Share

Bab 61 : Drama Keluarga

Denting jam dinding seperti simfoni di tengah derasnya hujan. Kepala ku terasa berat setiap harinya mengetahui kondisi diri. Nova yang mengantarkan ku ke rumah sakit kala itu masih tetap memaksa untuk mengambil cuti. Sayangnya, aku masih belum punya alasan untuk itu. Aku tidak bisa memungkiri kenyataan kandungan ku lemah. Perubahan hormon begitu drastis memicu mimisan sesekali.

Mual ku sudah tidak begitu parah hingga menyusahkan diri. Tetapi perut ini terasa semakin besar menyusahkan untuk tidur. Sesekali aku berusaha mengurangi jam kerja di malam hari. Nyatanya aku hanya bisa tidur di atas jam 12 malam. Satu-satunya hal yang membuatku khawatir adalah kondisi bayi di kandungan ku. Apakah dirinya akan baik-baik saja dengan perilaku ku?

"Mbak, ini sudah larut malam,"ucap Celine mengingatkan untuk ke sekian kalinya.

"Aku sudah sempat tertidur. Lagipula ini sudah jam empat pagi,"ucapku.

Dugaan kalian diriku tengah menikmati masa kehamilan di rumah sepenuhnya salah. Saat ini diriku masih b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status