Share

Tawaran Menggiurkan

“Maaf Tuan muda, saya harus panggil anda siapa?” tanya Galen.

Mereka sudah tiba di sebuah restoran mewah yang ada di dekat kantor Irfan.

“Panggil saja Jonathan,” ucapnya.

“Baik Tuan muda,” sahut Galen, “kalau boleh saya tahu apa maksud tuan tadi?” tanya Galen gugup.

Dia takut sekali permasalahannya tak terselesaikan.

Jonathan tersenyum miring, di dalam benaknya sudah penuh dengan rencana balas dendam pada Kevin dan Zara.

“Tadi Om kelihatan bingung, dan saya sudah tahu kekacauan yang terjadi. Sebab keluarga besar saya ada yang menjadi investor di kantor Om.”

Tentu saja Galen memilih menunduk, dia percaya ucapan pria arogan ini, sekaligus malu bukan main.

“Mau Om menangis darah pun Irfan tidak akan pernah mengeluarkan uangnya untuk Om. Saya hafal betul wataknya.”

Galen mengangguk seolah membenarkan ucapan pria arogan itu. Jonathan tersenyum penuh kemenangan.

“Namanya pinjam uang dalam jumlah besar mana mungkin ada yang berani memberikannya OM, terlebih perusahaan Om sedang bangkrut,” ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status