Share

Terhasut

“HEH!”

Kepanikanku tiba-tiba muncul dan menjalar secepat kilat hingga aku kehilangan konsentrasinya sesaat.

“Shit! Apaan?” lontar bibirku kala merasakan sakitnya tendangan kecil di jendolan mata kaki.

“Itu Denise nanya. Elo, nanti pulang naik apaan?”

“Apa ajalah. Yang penting sampe.”

“Bareng gua aja ya. Sekalian kita obrolin rencana kita.”

“WEITS…. Maksudnya apa nih? Ada rencana-rencanaan. Elu bedua punya rencana apa? Kok kita berdua nggak di ajak?” potong Frans. Dia dengan kecewa melepas sendoknya hingga terjatuh di atas piring dan menimbulkan denting kaca yang nyaring.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status