Share

Aku Orang Lain

"Sayang, kamu pasti capek 'kan? Istirahat sana ke dalam!" Mama menghampiriku setelah melotot ke arah Karina.

"Tapi, Ma, Karina ...." aku menatap Karina yang pandangan matanya seperti akan mengulitiku hingga tak bersisa.

"Sudah, jangan pedulikan Karina. Adikmu sedang latihan itu, dia dapat kontrak FTV." Mama menjelaskan sembari mengusap pundakku pelan.

Pengalaman pertama belajar banyak hal terkait tanggung jawab dan apa saja tupoksi pekerjaanku di hotel memang sangat menguras tenaga. Karenanya, tanpa membantah lagi aku berlalu ke kamar menyusul Delima.

Setelah mengajarkan Delima mengaji seusai Maghrib, terdengar ketukan di pintu kamar.

"Arumi, maaf, bisa kita bicara sebentar?" Rendra sudah berdiri di depan pintu saat aku membukanya.

Segera aku menutup pintu dan membiarkan Delima bersama ponsel sedang berbicara dengan ayahnya. Kuikuti langkah kaki Rendra ke arah gazebo taman belakang.

"Ada apa, Mas?" tanyaku cepat karena setelah ini aku hendak menyuapi Delima makan malam.

"Apa kamu yaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status