Share

Sekolah Baru (Lagi?)

Daguku tersentak dengan kaki yang ikutan menolak hingga tubuhku terdorong menjauhi ibu.

“Apa?”

“Sekolah. Kamu dengar kata ibu, kan?” bibirnya kembali mengatup namun dua matanya masih terus menusuk ke dalam pandanganku.

“Man!”

Segera ibu menggerak-gerakkan telapak tangannya di tengah-tengah tatapannya. Ia seraya memastikan kalau aku, masih tidak gila atau terhasut bisikan setan yang kesiangan.

Dia sempat terperangah saat aku tidak memberikan respon sama sekali. Namun setelah ibu berhasil menyimpulkan kalau aku masih waras, ia pun bernapas dengan lega.

“Buruan mandi! Ikut ayah ke sekolah!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status