Share

Bab 62

Hari ini aku tidak menginap di rumah sakit. Aku pulang setelah Om Gunawan datang dengan beberapa rekan bisnis Adi. Tidak enak terus berada di sana dengan orang-orang yang tidak kukenal, aku pun berpamitan untuk pulang.

Namun, aku tidak langsung pergi ke rumah. Memilih untuk pergi ke kafe yang letaknya tidak jauh dari rumah sakit. Memanjakan mata sebentar, sembari menikmati makanan yang ada di tempat ini.

Mataku terpaku pada sepasang wanita dan pria yang tengah menikmati makanan di depan mejaku. Si wanita dengan telaten menyuapi seorang pria yang duduk di kursi roda dengan tangan dan kaki yang kecil. Jika harus aku menebak, mungkin pria itu terkena stroke. Bibirnya pun tidak seperti orang pada umumnya. Terlihat miring ke kiri yang membuat sebagian makanan sulit untuk masuk ke dalam mulut.

Tulus sekali wanita itu mengurus pria yang mungkin suaminya. Dia bahkan tidak malu membawa pasangannya itu ke tempat umum seperti ini.

"Apa aku akan bisa sabar seperti wanita itu, jika nanti menik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ratnaningsih Ismail
penulis yang handal... alur cerita, dan kalimat nya aku acungin jempol se kabupaten
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
terima kasih author, jadi senang membacanya......
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Terus membaca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status