Share

Bab 22. Melaporkan Kejahatan Rebecca.

Di restoran yang sama dengan tadi pagi, Dean baru saja selesai makan siang bersama seorang pria yang merupakan pengacara asli Eduardus. "Ini adalah bukti rekaman pembicaraanku dengan Rebecca." Dean meletakan ponselnya dan memutar rekaman suara yang ternyata adalah pembicaraan terakhir antara Dean dan Rebecca.

'Itulah yang membuatku takut, Bernar. Aku ingin secepatnya kau membayar Kapleng Group agar aku dan Soraya bisa kabur dari sini. Aku sudah tidak peduli dengan rumah ini. Jadi kalau mereka kembali untuk menagih hutang ataupun jaminan, setidaknya aku dan Soraya sudah tidak ada di sini lagi.'

 

Suara Rebecca di balik rekaman itu membuat si pengacara terkejut. "Saya tidak menyangka jika selama ini Mrs. Oxley memang mengingkan perusahan itu. Dia tidak punya hak sama sekali atas kepemilikan Kapleng Group. Dan kalaupun dia ingin menjualnya, harus ada persetujuan langsung dari putri kandung Mr. Oxley."

Dean menyeringai. "Aku memang menginginkan perusahan itu,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status