang pria lain ke rumahnya, sedangkan sang suami yang mengacuhkan dia setelah kejadian itu. Mandy yang melampiaskan kekesalannya pada pria simpanannya. Mandy memang selalu bermain api dengan pria yang bisa membuatnya bahagia dan puas. Bukan berarti Jacob sang suami tidak bisa membuatnya puas. Hanya saja Jacob mandul dan itu membuat Mandy sedikit kesal juga."kau baik-baik saja?' tanya Steven saat melihat Mandy mulai siuman. Mandy menganggukkan kepalanya. "Kau butuh sesuatu untuk di minum atau mungkin kau ingin ke rumah sakit? Aku lihat sepertinya kau tidak sehat.""Tidak. Aku tidak apa-apa. Lebih baik aku pulang saja." Mandy bangkit dan pamit pada Steven.*** Ara masih rutin menyambang

    Last Updated : 2025-01-14
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D45. Rencana Busuk Sang Mertua

    Kedua bola mata Nyonya Merry membulat sempurna saat melihat sebuah benda yang tergeletak di trotoar. Manik mata itu tidak lepas dari sana untuk beberapa saat. "Maaf, nyonya. Aku minta maaf. Aku tidak sengaja," ujar pria itu sambil minta maaf sambil membungkuk. Dia pun mengambil barang-barangnya yang terjatuh dan selembar foto yang masih menjadi titik fokus atensi Nyonya Merry."Tunggu!' Nyonya Merry mencegah pria itu dan mendekatinya."Iya nyonya. Apakah aku berbuat salah? Bukankah tadi aku sudah meminta maaf pada anda.""Bukan soal itu. Foto itu----" Nyonya Merry menunjuk foto yang dipegang pria itu."Ah, foto ini. Aku sedang mencarinya, tapi sudah hampir tiga minggu aku belum menemukannya," ucap pria itu sambil tersenyum simpul."Apa kau keluarganya?"Pria itu menggelengkan kepalanya. "Bukan. Aku bukan keluarganya. Aku hanya diminta oleh ibunya untuk membawanya pulang ke Harwod ."Mendengar penuturan pria itu Nyonya Merry langsung tersenyum dan tertawa bahagia. "Akhirnya," ungkapny

    Last Updated : 2025-01-15
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D46. Kartu Mati Tuan Jacob

    Entah kenapa Jacob tidak fokus saat diajak mertuanya membicarakan hal yang selama ini dia begitu harapkan akan ada keajaiban yang terjadi di dalam hidupnya. Yang ada dalam pikiran Jacob pada saat itu adalah Ara. Sekilas pada saat itu Jacob melihat raut wajah Ara sedih. "Kau harus menjaga hubungan baik dengan Mandy. Jangan membuat dia marah dan selalu manjakan dia. Untuk wanita yang sedang dalam program hamil itu sangat penting." Nyonya Merry menatap Jacob dengan tersenyum simpul.Jacob kembali menengerutkan keningnya. "Bukankah ini sangat aneh. Sejak awal kau bilang jika aku yang bermasalah dan tidak bisa membuat Mandy hamil dan sekarang tiba-tiba kau meminta pada kami untuk melakukan program hamil? Jika dengan cara yang kau pikirkan akan berhasil, kenapa kau tidak melakukan dari dulu," cerca Jacob.Dari situ si wanita paruh baya itu mulai kelabakan menjawab pertanyaan dari Jacob, tetapi wanita licik itu selalu punya cara untuk segera menjawabnya, "karena

    Last Updated : 2025-01-15
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D47. Ara Positif Hamil

    Pagi telah datang dan menjemput semua orang untuk kembali beraktivitas. Saat itu Ara bangun lebih awal. Dia sengaja tidak membangunkan Jacob lantaran ingin memberikan kejutan untuk Jacob. Oleh karena itu dia berusaha sepelan mungkin bergerak dari ranjang untuk menurunkan kedua kakinya. Ara berjalan mengendap-endap menuju ke kamar mandi dengan membawa alat test kehamilan yang dia beli kemarin.Saat Ara sedang berada di kamar mandi, Jacob mendadak dikejutan dengan ponselnya yang terus bergetar. Getaran ponsel Jacob yang terus menerus membuatnya terbangun dengan terpaksa. Dengan menahan rasa ngantuk yang masih menyerangnya Jacob mengangkat panggilan telepon itu."Sayang ... sayang!!" Suara Mandy yang terlihat bergetar di seberang sana sambil berteriak menahan rasa sakit serta menangis tersedu-sedu membuat Jacob tersadar dari rasa ngantuknya dan terlihat bingung."Ada apa?""Perutku sakit sekali, sayang. Cepat ke kamar sekarang juga!" rintih Mandy.

    Last Updated : 2025-01-16

Latest chapter

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D107. Musuh Bermunculan

    Wajah wanita paruh baya itu terlihat pucat. Dia berusaha menjauhi dari sana. Dari tempat arah pintu kayu tersebut tampak debu halus berjatuhan seperti di atas sana ada orang yang berjalan.Memang di atas sana ada dua orang yang sedang berjalan mondar-mandir seperti sedang mencari seseorang dan itupun terdengar dari bawah sana."Bagaimana? Ada?" "Tidak ada!""Tapi di sini ada jejak kaki. Mungkin dia pernah datang kemari, tapi setelah itu dia pergi,""Kita pergi dari sini. Kita bisa cari ke tempat lainnya."Setelah beberapa menit. Suasana kembali hening. Nyonya Merry dengan susah payah menenangkan kegalauan hatinya. "Siapa mereka? Apakah mereka anak buah Jacob? Ah——tidak mungkin. Anak buah Jacob tidak tahu tempat ini atau———" Nyonya Merry menggantungkan kalimatnya. Dia tidak percaya jika anak buahnya berkhianat. "Yang mengetahui tempat ini hanyalah dia, tapi dia pun tidak tahu jika di sini ada ruang rahasia."Nyonya Merry bangun dan melangkah pelan ke sebuah sofa. Rasa mabuknya mendad

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D106. Antara Hidup dan Mati

    Jacob dibuat terkejut dengan suara itu. Dia panik dan berlari keluar. Saat hendak membuka pintu, pintu itu sudah terbuka duluan dan para dokter masuk ke dalam."Dok, putraku kenapa?" tanya Jacob khawatir."Lebih baik Tuan Jacob menunggu di luar saja. Kami akan memeriksa pasien." Sang dokter meminta Jacob untuk keluar, tapi Jacob kekeh ingin tetap di sana. Terjadilah keributan di ruangan itu yang memancing Jaden untuk bergerak mendekati. Bocah tampan itu melangkah masuk melewati keributan antara dokter dengan ayahnya. Dia melangkah sambil memperhatikan ketika orang yang tengah sibuk menarik satu dengan yang lainnya. Ada beberapa perawat yang berdiri di samping kanan dan kiri sisi Harry serta seorang dokter yang menekan-nekan dadanya. Jaden melihat semua aktivitas mereka tanpa berkedip sedikit pun.Jaden terus melangkah mendekati ranjang yang di mana di sana tergeletak tubuh lemas dan dalam keadaan kritis. Tidak ada yang menghalangi Jaden untuk menuju ke arah sana. Dia terus melangkah

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D105. Golongan Darah A+

    Bawahan Jacob yang merupakan tangan kanannya itu mengerahkan semua anak buahnya. Mereka semua menyebar ke seluruh pelosok kota Blackfort. Jacob meminta semuanya untuk menelitik setiap pojok kota. Saat dia kembali ke meja makannya untuk melihat semuanya makan, terutama asupan gizi sang putra. Jacob sendiri memesan burger untuk mengganjal perutnya.Mereka berempat masih berada di rumah sakit. Menunggu kabar baik.Kurang lebih 30 menit berlalu, mereka kembali ke ruang di mana Harry masih dalam penanganan serius. Saat mereka menunggu dengan hati gundah gelisah, tiba-tiba seorang dokter menghampiri Jacob."Tuan, bisa ikut saya sebentar. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan," ajaknya.Jacob pun mengikuti dokter itu masuk ke dalam sebuah ruangan. Dia duduk di depan sang dokter."Bagaimana, dok?" tanya Jacob yang begitu penasaran."Tuan Jacob, setelah kami teliti ternyata racun itu adalah racun serangga," jelasnya."Racun serangga?" Jacob mengerutkan alisnya. Telinga Jacob seperti famil

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D104. Dokumen Palsu

    Pria itu terlihat sedang menghubungi seseorang. Dia sibuk berbicara seperti sedang menjelaskan sesuatu. Beberapa menit setelah memasukkan ponselnya ke saku, Jacob keluar dari kamarnya dan melangkah mendekati Faye yang tengah menyapu lantai kamar Harry."Kau!" panggil Jacob. Faye menoleh dan menganggukkan kepalanya. Lantas segera berlari mendekati sang tuan."Iya, tuan," balasnya."Selesai membereskan kamar Harry, bereskan juga kamarku. Kau bisa ajak beberapa maid lagi untuk membantu," pinta Jacob. Faye menganggukkan kepala dan mundur beberapa langkah saat Jacob berlalu dari sana.Jacob menuruni anak tangga dan dia sudah melihat dua orang sedang menunggunya di ruang depan. Jacob menghampiri mereka berdua. Kedua orang itu tidak lain adalah pengawal kepercayaan Jacob spek Intel."Kalian pahan kan tugas kalian kali ini. Jika dia hidup, bawa langsung ke hadapanku, tapi jika dia mati konfirmasi padaku dan aku akan ke lokasi," perintah Jacob."Saya rasa itu mungkin akan sangat berbahaya, tu

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D103. Dendam

    Tiba-tiba Harry melotot dan kejang-kejang, lalu tubuhnya ambruk ke lantai disertai keluarnya busa dari dalam mulutnya. Jaden yang melihat hanya berdiri dan dipeluk oleh Faye agar tidak melihat kejadian itu. Namun, karena rasa penasaran dalam diri Jaden. Bocah itu tetap mencari celah untuk melihat apa yang tengah terjadi pada Harry.Liz dan Nat menjadi panik dan bingung serta berteriak keras. Beruntung siang itu saat kejadian Jacob sudah sampai di rumah. Saat keluar dari dalam mobil, Jacob yang mendengar teriakan histeris langsung berlari masuk ke dalam rumah.Kejang-kejang yang dialami oleh semakin hebat serta busa yang keluar dari mulutnya semakin banyak. Hal itu pun membuat Jaden menangis karena ketakutan. Terlebih lagi para maid yang berusaha untuk menolong Harry.Sampai di sana Jacob terperanjat melihat tragedi di dalam kamar itu. Dia pun tanpa basa-basi mendekati Harry dan menggendongnya.Tangisan Jaden, teriakan para maid yang memanggil tuan muda--tuan muda membuat gempar seisi

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D102. Racun Serangga

    Jacob keluar dari kamarnya dan melihat pintu kamar Jaden terbuka. Lantas pria itu masuk ke dalam kamar Jaden dan mendapatkan dua bocah berada di sana. Saat Harry melihat Jacob masuk, bocah itu berlari dan memeluknya.Harry terlihat sangat manja pada Jacob. "Ayah, aku ingin ibu. Jaden bilang jika dia punya seorang ibu yang sangat baik dan perhatian," rengek Harry sambil menunjuk Jaden yang duduk bersila di atas ranjangnya. Jaden memasang muka datar pada Jacob saat Jacob menatap Jaden.Jacob membelai lembut rambut Harry dan memberinya sedikit pengertian. "Secepatnya kau akan mendapatkan ibu.""Benarkah, ayah?" sahut Harry antusias. Jacob pun menganggukkan kepalanya.Padahal Jacob sendiri masih bingung mencari cara untuk membawa Ara kembali ke rumah megah itu. Namun, Jacob tidak pernah berhasil. Di saat ada kesempatan untuk bersatu, tapi keduanya malah justru terlihat canggung dan renggang.Mendengar kabar baik itu, Harry terlihat bahagia dan dia sangat antusias serta terus merengek——mer

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D101. Saudara Angkat

    Nyonya Merry begitu sangat marah karena kerja kerasnya harus sia-sia. Dia tidak ada niat untuk mendekati dua bocah itu. Tentunya dia akan mencari cara lain lagi, karena bagi wanita itu kedua bocah itu adalah musuh yang harus dilenyapkan guna memuluskan rencana dari wanita iblis itu.Usut punya usut, ternyata minuman yang akan diminum oleh Jaden tadi telah diberi racun serangga oleh Nyonya Merry, tapi berkat aksi Harry membuat saudaranya itu bisa terselamat. Harry adalah malaikat tak bersayap yang selalu menolong Jaden selama di rumah itu. Jaden yang selalu menjadi target kemarahan atas ancaman yang selalu diberikan oleh Nyonya Merry. Cukup beruntung karena memiliki hari Sang Penyelamat dan penyelamat itu pula yang dulu dibawa oleh wanita iblis itu sendiri.Harry sebenarnya terlihat normal seperti biasa, tetapi kadang dia kesulitan menggerakkan tubuhnya yang terkadang tidak sinkron dengan perintah otaknya. Harry juga sangat manis, meski kadang cukup kesulitan berbicara dengan baik da

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D100. Malaikat Tanpa Sayap

    Wanita muda itu hampir saja salah tingkah, tapi dia segera menetralkannya dengan menundukkan kepalanya. "Tidak masalah. Untuk saat ini, aku sedang tidak memegang uang cash. Bagaimana jika upah terakhirmu, aku transfer saja?" ujarnya. Jean menatap Jacob terkejut. "Kenapa? Ada masalah?" lanjut Jacob."T-tidak," sahut Jean. "Baik. Beri aku nomor rekeningmu. Nanti setelah sampai di kantor aku akan mentransfer upah mu. Bagaimana?" tukas Jacob. Jean pun menganggukkan kepalanya.Jean pun merogoh ponselnya yang dia letakkan di dalam tas selempangnya, lalu menyodorkan itu pada Jacob. Pria itu lalu mengambil foto dan setelahnya dia pergi dari sana.Jean dan Liz memperhatikan tuannya pergi sampai tubuhnya hilang di anak tangga depan."Jean, kau serius?" tanya Liz."Panjang ceritanya!" balas Jean."Kenapa tiba-tiba?"Sebenarnya aku akan menikah,""Hah? Secepat itukah? Padahal———""Ya. Kemarin dia ke rumah dan menyuruhku untuk mengundurkan diri dari pekerjaanku ini," potong Jean. Liz hanya mengan

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D99. Mengundurkan Diri

    Jean tertegun melihat siapa yang datang ke rumahnya. Jean tidak mampu berkata apapun saat melihat sosok tampan yang tengah mengobrol dengan sang kakak.Lantas sosok tampan itu berdiri dengan tegap saat melihat Jean datang. Tampak binar bahagia terpancar dari raut wajahnya."Jean, apa kabar?" sapanya tersenyum.Antara harus bahagia atau sedih. Ada gerangan apakah Tobey bisa sampai datang ke rumahnya. Yang jelas pada saat itu memang Jean belum tahu apa yang sedang terjadi pada pernikahan Tobey dan Ara."Hai ... Tobey. Kau lihat aku baik-baik saja. Kau sendiri bagaimana?""Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja," sahut Tobey tersenyum."Baiklah. Kebetulan kau sudah sampai di rumah, aku akan masuk ke kamarku. Maaf, jika kakak tidak memberitahumu jika Tobey datang ke rumah. Mungkin kalian berdua butuh berbicara empat mata di sini. Mungkin juga ada yang ingin dibicarakan oleh Tobey," ungkap Barnes sambil berdiri.Barnes sendiri juga belum tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Jean dan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status