"Baiklah kalau gitu,tapi aku minta tolong pastikan lagi sintia agar mau menikah denganku kalau tidak kamu tahu kan apa yang terjadi dengan keluarga kalian!
Juragan suryo mengancam papa ,papa pun hanya mengangguk dan tertunduk.
"Aku berlari ke kamar, dan juragan suryo pun berpamitan untuk pulang.
Pada malam harinya,saat makan malam. Tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut papa baik pun aku, suasana seketika hening . Selesai makan malam aku membantu mama membersihkan meja dan mencuci piring . Selesai membantu mama aku kembali ke kamar dan tertidur.
Keesokan pagi nya alarm ponsel ku berdering menunjukan pukul 06:00 wib dan aku bergegas bangun lalu mandi untuk bersekolah.
Selesai mandi dan bersiap aku turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah .
Mama menyiapkan aku sarapan roti selai kacang dan susu kesukaanku.
Saat aku ingin menyantap makanan papa tiba-tiba mengajakku berbicara.
"Sin,gimana kamu setujukan setelah lulus sekolah menikah dengan juragan suryo.
Papa jamin hidupmu pasti bahagia dan bergelimangan harta dan pasti kita jadi orang kaya" ujar papa .Papa selalu mengulangi kata-kata itu tanpa memikirkan perasaanku .
Kemudian aku menjawab perkataan papa"Pah, sintia ga mau dijodohin pah apalagi sama orang tua itu..
"Biarkan sintia bahagia dengan orang yang sintia cintai yaitu rian pah, sintia mohon papa rubah kembali keputusan papa."Rian? Halahh... bocah ingusan itu yang kamu pilih? Dia punya apa , kamu mau hidupmu kelak melarat dan tidak terjamin . Sekarang semua butuh uang .makan tu cinta!!
Aku sontak berdiri dan langsung bergegas pamit ke mama untuk berangkat kesekolah."Mah,sintia berangkat dulu ya (sambil mencium tangan dan pipi mama).
Saat aku ingin beranjak ke luar rumah untuk menuju ke kendaraanku yang terparkir di depan rumah . Ternyata rian sudah berada didepan rumah untuk mengajak untuk pergi kesekolah bersama.Saat diperjalananpun rian melihat wajahku yang sedang kesal lalu kemudian dia bertanya
"Heii, ada apa sin kok wajahnya kesal gitu? Kamu habis berantem yaa sama papa.
"Iya yan, lagi-lagi papa membicarakan tentang pernikahan itu. Aku rasanya muak menghadapi sifat papa.
"Sudah, ga baik berbicara seperti itu nanti sepulang sekolah aku mampir kerumah ya untuk membicarakannya ke papa kamu.
Sepulang sekolah kami pulang kerumahku dan sesampainya dirumah."Assallamualaikum om tante,
Rian sambil bersalaman dengan mama dan papa .Melihat rian papa seketika itu membuang muka dan menipis tangan rian.
"Walaikumsalam, eh rian sini duduk nak, tante ambilin minum sebentar ya..
"Makasih tante gak usah rian cuman sebentar kok,tante ga perlu repot-repot gitu Jawabnya.
"Gak kok, nggak ngerepotin sini duduk .. sin, ajak rian duduk dulu mama mau kebelakang menyiapkan makan dan minum untuk kalian . Pasti kalian capek sehabis bersekolahkan. Ujar mama"
Rian tanpa basa basi langsung bertanya kepada papa.
"om maaf ni kalau rian lancang
Apa benar sintia akan dinikahkan dengan juragan suryo?"Nah... itu kamu sudah tahu, saat kalian lulus sekolah nanti om dan tante sudah sepakat akan menikahkan sintia dengan pak suryo.
"Jadi sebaiknya mulai sekarang kamu jangan dekat-dekat dan ganggu sintia lagi, mengerti!!
"Atau kamu tau apa akibatnya!
Rian lalu beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan untuk pulang.
Om rian pulang dulu ya, sin bilang sama mama kamu aku pulang dulu yaa aku disuruh ibuku untuk menjemut adik dirumah bibik.
Rian beralasan untuk cepat pulang.
Namu sebelum berpamitan rian tak lupa untuk bersalaman dengan papa.Lalu aku mengantarkan rian kedepan rumah.
Yan,maafin sikap papa ya .pasti kamu tersinggung dengan perkataan nya.
Ketika rian pulang aku bertengkar lagi dengan papa.
Pah, bisa-bisanya papa berbicara seperti itu kepada rian tanpa memperdulikan perasaan aku dan dia.
Aku gak nyangka papa tega melalukan itu kepada aku. Papa yang aku sayangi dan aku hormati bisa sekejam ini.
Lalu mama datang sambil membawakan minuman dan makanan,
Sin, ada apa ini? Mana rian?
Rian udah pulang ma ,mama tanya aja sama papa . Apa yang dilakukan papa ke rian.
Tadi sebelum pulang rian bilang minta maaf ke mama.
Aku berlari ke atas menuju kamar ku. Mama meletakan minuman dan makanan tadi ke meja dan mengejarku kekamar.
Aku mengunci diri dikamar mama memanggil dari luar ,
sin,buka pintunya nak mama mau bicara sayang..
"Gak mau ma ,aku mau menenangkan diri dan pikiran aku dulu ma, sintia mohon jangan ganggu sintia dulu.
"Yaudah nak kalau gitu, kalau gak mau bukain pintu . Tapi kamu harus turun ya nak untuk makan .
"Iya mah, aku hanya menjawab sambil terisak.
Aku langsung mengambil ponsel dan mencoba menghubungi rian , namun panggilan di riject .
Aku coba sms : "rian maafkan aku,maafkan atas segala sikap papa. Aku tidak bisa berbuat banyak. Kamu pasti marah yaa?
Yan, mohon balas pesan ku ini.
Ku coba berkali-kali menghubunginya namun tak kunjung mendapatkan jawaban dan balasan.Keesokan paginya saat disekolah, aku tak sengaja bertemu rian dikoridor sekolah . Tapi dia sangat berubah dan selalu menghindar setiap kali kami bertemu.
jam istirahat pun tiba, saat dikantin aku rita dan kelly kami makan dikantin sekolah.Aku bertemu lagi dengan rian yang duduk dimeja sebelah kami dia bersama anton dan tomi.
Heii.. guys, sini gabung sama kita aja . Jawab kelly kepada mereka bertiga.
Lalu tomi menjawab oke sebentar, ayuk ton yan kita gabung sama mereka aja pasti asik.
Mereka beranjak pindah ke meja kami. Saat yang lain sedang asik ngobrol...
Aku dan rian hanya saling pandang tak sepatah katapun keluar dari mulut kami berdua.
Tiba-tiba rita bertanya.Kalian kenapa kok diem gitu? Kalian lagi ada masalah ya.. pasti berantemm heheh rita mengejek kami.Aku cuman bilang ,gak kok kami baik-baik aja . Iya kan yan" sambil memegang tangan rian
Rian pun hanya menganggukan kepala dan tersenyum.Jam pulang sekolah tiba saat aku ingin pulang dikelas tinggal kami berdua . Aku bertanya kepada rian.
Kamu kenapa marah ya sama aku? Kok aku hubungi gak kamu angkat. Aku kirim pesan juga kamu gak balas.
Rian hanya diam lalu pergi keluar kelas.
Aku sontak terdiam kaget, tidak biasanya rian seperti ini.
Pasti ini karena perkataan papa semalam aku sangat yakin, gumam ku dalam hati".Hari demi hari aku lalui sembari mengecek ponsel dan melihat galeri . Ada beberapa foto saat aku bersama dengan rian dan aku juga mengecek sms,Wa dan dm tak ada 1 pesan pun masuk dari rian.Diawali dengan kebangkrutan perusahaan Orangtuanya. Yang mengharuskan Sintia untuk dijodohkan dengan orang yang tidak dia cintai. Terlebih lagi yang akan menikahkannya adalah seorang pria yang berumur 60 tahun lebih tua dari nya."Menikahlah nak dengan juragan suryo".Tiba-tiba tubuhku kaku mendengar perkataan papa yang menyuruhku untuk menikah dengan juragan suryo.Cobaan datang ke keluarga kami saat papa dikabarkan sedang mengalami kebangkrutan perusahaan.Engga pah, sintia ga mau nikah sama pak suryo. Itu ga akan terjadi pa! Mana mungkin aku menikah dengan pak suryo sementara pria itu adalah seorang duda anak 3 yang terpaut usia denganku 40 tahun""Dari pada aku menikah dengannya mendingan aku lari saja dari rumah ini!! Mah, sintia ga mau nikah sama juragan suryo mah.. tolong pujuk papa"Aku berusaha menolak dan sambil memeluk mama dan menangis dipelukannya, karena papa tetap memaksaku untuk menikah dengan juragan suryo orang kaya raya yang memiliki perkebunan,sawah dan kontrakan.Sa
Baiklah kalau gitu,tapi aku minta tolong pastikan lagi sintia agar mau menikah denganku kalau tidak kamu tahu kan apa yang terjadi dengan keluarga kalian!Juragan suryo mengancam papa ,papa pun hanya mengangguk dan tertunduk."Aku berlari ke kamar, dan juragan suryo pun berpamitan untuk pulang.Pada malam harinya,saat makan malam. Tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut papa baik pun aku, suasana seketika hening . Selesai makan malam aku membantu mama membersihkan meja dan mencuci piring . Selesai membantu mama aku kembali ke kamar dan tertidur.Keesokan pagi nya alarm ponsel ku berdering menunjukan pukul 06:00 wib dan aku bergegas bangun lalu mandi untuk bersekolah.Selesai mandi dan bersiap aku turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah .Mama menyiapkan aku sarapan roti selai kacang dan susu kesukaanku.Saat aku ingin menyantap makanan papa tiba-tiba mengajakku berbicara."Sin,gimana kamu setujukan setelah lulus sekolah menikah dengan juragan suryo.Papa jamin hidup
Beberapa hari kemudian aku diperbolehkan pulang kerumah.Sesampai dirumah aku melihat ramai sekali orang-orang dirumahku.Ada yang sibuk menyusun kursi, mendekor rumah. Tenda pun sudah terpasang rapi di halaman rumah, kursi tamu yang tersusun rapi dengan dekorasi bunga warna warni hampir menghiasi sudut rumah.Itu tandanya pernikahan yang tak aku inginkan akan segera tiba.Aku lihat papa kesana kemari sibuk mengurusi persiapan pesta, tanpa menanyakan kabarku."Eh... calon manten ,kata tante lisa salah satu istri kerabat papa ."Gimana sin kabarnya udah baikan ?"Maaf ya tante engga sempat jenguk kamu di rumah sakit. Kemarin tante lagi ke Jogja dan baru pulang tadi."Papa mu mendadak telpon om wisnu dan menyuruh kami mampir kesini katanya sintia mau menikah mangkanya kami cepet-cepet kesini ujarnya"."Aku hanya menjawab iya tan gak apa-apa kok, tante gimana kabar nya? Tanyaku."Allhamdulilah sehat sayang,Oh iya tan,sintia ke kamar dulu ya tan mau istirahat dulu.Oke sayang istirahat ya
Keesokan paginya aku bangun dan langsung mandi. Selepas mandi aku turun kebawah untuk membantu bik darmi membuatkan sarapan dan melihat mas suryo sedang tertidur pulas.Saat dibawah aku melihat bik darmi lagi sibuk menyiapkan sarapan kami."Bik ada yang bisa aku bantu gak??"Enggak usah non biar bibik saja, entar ketahuan tuan nanti bibik pasti dimarahin."Non duduk saja sebentar lagi beres kok."Engga kenapa-kenapa bik aku sudah biasa dirumah membantu mama"."Lalu aku bertanya kepada bik darmi , bik tuan itu selain bisnis perkebunan dan rumah kontrakan apa ada bisnis lain?"Waduhh non kalau itu bibik ga tau ya, soalnya bibik hari-hari didapur"."Oh gitu bik ,ya sudah lupakan saja"."Non ini sarapan sudah siap , bibik mau ke pasar sebentar mau beli perlengkapan dapur"."Aku mau ikut dong bik ""jangan non nanti tuan marah"''Gak apa bik aku ikut ya plisss...Aku membujuk bik darmi""Yasudahlah kalau non memaksa""Asyik,makasih ya bik aku sudah bosan didalam rumah terus bik"."Bik darmi
Keesokan harinya, saat aku bangun tidur aku melihat papa dan mama lagi asyik ngobrol di dapur."Waduh...waduh mesranya mama dan papa ,sintia udah lama gak liat kemesraan ini."Eh sayang kamu udah bangun, sini duduk mama bikinin sarapan"."Papa menjawab, maafin papa sekali lagi ya sin karena ego papa hubungan kita menjadi ga harmonis lagi kemarin, papa menyesal "."Udah pa, sintia udah maafin papa sebelum papa meminta maaf. Walau bagaimana pun papa adalah orang tua sintia, sintia harus menghormati papa , lupakan rasa bersalah itu pa mari sama-sama buka lembaran baru."Papa tersenyum sambil berlinang air mata,dan mama tiba-tiba datang membawakan aku sarapan"."Ini sayang sarapan dulu, mama bikinin nasi goreng kesukaan kamu."Makasih mama , mama paling best i love you mama, aku memuji mama dan sambil menyatap nasi goreng yang sudah mama bikin tadi."Mama tersenyum dan berkata, sama-sama sayang i love you too anak mama, oh iya gimana masih belum ada kabar dari suamimu? Tanya mama"Belum ma
Setiba dirumah mah Sintia pulang... saat itu aku lihat mama dan papa sedang asyik menonton tv."Gimana sayang semalem udah jumpa sama temen-temen ?"Udah ma, mereka sekarang sudah sukses semua . Rita kini mempunyai usaha restoran, Kelly usaha butiq, Anton jadi youtuber, dan Tomi mempunyai usaha tempat fitnes mah.Aku bahagia melihat sahabat Sintia udah sukses sekarang. Oh iya mama sama papa dapet salam dari Rian, dia menyuruhku untuk membawa mama dan papa mampir ke toko kue nya, mau ya ma .. mau ya pa". Ujarku membujuk mama dan papa."Boleh lusa kita main ke tempat Rian, iya kan pah."Papa hanya mengangguk kan kepala.Dua hari telah berlalu, aku mama dan papa pergi menuju ke toko Rian untuk menemui Rian. Setiba di toko kue Rian langsung menyapa dan bersalaman dengan Mama dan papa.Hallo om tante terimakasih sudah sudi datang kemari, gimana kabarnya om dan tante sekarang."Allhamdulilah nak rian om dan tante sehat aja. Syukurlah tante dan om tak menyangka Rian sudah sukses seperti ini s
Dua bulan telah berlalu aku pun resmi bercerai dengan Mas Suryo .Akhirnya aku bebas dari rumah tangga yang toxic. Selang 4 bulan, Rian mengajakku menikah dan meminta restu kepada mama dan papa.lalu kami pun menikah di usia 2 bulan pernikahan aku positif hamil. Rian mama dan papa semuanya ikut bahagia.Beberapa bulan berlalu aku melahirkan sepasang anak kembar yang diberi nama Sinta dan Rama. Kami hidup damai dan bahagia usaha Mas Rian berkembang dengan pesat, sementara Mas Suryo masih mendekam dipenjara.3 tahun kemudian saat keluarga kami adem ayem, anak-anak yang lucu dan makin hari makin aktif.Kami dikejutkan dengan kabar duka kepergian mama, hatiku sangat hancur dan terpukulMama yang sangat aku sayangi dan aku cintai sudah pergi meninggalkan kami.Setelah kepergian mama, kondisi sakit jantung yang diderita papa semakin parah, dokter menyarankan kami untuk selalu pantau perkembangan papa.Kini papa ikut tinggal denganku dan mas rian serta kedua anak-anak kami.Tiba-tiba hari ini k
"Yank, kamu yang sabar istifar sayang ..Berkali2 mas Rian memelukku,jenazah papa pun langsung di bawa kerumah.Keesokan hari nya papa dimakamkan tepat disebelah kuburan mama , saat dipemakaman aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.Memakai kacamata hitam,jas hitam dan memakai topi. Saat aku menoleh ke arahnya sontak ia kaget dan langsung pergi.Setelah pemakaman selesai kami pun memutuskan untuk pulang kerumah. Setiba di rumah aku langsung bersih2 mandi dan sambil bermain dengan kedua anak ku.Saat sedang asik bermain, mas Rian pun menghampiri kami.Heeyy, anak2 papa asyik bener mainnya sini sayang cium papa dulu , kata mas Rian kepada anak-anak. Kami bermain bersama kedua anakku sampai mereka mengantukDan aku pun memanggil bibi untuk membawa anak-anak ke kamarnya untuk tidur.Setelah itu saat anak-anak tidur, aku dan mas Rian mengobrol.Aku bilang ke dia bahwa tadi saat dipemakaman ada seorang pria yang mencurigakan sedang mengawasi kami disana."Mas, kamu tahu gak tadi saat