Home / Romansa / My Little Wife, It's Mine! / chapter 79 - The Best Gift

Share

chapter 79 - The Best Gift

Author: Lioramy93
last update Last Updated: 2023-11-24 16:09:00

Beberapa hari kemudian.

Akhir pekan, Sebenarnya Julian dan Liera ingin menghabiskan liburan mereka di pantai, tapi kemarin keduanya mendapatkan undangan dari ayah Julian untuk menghadiri acara yang pria itu buat.

Julian awalnya ingin menikah karena pasti acara itu untuk pertemuan para partner kerja ayahnya, tapi Liera mengatakan jika dirinya ingin datang dan mengharapkan Julian untuk menceritakan apa sebelumnya merekadiskusikan, jadi tidak alasan untuknya nolak.

Julian membuka matanya, dia masuk setelah Liera tidak ada di sampingnya, ini aneh kenapa dia bangun lebih siang dan kenapa Liera juga tidak membangunkan dirinya?

Fokus Julian teralihkan saat mendengar suara yang aneh dari berasal dari bathroom, suara seseorang yang sedang mengeluarkan isi perutnya, Julian langsung mengibaskan selimut di tubuhnya, berjalan mendekat dan tangan terulur membuka pintu.

Dan benar, Julian langsung diberikan pandangan dimana Liera yang sedang berhadapan dengan wastafel, seperti itu sangat menyiksanya, dengan perlahan Julian mendekati Liera dan membantunya.

"Aku membangunkanmu?" Tanya Liera, dia membersihkan wajahnya dan juga mulutnya, dengan lemasnya menatap ke arah Julian, sebelumnya dirinya tidak pernah seperti ini, apakah karena semalam terlalu lama berada di luar?

Liera membaringkan tubuhnya, tadi itu rasanya sungguh menyiksa, padahal rasanya tidak ingin keluar tapi tubuhnya menolak dan memaksa untuk mengeluarkan seluruhnya, hingga seluruh tubuh lemas setelah mengeluarkan itu, kenapa kemarin rasanya dia ingin memakan sesuatu tapi sekarang tubuhnya menolak itu semua.

Sebenarnya dia sakit apa?

Lima menit Julian kembali dengan membawa susu hangat untuk Liera, tadinya hanya ingin membawa air hangat tapi seperti mengingat kondisi gadis itu kemungkinan Liera akan menolak jika di berikan sarapan, jadi itu kenapa dia membawa susu untuknya.

"Liera, ayo di minum, setelah kita langsung ke rumah sakit." Ucapnya, Julian menarik lembut Liera untuk kembali duduk, lalu menyerahkan susu hangat itu padanya.

"Aku tidak bisa menghabiskannya,"

"Tidak harus menghabiskan, setidaknya minumlah setengah," ucap Julian, dia berjalan untuk membuka ruangan khusus pakaian, mengambil cukup tebal untuk Liera.

"Pakai ini saja,"

Liera mengangguk, dia langsung menerima dan memakainya, Liera menolah saat Julian mengikat rambutnya, pria itu pasti mencemaskan dirinya sekarang.

Liera merasa bersalah telah merepotkannya.

"Ayo, kita turun," ucap Julian, setelah dirinya mengambil kunci mobilnya, dia juga sudah memakai kaos dan jaket, melihat Liera yang begitu lemas dengan terpaksa Julian menggendong gadis itu sampai di bawah.

"Padahal aku bisa sendiri, aku tidak selemah itu Julian."

"Aku hanya ingin mempersingkat waktu, lagipula aku tidak keberatan menggendongmu sampai di rumah sakit."

Sampai di luar, Julian membuka pintu untuk istrinya dan segera menyusul setelahnya, lalu perlahan membawa mobilnya meninggalkan villa mereka.

Butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai di rumah sakit di luar kompleks, membawa Liera ke rumah sakit besar hanya akan membuat waktu, jadi jika ada yang dekat kemana harus mencari yang jauh, berbeda halnya jika sudah harus dipindahkan karena fasilitas rumah sakit itu tidak lengkap.

"Dokter kandungan itu memeriksa apa?" Tanya Liera, wajarkah dirinya tidak tahu? Dia tidak pernah mengenal dunia permedisan.

"Memeriksa apa kamu hamil atau tidak sayang, mau coba?"

Liera langsung menggelengkan kepalanya, tidak mungkin dirinya hamil bukan?

Julian membukakan pintu setelah mereka mengantri untuk memeriksa, membiarkan Liera masuk lebih dahulu dan menceritakan gejala yang dirinya rasakan.

"Kapan terakhir kali kamu mengalami menstruasi Nona Liera?" Tanya sang dokter, setelah dia memeriksakan kondisi tubuh Liera, semua baik tapi muntah di pagi hari dan kondisi tubuhnya baik itu bisa menjadi jelaskan jika dirinya hamil.

"Aku tidak ingat tapi seharusnya tanggal ini aku mendapatkannya," ucap Liera, dia lupa untuk mencatat aktivitas bulanannya.

"Akan lebih menjelaskannya dengan baik, kalian bisa memeriksakan di dokter kandungan," ucap sang dokter, dia tidak bisa memberikan kabar itu jika dirinya saja tidak yakin, karena dia dokter umum.

"Baik, Terima Kasih Dokter."

"Tapi—"

Liera tidak mengatakan hal keinginannya saat Julian menariknya keluar dari ruangan, tapi dirinya memang sakit dan kenapa harus ke dokter kandungan.

Lier hanya bisa pasrah ketika Julian membawanya ke ruangan dokter kandungan.

"Kalian ini mengecek kandungan? Atau masalah lainnya?" Tanya Sang dokter yang langsung memberikan pertanyaan.

"Aku ingin memeriksakan kandungan istriku, mungkin saja dia hamil." Ucap Julian lebih dahulu, betapa penasaran dirinya saat ini, jika Liera hamil sungguh kabar yang indah di akhir pekan ini.

"Nona bisa mengikuti saya?"

Liera dengan wajah bingung hanya bisa mengikuti apa yang dokter itu katakan, dirinya terkejut melihat perutnya yang ada di layar monitor dan ada sesuatu di dalam sana, setelah melakukan pemeriksaan, Liera kembali duduk di samping Julian.

"Selamat untuk kalian, benar jika Nona ini sedang hamil dan usianya baru dua minggu, tolong jaga kesehatannya dengan baik, usianya masih sangat muda dan banyak kemungkinan yang terjadi,"

Liera menutup mulutnya tidak percaya, dia langsung menatap ke arah Julian dengan mata yang berkaca-kaca, terkejut dengan hal yang dikatakan oleh dokter.

"Ha—hamil? Aku hamil!"

Julian mengangguk dengan bahagiannya, dia tersenyum ke arah Liera dan memeluk istrinya penuh dengan rasa bersyukur, setelah melewati banyak hal yang terjadi akhirnya Tuhan masih mau memberikan dirinya hadiah terbaik yang selalu dirinya harapkan segera terjadi.

"Aku akan memberikan vitamin untuknya, tolong untuk selalu makan makanan yang sehat untuk calon anak kalian," ucap sang dokter.

Julian mengangguk mengerti, dia membawa Liera keluar setelah menerima resep yang dia berikan.

"Aku akan menuruti keinginanmu apapun itu, terima kasih Liera, aku mencintaimu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • My Little Wife, It's Mine!   The Ending

    Satu tahun kemudian.Suatu pagi di rumah sederhana yang menjadi sebuah pertemuan dan menjadi akhir kebahagian.suara tangisan seorang bayi mewakili indahnya pagi hari, dengan iringan kicauan burung, cahaya matahari juga tidak ingin kalah untuk menyambut mereka, menjadi sebuah awalan di pagi hari dengan kisah baru untuk kisah selanjutnya.keluarga kecil yang kini menjadi suatu kebahagiaan tidak ternilai, itulah kisah ini.dari perjanjian menjadi sebuah ikatan benang antara Julian dan Liera yang membawa mereka pada indahnya falling love, padahal awal hanya sebuah persetujuan paksaan tapi kini berubah menjadi ketulusan untuk rela bersama.Liera membuka matanya setelah rasanya tangisan bayinya semakin menggema di dalam ruangan, dan hal yang dirinya lihat adalah pemandangan dimana Julian tertidur di sofa sambil memeluk putra mereka yang menangis, dia tersenyum. biasanya Julian membangunkan dirinya saat tengah malam putranya menangis,

  • My Little Wife, It's Mine!   chapter 80 - In suddenly

    "Benarkah? Kamu janji?" Tanya Liera dengan wajah penuh harapan menatap Julian yang ada di sampingnya, berharap jika pria itu akan segera mengangguk ucapannya.Walau kehadiran seseorang yang ada di dalam perutnya sungguh memberikan rasa bahagia luar biasa, Liera juga ingin dimanjakan oleh Julian, setidaknya kini dirinya sudah hamil, tidak perlu ada kebohongan lagi untuk membuat Ayah Julian menekan dirinya lagi.Setidaknya untuk saat ini itulah kebahagian yang harus segera diberikan pada yang lain.Liera tidak bisa membayangkan bagaimana nanti dirinya saat mulai membesar perutnya, ketika dirinya akan lebih sering menghabiskan waktu untuk menceritakan banyak hal pada anaknya, Liera sempat membaca ibu hamil akan sering meminta sesuatu yang aneh, dia ingin membayangkan bagaimana sulitnya Julian untuk mencari hal yang sangat dirinya inginkan.Dengan diam-diam Liera mengelus perutnya yang masih rata, dari dalam hatinya dia menyampaikan sebuah pesan

  • My Little Wife, It's Mine!   chapter 79 - The Best Gift

    Beberapa hari kemudian.Akhir pekan, Sebenarnya Julian dan Liera ingin menghabiskan liburan mereka di pantai, tapi kemarin keduanya mendapatkan undangan dari ayah Julian untuk menghadiri acara yang pria itu buat.Julian awalnya ingin menikah karena pasti acara itu untuk pertemuan para partner kerja ayahnya, tapi Liera mengatakan jika dirinya ingin datang dan mengharapkan Julian untuk menceritakan apa sebelumnya merekadiskusikan, jadi tidak alasan untuknya nolak.Julian membuka matanya, dia masuk setelah Liera tidak ada di sampingnya, ini aneh kenapa dia bangun lebih siang dan kenapa Liera juga tidak membangunkan dirinya?Fokus Julian teralihkan saat mendengar suara yang aneh dari berasal dari bathroom, suara seseorang yang sedang mengeluarkan isi perutnya, Julian langsung mengibaskan selimut di tubuhnya, berjalan mendekat dan tangan terulur membuka pintu.Dan benar, Julian langsung diberikan pandangan dimana Liera yang sedang berhada

  • My Little Wife, It's Mine!   chapter 78 - talk to heart

    Sesampainya di Vila mereka.Ketika Liera menginjakkan kakinya setelah sekian lama tidak kembali ada rasa senang yang tidak bisa di jelaskan, apalagi ketika Julian membuka pintu dan mengajaknya masuk ke dalam bersama.Lampu menyala dan seluruh ruangan terlihat jelas, Liera tersenyum tidak ada yang berubah dan semua masih sama, hanya saja dibuat lebih rapi dari sebelumnya, mungkin Julian menatanya saat Liera berkata ingin kembali.Julian melepaskan yang dirinya kenakan, melangkah untuk menuju dapur, dirinya akan langsung membuat makan malam karena di perjalanan Julian sempat mendengar suara perutnya yang minta di isi, pria itu membuka lemari kulkas dan melihat apa yang akan dirinya buatkan, tapi sebelum memulai masuk.Pria itu mengambik nasi instan dan meletakan ke dalam oven, jika memasak nasi waktunya tidak akan cukup, jadi dia mengunakan nasi instan, karena itulah kebiasaan saat Liera tidak ada di rumah sakit.Liera berijalan mendekat se

  • My Little Wife, It's Mine!   chapter 77 - Take My Hand

    Liera dan Kiera berjalan bersama menuju parkiran mobil, setelah berpamitan dengan Asyla dan Jake, keduanya memutuskan untuk pulang.Liera menatap layar ponselnya, ada satu pesan masuk dari Julian.Jika sudah sampai rumah, bisakah aku menghubungimu?>Liera tidak langsung menjawab pesan itu, rasanya sudah cukup bukan seharian bertemu dengannya, Liera hanya sedang mematangkan pikirannya, apakah keputusannya sudah benar atau belum, dan entah kenapa juga kepalanya sedikit pusing, dia juga ingin memakan sesuatu."Jadi kakak menyusul karena takut aku tidak memiliki teman?" Tanya Liera, setelah dirinya memasak sabuk pengaman dan setelah mobil sang kakak sudah meninggalkan area itu."lbu juga menyuruhku, jadi setelah pertemuan itu selesai aku memutuskan untuk kesini, tidak disangka akan ada Julian disana, kau bahkan biasa saja." Ucap Kiera, dia tidak kesal seharusnya Liera memberitahunya, tapi jika tidak kesana mungkin juga K

  • My Little Wife, It's Mine!   chapter 76 - At My worst

    "Liera, pulanglah, aku sungguh merasa kosong kau tidak ada di villa," ucap Julian, dia merapikan rambut Liera yang sempat berantakan, jika dilihat seperti ini Liera banyak berubah, raut wajahnya, terus bibir dan pipinya sedikit kurus, apakah banyak hal dirinya pikirkan?Tapi semua tertutup dengan kecantikan hari ini, gaun yang sedikit membuat Julian kesal karena hampir mengekspos seluruh punggung istrinya, siapa yang telah merekomendasikan pakaian ini padanya?Liera mengangkat kepalanya untuk menatap Julian, dia ingin sekali pulang tapi setelah apa yang terjadi banyak hal membuat Liera terus mempertimbangkan banyak hal, dia tidak terus dibutakan oleh kebersamaan, dia juga tidak bisa terus menipu dan pura-pura tidak tahu."Kamu tahu, aku datang kesini setelah membatalkan jadwal rapatku, karena aku tidak mau menerima surat cerai yang kau kirim, Liera kenapa kamu melakukan itu? Aku tidak akan melupakanmu." Ucap Julian, itu benar. Dia baru saja akan kemba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status