Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 321. S2. Pertemuan Pertama dan Rasa Trauma

Share

Bab 321. S2. Pertemuan Pertama dan Rasa Trauma

Author: Te Anastasia
last update Last Updated: 2025-07-22 12:43:52

Beberapa tahun kemudian...

Musim dingin melanda kota Lasster, salju turun dari langit dan angin berhembus dingin petang ini.

Seorang gadis cantik berambut panjang bergelombang sepunggung, berbalut seragam sekolah menengah atas tampak berdiri di sudut koridor sekolah dan memeluk tasnya, ia tampak dikerumuni oleh beberapa anak laki-laki yang memasang wajah marah padanya.

"Memangnya kau pikir kau ini siapa, Elodie! Beraninya kau menolak cintaku, hah?!" Suara pekikan itu terdengar sangat keras.

Elodie sampai menutup telinganya dan bersandar pada dinding karena ia sangat takut.

Perkara ia menolak cinta dari temannya, Elodie harus dipermalukan sejak siang tadi hingga sore ini. Dan hal seperti ini tidak hanya hari ini saja terjadi pada Elodie, melainkan Elodie sudah sering diperlakukan hal seperti ini karena semua teman-temannya merasa iri. Elodie anak yang pintar, cantik, dan banyak anak laki-laki yang menyukainya meskipun tak satupun bisa mendekatinya.

"Kau pikir kau sudah sangat cant
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
pasti Happy Ending dan kaki Mama Giselle nanti sembuh kok... hehehe
goodnovel comment avatar
Nina Nurhayati
semoga kisah Kai dan Elodie happy ending ya Thor 🫰
goodnovel comment avatar
Nina Nurhayati
semoga Kai dan Elodie barsatu dan bahagia slm nya Thor 🫶
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 418. S2. Kebahagiaan Kai yang Tak Terbatas

    Elodie masih belum sadar pasca operasi. Ia masih terbaring di atas ranjang rumah sakit di dalam ruangan VVIP dan ditemani oleh Gadis cantik itu, kini telah dipanggil Mama. Kai duduk di sebuah kursi tunggal dan terdiam menatapi wajah Elodie sembari menggenggam telapak tangan kanan Elodie. "Sayang, ayo cepat bangun ... anak kita sudah menunggu," bisik Kai, laki-laki itu mengecup punggung tangan Elodie dengan lembut. "Kau akan dipanggil Mama, Elodie." Mengatakan hal itu, tak terasa air mata Kai menetes. Laki-laki itu segera menyekanya dan ia tersenyum tipis. Antara rasa bahagia dan cemasnya. Biasanya, kepada pada pasiennya, Kai akan meminta keluarga pasien untuk bersabar menunggu pasien yang sakit bangun. Tetapi, saat ini Kai berada di posisi itu. Ternyata benar ... sulit sekali untuk merasakan yang namanya sabar bila harus merasakan perasaan secemas ini. "Aileen dan Aleea sudah menunggumu, Sayang," bisik Kai, lagi-lagi ia mengecup punggung tangan Elodie. Pukul enam sore, adalah wa

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 417. S2. Hari Kelahiran Aleea dan Aileen

    Hari yang dinanti-nantikan oleh Elodie dan Kai telah tiba. Hari ini menjadi hari kelahiran bayinya. Elodie masih merasa was-was untuk menjalani operasi caesar beberapa jam lagi. Meskipun ini bukan tanggalnya, tetapi sejak beberapa jam yang lalu Elodie merasakan perutnya sangat sakit tidak seperti biasanya. Di dalam sebuah kamar rawat inap, Elodie berbaring di sana ditemani oleh Kai. Sedangkan Giselle dan Gerald berada di luar bersama Martin dan Amara. Elodie memejamkan kedua matanya dan menggenggam erat telapak tangan Kai. "Sayang," panggil Kai pelan. "Hm?" Elodie menyahutinya pelan. "Aku sedang berdoa," jawab gadis itu membuka matanya dan menatap Kai. "Aku tiba-tiba merasa sedikit takut. Tapi perutku juga sangat sakit." Elodie merintih pelan, gadis itu semakin erat dan kuat meremas tangan Kai. "Sabar ya, Sayang..." Kai mendekatkan wajahnya dan mengecup kening Elodie. "Heem." Elodie mengangguk pelan. Tak lama kemudian, dua orang dokter rekan Kai masuk ke dalam ruangan itu. "B

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 416. S2. Sudah Tidak Sabar

    "Jadwal operasi Caesar Elodie akan dilaksanakan tanggal sepuluh, Ma, Pa." Kai mengatakan hal itu pada Giselle dan Gerald. Setelah dua orang itu menunggu kepulangan Elodie dan Kai dari rumah sakit. Wajah Gerald terlihat sangat khawatir saat mendengar hal itu. Begitu juga Giselle yang kini merangkul Elodie. "Tanggal sepuluh, itu kan kurang beberapa hari lagi, Kai. Kenapa baru bilang sekarang?" Giselle menatap menantunya itu. "Dokter Renata yang memajukan tanggalnya, Ma," jawab Kai. "Apa kau ikut menangani Elodie nanti, Kai?" tanya Gerald sambil menaikkan kedua alisnya. Kai terkekeh dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. "Tidak, Pa. Bukan aku. Aku tidak tega kalau menangani istriku sendiri." Kai menggeleng. "Lebih baik kita menunggu di luar sana, aku memilih menunggu bersama Mama dan Papa daripada aku harus menemani Elodie di dalam. Aku tidak tega." Orang tua Elodie tertawa mendengarnya. Gerald menepuk-nepuk punggung menantinya tersebut. "Kau ini, besar badanmu saja! G

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 415. S2. Tak Sabar Menunggu Anak Kita

    Hari demi hari silih berganti. Tak terasa kandungan Elodie sudah memasuki usia sembilan bulan. Bersama suami dan kedua orang tuanya, yang selalu menemaninya, Elodie tidak merasa kesepian sama sekali. Selama hari-hari yang telah ia lalui, Elodie juga mengikuti perkembangan kondisi Rafael—temannya sekaligus orang yang pernah Elodie benci itu. Rafael yang kini sakit keras dan kondisinya yang sudah parah. Elodie duduk diam di sebuah sofa di balkon lantai dua, ia bergeming menatap ke arah pemandangan bunga yang bermekaran di musim semi tahun ini. "Sayang, aku mencarimu ke mana-mana..." Suara Kai terdengar. Elodie menoleh dan gadis itu tersenyum manis. Kai menyerahkan segelas susu pada Elodie. "Ini susunya." "Heem, terima kasih," ucap Elodie sambil menerima segelas susu yang Kai berikan padanya. Kai duduk di samping Elodie, laki-laki itu mengulurkan tangannya mengusap perut Elodie yang kini sudah besar. Kai mengecup perut Elodie dengan lembut. "Kurang beberapa hari lagi, kita akan b

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 414. S2. Ketulusan Hati Seorang Elodie

    Siang ini, di kediaman Gerald kedatangan tamu. Dua orang itu adalah Alissa dan suaminya Robin. Seperti pagi tadi yang Alissa sampaikan pada Giselle di telfon, kalau mereka akan datang karena ada sesuatu yang ingin dibahas. Begitu Alissa tiba, sikap dan sifat Giselle pada wanita itu masih sama seperti dulu. Giselle tidak marah atau benci pada Alissa, ia hanya kesal dan geram pada Rafael. Wanita cantik berambut sepundak itu tersenyum menatap Elodie yang duduk di samping Kai, yang juga ikut menyambutnya dan Robin di sana."Ya ampun Nak, sudah berapa bulan usia kehamilanmu, Elodie?" tanya Alissa menatap Elodie. "Sudah mau enam bulan lebih, Tante," jawab Elodie mengelus perutnya. Alissa tersenyum. "Syukurlah, jaga kesehatanmu ya, Sayang. Tante ikut senang mendengar kabar kehamilanmu." Elodie mengangguk dan tersenyum tipis merespon wanita itu. Di sampingnya ada Kai yang merangkul pundak Elodie dengan posesif. Di sisi lain, Gerald dan Giselle yang mulai penasaran dengan apa yang membua

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 413. S2. Pesan Malam-malam

    Setelah menemani Elodie makan bahkan hingga istrinya tertidur, Kai pun ikut berbaring di sampingnya. Laki-laki itu menyelimuti Elodie dan diam menatap wajah Elodie yang terlihat berlipat-lipat lebih lelah daripada dirinya. Untungnya, besok Kai ada cuti satu hari. Ia bisa istirahat saat seharian besok. Kai mengembuskan napasnya panjang dan mulai memejamkan kedua matanya. Tetapi, suara dentingan ponsel milik Elodie tiba-tiba terdengar. Kai membuka matanya lagi dan menoleh. "Siapa mengirim pesan malam-malam begini?" gumamnya lirih. Laki-laki itu mengulurkan tangannya dan meraih ponsel di atas meja tersebut. Kai menyipitkan sepasang matanya saat membaca sebuah pesan panjang dari nomor tidak dikenal itu. 'Elodie, bagaimana kabarmu? Aku dengar-dengar kau sudah hamil. Siapa suamimu? Laki-laki mana yang menjadi pasanganmu? Oh ... atau jangan-jangan laki-laki yang waktu itu, ya?' 'Lama tidak melihatmu. Aku rasa kau semakin cantik saat ini, sayangnya kau menjadi istri orang. Harusnya kau

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status