PHOSPENE

PHOSPENE

Oleh:  faishaal  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
1.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Phospene merupakan sensasi cahaya yang terjadi saat orang menutup mata. Hal ini terjadi akibat gangguan mekanik dari retina akibat menggosok atau memberi tekanan pada bola mata.

Lihat lebih banyak
PHOSPENE Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
5 Bab
Phospene 1
  BAB 1   Setiap malam tiba, aku hanya terdiam, terpaku, melihat keheningan malam yang ketika kusadar tahun sudah berputar, bertambah satu dan ternyata kamu masih menjadi tema yang tak kunjung pudar untuk ku ceritakan. Namanya Ragil Arkananta, untuk ukuran seorang pria dia termasuk unik, ia suka hal-hal yang berbau tentang puisi, dan dunia literasi. Malam ini, diksinya lagi-lagi hanya tentang dan untuk satu orang yang telah lama mengisi fikirannya. Gadis dengan rambut sebahu bernama Adira Asmaraloka telah berhasil mencuri perhatiannya sejak awal ospek kuliah, tepatnya 3 tahun yang lalu. BRUKKK..... “Aduuhhhhh” terdengar suara rintihan kesakitan dari luar kamar ragil, ia langsung menghampiri arah suara itu. “mamah, kenapa bisa jatuh gini astaga” “aduuhhh gil, mamah kesandung meja ni bantuin mamah berdiri cob
Baca selengkapnya
Phospene 2
    BAB 2    Phospene adalah sensasi visual yang terjadi saat mata dalam keadaan istirahat Atau menutup mata sehingga pandangan menjadi gelap di sertai kilatan cahaya berwarna putih. Aku menutup mataku, sensasi phospene sangat indah bagiku, karena kau hadir disana bersama senyum itu. Kita berbicara, hal yang bahkan aku tidak bisa bayangkan sebelumnya. Kau tahu? Malam selalu menjadi sebuah ironi bagiku. Ketika semua orang beranjak untuk memasuki alam mimpi, berlalu dengan waktu untuk merebahkan diri karena sepanjang hari di guncang dengan banyaknya kejadian yang semesta ciptakan, tapi aku malah sebaiknya. Aku tidak ingin cepat rehat melupakan tentang hari ini, tentang kamu. Setiap malam tiba, aku hanya terdiam, terpaku, melihat keheningan malam yang ketika kusadar tahun sudah berputar, bertambah satu dan ternyata kamu masih menjadi tema yang tak kunjung pudar untuk ku ceritakan. Kau ingat? Saat kali pertama kita
Baca selengkapnya
Phospene 3
​ Bab 3   Semoga suatu saat Tuhan mempertemukan puisi-puisi kelam ini denganmu. Agar setidaknya kamu tidak marah, apalagi kecewa. Aku minta maaf perihal tingkahku yang membuatmu bimbang, perihal rasaku yang masih berubah-ubah, perihal aku yang terkesan memainkan perasaanmu. Keesokan harinya, dira berpapasan dengan ragil di dekat perpustakaan kampus. Ia menyapa ragil, ah pria itu, dira rasa ia mulai tertarik padanya. “ragil?” sapanya. Ragil yang mendengar suara itu langsung membalikan badannya, ia tersenyum. Ah gadis ini, pikirnya.  “adira? Abis dari perpus ya?” sambil melirik ke arah tangan dira yang sedang memegang beberapa buku. “iya, gue minjem beberapa buku buat referensi skripsi” “God, bentar lagi angkatan kita wisuda ya, gak kerasa udah mau lulus aja” “Haha” dira tertawa, rasanya sedikit canggung. “ah iya gil, gue punya tebak-tebakan nih” Ragil mulai tertarik, ia ter
Baca selengkapnya
Phospene 4
  ​Bab 4    Aku terbaring di rerumputan kala mentari membiaskan cahayanya. Membuat seluk beluk keindahannya terpancar tepat di irim mataku. Pantulan cahaya itu seakan membawaku pada kenangan yang sampai kini tak dapat ku lupa. Tuan kelabu namanya, Senyumnya manis, matanya berbinar saat dia melihatku. Saat itu burung-burung sibuk berterbangan di hiasi dengn jingga yang kekuningan. Sungguh, tuan dalam genggaman senja, aku menyukai saat lisanmu memanggil namaku. Hari-hari berlalu, dira dan ragil banyak menghabiskan waktu bersama. Hingga mungkin, semesta mendekatkan mereka satu sama lain. Membuat satu perasaan mulai tumbuh jua di hatinya, ya dira. Ia mulai merasa nyaman saat di dekat ragil. Dan ragil, tentu saja ia merasa sangat bahagia karena kebersamaan mereka membuat perasaannya semakin tumbuh. Sore ini mereka akan bertemu di sebuah taman. Dira menunggu ragil datang, ia terbaring diantara rerumputan taman, melihat langit jing
Baca selengkapnya
Phospene 5
​Bab 5     Jatuh cinta ialah paket yang saling melengkapi. Luka adalah resiko, dan bahagia adalah pemanis skenario. Setelah malam itu, dimana dira dan ragil telah saling mengungkapkan perasaan masing-masing, kini mereka sudah resmi menjalin sebuah hubungan sudah hampir 6 bulan. Pahit manis cinta mereka jalani dengan tenang dan tak satupun saling meninggalkan.  Semester 4 sudah tiba, hanya tinggal satu bulan lagi mereka akan lulus wisuda. Ragil tentu saja akan menjalankan bisnis perusahaan keluarga. Dan dira, ia telah di butuhkan oleh sebuah perusahaan dimana itu masih berkaitan dengan cabang perusahaan ragil. Hanya tinggal menunggu mereka lulus untuk menjalani kehidupan baru tersebut. “Pacar aku lagi ngapain?” ragil terlihat berbisik dari belakang, membuat dira merasa kaget. “Ih, ragil ... Kaget tahu” dira memanyunkan bibirnya. “lagi baca apaan sih? Kaya nya fokus amat” “ini, aku lagi iseng aj
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status