Share

Tiga belas.

Arum berjalan masuk kedalam kamar barunya.

Kamarnya benar-benar luas dan bagus.

Bahkan kamar ini lebih luas daripada rumah yang pernah dia tempati bersama Ayahnya dulu.

Tapi walaupun kamar ini bagus dan luas, tetap saja Arum tidak suka. Entah mengapa perasan Arum menjadi tidak enak, karena Arum yakin Jack pasti punya niat buruk kepadanya setelah ini.

Jack pasti punya rencana yang akan membuat Arum menderita.

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar Arum di ketuk dari luar. Membuyarkan lamunan Arum.

"Masuk..." Ucap Arum.

Ceklek.

Pintu kamar Arum pun terbuka dari luar.

Ternyata Diana yang datang.

"Arum.." panggil Diana.

Arum tersenyum ke arah Diana, dia langsung menyuruh Diana untuk masuk dan duduk di sebelahnya.

"Ini baju-baju kamu..." Diana memberikan baju Arum yang dia ambil di paviliun.

"Makasih Di..." Ucap Arum.

Diana menganggukkan kepalanya.

"Gimana keadaan kamu?" Tanya Diana.

"Aku baik..." Jawab Arum.

"Aku khawatir banget sama kamu, karena di ruang bawah tanah itu katanya serem banget. Aku aja ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Raz Ziah Tidong
......kesian arum
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status