Share

03. Still Alive

last update Last Updated: 2024-01-17 18:10:23

Dua Tahun Kemudian

Villa Luxury Palace, Kota B, Negara B

“Aaarrghh!”

Jesselyn Wang terbangun dengan napas tersengal, tubuhnya dibasahi peluh yang bercucuran. Mimpi buruk itu lagi! Bayangan pengkhianatan yang menghancurkan hidupnya kembali menghantui malamnya. Dengan kedua tangan yang masih gemetar, ia meremas sprei putih yang berantakan.

Ia menutup wajah dengan kedua telapak tangannya, mencoba mengendalikan detak jantungnya yang berpacu cepat. Setelah beberapa tarikan napas, ia menatap lurus ke depan, matanya yang tajam kini penuh dengan tekad.

“Stefanie… Georgio Lin… Kalian pikir karma tidak akan datang menghampiri?” bibirnya melengkung membentuk senyum dingin. “Bersiaplah, karena aku akan menagih semua perbuatan yang telah kalian lakukan padaku.”

Jessy bangkit dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dengan gerakan tenang namun penuh keyakinan. Setelah menyelesaikan rutinitas paginya yang terasa semakin hambar dan monoton, sebuah notifikasi masuk ke ponselnya. Ia meraih perangkat itu dan membaca pesan yang baru saja diterima.

[Mr. Y: Malam ini aku pulang.]

[Jessy_Wang: Oke.]

Sudut bibirnya terangkat tipis. Dengan cepat, ia mengetik balasan lalu memasukkan ponsel ke dalam sling bag miliknya. Ia menarik napas panjang sebelum melangkah keluar.

“Semangat, Jessy.” Bisiknya pada dirinya sendiri.

Tidak ada lagi gadis lemah yang bisa diinjak-injak. Kini, ia adalah wanita yang lebih kuat, lebih cerdas, dan siap untuk membalas dendam.

***

Kantor Cabang KGTech, Kota B, Negara B

Mobil sport hitam milik Jessy meluncur mulus ke dalam area parkir kantor cabang KGTech, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Perusahaan ini berbasis di Negara S dan telah melampaui dominasi bisnis lokal, termasuk perusahaan milik keluarga Wang maupun Lin.

Begitu keluar dari mobilnya, Jessy melangkah percaya diri menuju lobi utama. Penampilannya berkelas: kemeja putih simpel namun elegan, blazer hitam yang membingkai tubuhnya dengan sempurna, dan heels yang menambah aura dominasi dirinya.

“Selamat pagi, Nona!” sapa ramah asisten pribadinya, Karin Bianca.

“Pagi.” Jessy membalas dengan senyuman tipis, meraih segelas iced coffee yang telah disiapkan oleh Karin.

Mereka berjalan menuju ruangannya, sementara Karin dengan sigap melaporkan agenda hari ini.

“Seperti biasa, ada pemeriksaan berkas pengajuan tambahan produksi untuk produk X, kemudian—” Karin tiba-tiba menyeringai jahil.

Jessy menaikkan alis. “Apa?”

“Ehem.” Karin berdeham pelan, lalu melanjutkan, “Hari ini Tuan Muda Yoshi melakukan inspeksi ke sini.”

Jessy merasakan jantungnya berdegup lebih cepat, namun ia dengan cepat menutupi reaksinya. “Oh.”

“Oh? Cuma ‘oh’?” Karin menahan tawa. “Ciee… Jantungnya deg-degan ya?”

“Issh, apaan sih!”

Semburat merah muncul di pipi Jessy, meskipun ia berusaha menutupi dengan wajah datarnya. Hanya Karin yang tahu rahasia besar yang disimpannya rapat-rapat, rahasia mengenai pernikahan tersembunyi antara dirinya dan pria yang saat ini menjabat sebagai CEO KGTech.

Sementara itu, di lobi utama KGTech, suasana mulai sibuk menyambut kedatangan pewaris dan pemimpin tertinggi mereka yang tak lain Tuan Muda, Kiyoshi Kaviandra.

Pria berkarisma itu melangkah masuk dengan aura dingin dan otoritas yang kuat. Setelan hitamnya sempurna membalut tubuh atletisnya, sementara ekspresi wajahnya yang datar menambah kesan bahwa ia adalah pria yang tak bisa disentuh sembarang orang.

“Selamat datang, Tuan Muda!” Sambutan penuh hormat dari para petinggi kantor cabang mengiringi langkahnya.

Tanpa banyak basa-basi, pria itu menoleh ke arah asistennya, Bei Yin. “Aku ingin laporan dari seluruh kepala bagian sekarang juga.”

“As you wish, Tuan.”

Perintah itu langsung dikirimkan ke seluruh kepala divisi, termasuk Jessy.

Di dalam ruangannya, Jessy menghentikan aktivitas saat mendengar ketukan di pintu.

“Masuk.”

“Nona, Tuan Muda sudah tiba di ruangannya. Sebaiknya Anda segera berangkat sebelum terjadi sesuatu yang… iya-iya.” Karin melirik jahil.

Jessy menghela napas panjang. “Ish! Untung kamu sahabatku. Kalau tidak—”

Karin sudah lebih dulu kabur sebelum Jessy sempat menyelesaikan kalimatnya.

Menyadari tidak ada jalan untuk menghindar, Jessy merapikan dokumen-dokumennya, mengambil napas dalam, lalu melangkah menuju ruangan paling eksklusif di gedung ini yang sejujurnya merupakan ruangan suaminya sendiri.

Setibanya di depan pintu besar berlapis kaca, ia menatap asistennya, Bei Yin, yang dinginnya tak kalah dengan atasannya.

“Selamat siang, Tuan Yin.” Jessy mencoba bersikap ramah.

Pria itu hanya mengangguk singkat. “Anda sudah boleh masuk.”

Jessy menggigit bibirnya pelan. ‘Kenapa rasanya dia tidak suka denganku?’

Namun ia tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal itu lebih jauh. Dengan satu tarikan napas terakhir, ia mendorong pintu dan melangkah masuk. Di balik meja besar yang mendominasi ruangan luas itu, duduklah pria yang telah lama mengabaikannya.

Kiyoshi Kaviandra, pria yang dingin lagi tak tersentuh. Meskipun si pria merupakan suaminya, namun... Pria itu jelas tak pernah menganggap dirinya ada.

Senyum tipis terbentuk di sudut bibir Jessy. Jika dua tahun lalu ia adalah gadis yang hancur, kini ia adalah wanita yang siap merebut kembali takdirnya.

Bersambung…

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   Cemburu

    “Bagus ya kamu bilang aku hantu!” Yoshi mencengkram kedua tangan Jessy dengan sangat kencang membuat Jessy yakin bahwa pria di depannya adalah manusia.“M-maaf—” Jessy berujar lirih dengan wajah menggemaskannya. “Aku pikir Sayang tidak akan pulang kembali kesini.”“Kamu tidak ingin aku pulang?” Hembusan nafas Yoshi jelas kentara di depan wajah Jessy yang semakin memerah. Gadis itu mengatupkan bibirnya segera kemudian memalingkan wajahnya ke sembarang arah. “Aku dengar kucing peliharaanku di ganggu anjg tidak tahu diri!”Seketika Jessy kembali menoleh dengan wajah syoknya. Hal yang tidak pernah diduga olehnya adalah perhatian Yoshi kali ini. “Em— itu…” Jessy begitu gugup dan tidak tahu harus berkata seperti apa sekarang.“Kamu sungguh menyedihkan!” cerca Yoshi menghilangkan rasa haru Jessy dengan cepat. Pria itu menunjukkan wajah dingin dan angkuhnya. “Apa aku pernah mengajarimu kekalahan?”Jessy dengan cepat mengubah raut wajahnya cemberut seketika. Dengan lembut Yoshi mengusap wajah

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   32. Kejutan

    Setelah kepergian ayahnya, Yoshi menjadi gelisah tidak menentu. Dia bahkan sudah memporak-porandakan ruangan yang terbiasa rapi, kini sudah berserakan dengan barang-barang yang hancur ulah tangan dan emosi Yoshi.Tuuut!“Yin!”“Iya, Tuan…”“Bagaimana kabar disana?”Yoshi langsung menghubungi asisten khususnya yang memang sengaja ditaruh di kota B untuk menjaga juga membantu istrinya.“Ehm…”Respon Yin yang membingungkan sontak membuat Yoshi kembali dilanda kekhawatiran berlebihan. “Jawab aku dengan benar, Yin!!”Emosi Yoshi sudah di ujung tanduk, inginnya dia juga menyalurkannya membunuh seseorang sekarang juga. Tidak ada yang tidak mengetahui bagaimana mengerikan tuan besar Keenan jika sudah campur tangan. Ayah kandung Yoshi itu bahkan sampai menghancurkan kepolisian sektor C saat kasus kakak kedua mereka mencuat. Apalagi saat sekarang ini skandal Yoshi sudah terbongkar. Tentu saja, Yoshi kelabakan dengan kemungkinan terburuk yang bisa saja ayahnya lakukan dalam waktu singkat.“M-maa

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   31. Permintaan Sulit

    Dengan susah payah Yoshi mengembalikan debar jantungnya yang semakin lama semakin cepat berkali-kali lipat. Tidak hanya sesak, peluh dingin sudah membanjiri tubuhnya saat ini. Apa yang bisa terjadi jika ayahnya sudah menghendaki apa permintaannya. Yoshi jelas tidak bisa menolaknya.“Aku—” Yoshi kembali kesulitan mengungkapkan apa yang jadi keinginannya ataupun penolakan yang bisa saja membuat hubungan ayah dan anak itu retak sekarang.“Yoshi…” Tuan Keenan kembali bangkit dan menatap pemandangan di depan kaca besar. “Bukankah kamu sudah tahu, salah satu syarat kamu bisa menjadi Raja Jaringan Hitam dan menggeser posisi Kakakmu?” Tuan Keenan menoleh pada putranya yang terasa memucat di tiap detiknya.“A-aku belum mengetahuinya, terlebih aku baru terjun di pasar gelap baru beberapa tahun kebelakang,” jawab Yoshi terbata.“Ya— meski kamu baru di pasar gelap. Namun, eksistensi dan kinerjamu cukup memuaskanku!” Tuan Keenan kembali menyeringai penuh makna. “Sisanya, kamu harus melenyapkan sat

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   30. Saling Serang

    Baru saja Yoshi merasa bahagia, dia kembali merubah raut wajahnya jauh lebih cepat saat ini. Tidak hanya Yoshi yang merubah cepat ekspresi wajahnya. Melainkan tuan besar Keenan sendiri, dia terlihat serius menatap putranya dan bersiap kembali mengeluarkan wejangan.“Istrimu bermarga Wang!" Tuan Keenan menatap tajam putranya. "Kamu sudah aku beritahu sebelumnya, siapa yang berulah dengan keluarga Lee selama ini?”Denyut jantung Yoshi kembali berdenyut semakin cepat, rasanya menyesakkan dadanya. “Tapi, Pah–”“Kenapa? Kamu mencintainya?” tanya tuan Keenan menunjukkan seringai mengejeknya.“Tidak!” Yoshi refleks mengatakan bahwa dia tidak mencintai wanita yang sudah menjadi istrinya selama dua tahun berjalan. Entah darimana datangnya keberanian Yoshi mengatakan hal itu, yang jelas dia tidak bisa mengerti perasaannya saat ini.“Tuan Wang adalah pria pintar dan licik. Meski demikian, kamu harus tahu bahwa dia adalah adik dari kakekmu… Itu artinya, Jesselyn Wang juga merupakan salah satu bag

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   29. Ketahuan

    Sejenak Yoshi menelan ludah atas pernyataan ayahnya. Jujur pria yang sudah berkembang pesat itu sendiri tidak haus kekuasaan dan uang. Selama ini hidupnya sudah sangat nyaman dengan kekuasaan dan harta melimpah yang dimiliki ayahnya. Bagi Yoshi, dia tidak perlu susah payah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Nama besar ayahnya cukup membuatnya mendapatkan privilege di dunia ini. Sayangnya, semua tidak seindah harapan, dia tetap harus berusaha keras menstabilkan perusahaan juga pekerjaan di pasar gelap yang di titahkan ayahnya.“Yoshi!”Keenan menunjukan sebuah video aktivitas ilegal di jaringan gelap, putra Mr. K itu memang sudah mengetahuinya. Selama ini, dia lah yang bergerak disana mencari orang tertentu dan membunuh orang yang tak sejalan dengan organisasi mereka. Hal itu dilakukan hanya untuk menemukan sebuah benda yang diinginkan Raja Jaringan Hitam yang tak lain ayahnya sendiri.“Selama Kakakmu menjabat ketua, dia berusaha menyeimbangkan dan menyelaraskan dunia atas dan ba

  • Obsesi Istri Cerdik Tuan Mafia   28. Berselisih Paham

    Rasanya jantung Yoshi lepas dari tempatnya, denyut jantungnya berpacu lebih dari sekedar dua kali lipat saat ini. Pria itu tidak sedikit pun mengeluarkan kata melewati bibirnya. Tubuhnya terasa lemas, dia sampai tidak bisa menyela satu katapun yang keluar dari mulut ayahnya. Pria itu juga tengah berjaga-jaga, selama ayahnya tidak jelas dengan maksud dan tujuan kedatangannya, Yoshi hanya bisa pura-pura tidak mengetahuinya.Keenan telah selesai menyesap rokok herbal miliknya. Dia mematikan di atas nampan wine di atas nakas disamping tubuhnya. Dengan cepat pria itu mengubah kembali mode ruangan menjadi mode pintar.“Activated!”Seluruh ruangan menjadi gelap, beberapa panel pintar juga hologram berterbangan mengitari mereka. Keenan membuka dokumen yang dibutuhkan dan menunjukkannya pada Yoshi. “Apa kamu belum tahu bahwa Kakakmu sudah mencium kelakuanmu di pasar gelap?”Yoshi kembali menunduk, rasanya hari ini keberaniannya tertinggal di rumah istrinya. Dari awal ayahnya datang, rasanya di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status