Share

Bab 49

Pembalasan istri pelit yang sesungguhnya

Bab 49

"Daripada buat beli mobil, seharusnya uang itu bisa buat nolong Agus dan juga Rani untuk membayar sebagian hutangnya. Kamu mau dicap sebagai saudara yang tidak bisa mengayomi adik sendiri. Apa kata orang? Kalian bahagia diatas penderitaan Agus dan juga Rani."

"Lha, kenapa Arum yang mengurus hutang hutang mereka? Itu mah kesalahan pada mereka sendiri. Mereka harus bertanggung jawab dengan perbuatannya sendiri."

Setelah Ibu mendengar ucapanku baru saja, dia segera masuk kedalam rumah. Sembari berucap pelan ketika melewati ku dan juga Mas Bayu.

"Ajari istrimu sopan santun, Yu!" titah wanita tua itu sembari mata melirik ke arahku.

****

Aku tengah duduk di kursi kasir. Menghitung pengeluaran hari ini yang lumayan besar. Hari ini memang banyak pengeluaran. Selain berbelanja untuk esok hari, ada juga pengeluaran untuk lima buah galon. Ditambah gas elpiji yang sekarang aku minta langsung pada agen yang mangantar.

Dan juga beberapa kebutuhan dap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status