Momong Tuan CEO Manja

Momong Tuan CEO Manja

last updateHuling Na-update : 2021-09-19
By:  tuanputriOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
24 Mga Ratings. 24 Rebyu
21Mga Kabanata
5.9Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Setelah dibuang mentah-mentah oleh pacarnya yang selingkuh, Biba juga dipecat dari tempatnya bekerja. Demi bertahan hidup, Biba menerima tawaran pekerjaan dari bestie-nya, untuk menggantikan posisinya sebagai seorang nanny untuk merawat seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun. Biba yang memang menyukai dunia pendidikan anak-anak menyetujui saran bestie-nya, sampai... “Mana ada dia bocah umur 9 tahun?!" Dia enggak membayangkan bahwa bocah lelaki yang kudu ia rawat adalah sebenarnya seorang CEO muda berusia 22 tahun!

view more

Kabanata 1

1. Jebakan Madu

“Haa!”

Ares terlentang di atas ranjang, tubuhnya gemetar panik. Kedua telapak tangan menutupi wajahnya yang menyembur merah. Sensasi asing nan nikmat yang menjalar di seluruh tubuhnya membuatnya hampir hilang akal. Dibawa oleh darah muda yang mendesir mesra.

“Haa … jangan berhenti,” Ares terisak memohon, tangannya mencekeram erat sprei ranjang.

Ares kelelahan, namun hatinya enggan menghentikan kenikmatan ini. Perlahan ia membuka matanya yang selama ini dipejamkan lantaran malu. Pandangan matanya yang masih kabur mulai menangkap pemandangan di mana sepasang tangan lembut dengan jari lentik memainkan miliknya.

“Lebih cepet Kak … hmm… jangan ngendor.” Ares memohon lagi, kali ini dengan menatap kedua mata Biba yang berlinang air mata.

“Argh! Udah cukup Bang Ares! Kenapa Kak Biba yang harus beresin barangnya Bang Ares?! Bang Ares bisa beresin sendiri!” Semprot wanita itu, mukanya memerah tomat saking malunya melihat kondisi tangannya yang basah enggak karuan.

“Ogah! Ares ogah megang itu!”

“Lah kok?! Kan itu barangnya Bang Ares sendiri!” Sembur Biba.

“Ogah! Itu kayaknya bukan barang Ares!” Timpal Ares ngotot, kemudian menutupi bagiannya dengan selimut.

“Mana ada! Orang nempel di selangkangan Bang Ares tuh! Belajar beresin sendiri! Kak Biba udah enggak mau bantuin Bang Ares lagi. Atau panggil Dokter Jefri aja lah, kan sama-sama cowok, jadi bisa saling bantu!”

“Kak Biba pengen barang Ares dipegang Bang Jefri?! Cih!” Ares merajuk, seolah ucapan Biba itu sangat enggak masuk akal.

Ares bergegas sembunyi dibawah selimut. Biba tepuk lehernya yang adem panas.

“Ta~di bilangnya bukan barangnya! Gimana sih?!” Sewotnya Biba udah level mematikan.

“Katanya kalau udah gede harus mau tanggung jawab sama perbuatannya, tapi Kak Biba sendiri enggak mau tanggung jawab setelah bikin Ares tegang gini. Tsk!”

“Halooo, Kak Biba tanggung jawab apa ya?! Bukan Kak Biba juga dong yang bikin itunya Bang Ares tegang.” Kalau di komik, mungkin kepala Biba bakal digambar menyerupai gunung meletus.

“Jelas Kak Biba kok yang bikin Ares macem gini. Waktu Ares mikirin Kak Biba, tiba-tiba tit*t Ares jadi begini. Keras banget! Hiks. Hiks.” Ares terisak untuk yang kesekian kalinya.

‘Mampus! Gimana bisa aku ada di situasi sampah kayak gini?!’ Biba merutuki nasibnya, lalu terduduk lemas sambil memijit pelipis kepalanya yang semakin tipis tiga bulan belakangan ini.

Ya, semuanya berawal sejak tiga bulan yang lalu.

***

Biba Berlianti merupakan wanita yang berprofesi sebagai guru Biologi di sebuah SMP swasta di Kota Malang. Rambutnya hitam legam bergelombang, yang kalau pagi sulit diatur. Tingginya kurang lebih 160 senti dengan perawakan tubuh yang enggak ramping-ramping amat, tapi juga enggak gendut-gendut amat.

Tubuhnya cukup berisi dan berkembang dengan apik di beberapa bagian penting.

Kulitnya cenderung kuning langsat serupa warna madu murni yang lezat. Terlihat eksotis dan membuat orang yang memandang ingin mencicipi rasanya. Fitur wajahnya terkesan kuat dengan jembatan hidung yang tinggi, lipatan kelopak mata yang dalam, bibir penuh, serta dua lesung pipi di sebelah kanan dan kiri. Yang kalau Biba tersenyum, akan dengan mudah nongol dan mempertegas anggapan bahwa wanita ini manis abis.

Biba sangat menyukai dunia anak-anak. Dia lemah saat melihat yang imut-imut. Jadi kalau bertemu anak-anak, bibirnya akan tersenyum lebar, mata berbinar dan badan goyang-goyang gemes.

Hingga pada usianya yang ke-24 tahun, akhirnya mimpinya menjadi seorang guru terwujudkan. Kecuali, Biba harus menjadi guru bocah-bocah SMP yang keimutan dan kelucuannya udah dipangkas habis semasa SD. Tetap saja, Biba bersyukur.

Kini usianya 29 tahun. Artinya sudah lima tahun Biba mengemban tugas sebagai guru Biologi di SMP. Tidak lama lagi ia berniat mengundurkan diri karena akan segera menikah. Kecuali,

“Maaf, aku enggak bisa menikahimu, Biba.” Ujar pria berkacamata.

Ada hujan badai di hati wanita itu. Dia mengelus dadanya, mati-matian menahan tangis yang siap membanjiri wajahnya.

“Kenapa tiba-tiba?”

“Jujur aja, aku enggak yakin kalau kamu orang yang tepat buat aku. Lagipula, umurmu udah tua. Mamaku kuatir kalau kamu enggak begitu subur. Tapi, bukan itu alasan utamanya. Aku udah enggak bisa banget sama kamu.”

“Setelah lima tahun pacaran, kamu tiba-tiba enggak yakin?” Tanya Biba menyelidik.

Pria berkacamata itu melepas kacamatanya. Mengusap wajahnya yang kusut.

“Selama ini aku nahan semuanya, hng? Aku enggak suka gimana kamu hemat banget sampai enggak peduliin pakaianmu yang lusuh. Kamu juga terlalu sering ngalah ke om-kayak pecundang. Aku juga enggak suka cara makanmu, berisik. Tapi aku tahan itu semua demi bisa bareng kamu. Tapi, aku enggak tahan lagi sekarang.”

“Kenapa kamu enggak bilang dari dulu? Apa aku yang minta kamu untuk menahan itu semua?”

“Haa, kamu enggak ngerti. Aku lakuin itu karena aku sayang kamu, dan enggak pengen kamu kecewa. Tapi semua yang aku tahan itu enggak bikin kamu mengembalikan perasaanku, tsk,”

“Hmmm. Oke, aku ngerti.”

“Kamu … bilang oke gitu aja? Segampang itu? Padahal aku mikirin hal ini sampai kepalaku hampir pecah, tapi kamu bilang oke?! Cukup dengan kata gitu aja?!” Pria itu menghardik, bikin Biba menarik nafas dalam-dalam.

Biba menatap mata pria itu dengan ekspresi wajah yang datar.

“Ini alasanku enggak yakin sama kamu! Kamu itu kayak tong kosong, Bi. Emangnya kamu enggak punya otak, huh? Buat mikir! Buat enggak setuju sama ucapanku! Lihat sekarang, kamu segampang itu ngelepas hubungan kita?! Aku enggak habis pikir kenapa aku sempat berpikir untuk menikahimu!”

“Apa kamu masih mau diperjuangkan?” Tanya Biba.

“Apa?”

“Kamu udah enggak mau aku perjuangkan kan, jadi buat apa aku coba merubah pikiranmu?”

“Heh. Masih sok bijak, sok ngalah, sok jadi korban. Denger ya, yang jadi korban dalam hubungan ini itu aku! Kamu itu cewek apatis! Egois! Yang selalu sok ngalah padahal nggerundel di belakang. Kamu itu-”

“Cukup bilang kalau kamu suka cewek itu dan udah muak sama aku. Cukup bilang kalau kamu pengen membersamainya. Jangan serang kepribadianku yang FINE-FINE aja!” Biba menggebrak meja.

“Apa?”

“Plis, aku tahu kamu selingkuh sama guru Bahasa Inggris baru. Aku lihat dia naik ke pahamu dan kalian saling cium di dalem mobil di parkiran sekolah pas ada acara kemah.”

“Ha! Kamu tahu itu semua tapi pura-pura enggak tahu? Jalang. Kamu pikir kamu bakal dapet apa dengan pura-pura enggak tahu gitu? Kamu pikir aku bakal tetap menikahi kamu? Lalu menjadikan kamu nyonya besar kayak perhitunganmu? Kamu, enggak benar-benar sayang aku kan? Kamu cuma mengincar statusku, kan?”

“Jangan! Jangan menghakimi perasaanku ke kamu. Kamu enggak berhak atas itu. Ha, apa kamu udah selesai ngomong? Aku pergi.”

“Dasar cewek matre. Kalau mau aku bawa kelon dari dulu, kamu bisa aja jadi nyonya kayak ibumu yang pelacur.” Gumaman pria itu bikin Biba melayangkan bogeman ke mukanya, tapi!

Pria itu menghentikan kepalan tangan Biba tepat sebelum menghantam wajahnya. Ia meringis. “Lihat, lihat, kamu juga cewek kasar yang main tangan. Kamu pikir tangan selemah ini bisa mukul ak- BWAK!”

Biba berhasil melayangkan tinjuan maut ke mata pria yang langsung jatuh tersungkur.

“Aku punya dua tangan. Bego!”

Biba enggak menyangka kalau pukulannya sore hari itu bikin dia kehilangan pekerjaannya.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
100%(24)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
24 Mga Ratings · 24 Rebyu
Sulatin ang Repaso
user avatar
ar Kim
lanjut kak. ..
2022-12-16 16:15:17
0
user avatar
Ummi Umairah
okkkkkkkkk
2022-04-10 15:24:16
0
user avatar
Aswa Antari
kok nggak lanjut lagi ini??
2021-12-14 15:11:39
0
user avatar
Aswa Antari
alah thor keren banget ah. bisaan cari idenya. mantap banget. lanjutkan up yang banyak ya ......
2021-12-02 10:20:14
2
user avatar
Karina Grecea
KEREN. Aku SUKA...!!!
2021-11-19 13:33:31
0
user avatar
_vianditha mars
kacau abis! Santai banget bacanya, dan kemistri tokoh konyol semuanya. thx
2021-09-05 23:03:53
0
user avatar
Dian15
Lanjut Thor..
2021-09-04 11:17:56
0
user avatar
Arc Akakool
lucu, gemes~~ ditunggu kelanjutannya thor~ semangat updatenyaaaa
2021-09-03 22:10:57
0
user avatar
kanaya daisy andri
muka merah sambil baca ini. padahal baru bab 1 lohloh. kyaaaaaa
2021-09-02 11:05:36
0
user avatar
youarestarsx
Ceritanya menarik next thorr
2021-09-01 20:07:08
0
user avatar
Amy_Asya
Ceritanya lucu, lanjut terus ya thor
2021-09-01 17:19:18
0
user avatar
Dewa Amour
Lanjut up Thoor ... fighty !!
2021-09-01 12:40:37
0
user avatar
Danendra Praditya
lanjut kak, keren. update yang banyak ya
2021-09-01 12:10:00
0
user avatar
Roesaline
Ceritanya keren banget Kak semangat Up ya semoga sukses
2021-09-01 11:39:13
0
user avatar
Leara Dinah
mantap. chapter pertama langsung bikin kaget euy. baca terus mumpung masih blm dikunci ya Thor, kekeke
2021-09-01 11:03:28
0
  • 1
  • 2
21 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status