Share

Bab 155

Author: Elenor
Tak ada sepatah kata pun yang diucapkan tentang hal itu.

Setelah menyelesaikan panggilannya, Clara bersin lagi.

Bibinya, Arini Sigit, khawatir dia masuk angin, jadi dia membuatkan semangkuk sup jahe. Setelah Clara meminumnya, dia merasakan kepalanya menjadi lebih berat dan segera tertidur.

Ketika bangun, Clara mendapati dirinya terkena demam.

Dia demam tinggi, hingga membuatnya pusing.

Elsa mendekat padanya, tampak sedikit khawatir, "Ma, apa Mama sakit?"

Clara berkata, "Iya."

Nenek Anggasta juga sangat khawatir, dan ingin membawanya kembali ke Kediaman Keluarga Anggasta agar dapat segera diperiksa oleh dokter keluarga mereka. Nenek juga mengatakan bahwa dokter itu dapat menyembuhkan dengan cepat.

Nenek Hermosa merasa penyakitnya sudah terlalu parah dan tidak bisa ditunda terlalu lama, jadi dia memintanya untuk ikut dengan Nenek Anggasta pergi ke Kediaman Keluarga Anggasta untuk diperiksa oleh dokter itu.

Setelah sampai di sana, dokter itu langsung datang memeriksanya dan meresepkan oba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (33)
goodnovel comment avatar
Mita Azahra
awas clara nanti idemu di pake buat si pelakor lagi
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
tegas clara biar ga gantung hubungannya biar edwar bebas kamu lebih tenang kan sama sama bebas
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
bilang clara ya aku ga bisa bertengkar tambah sekarang aku ga bisa bersama mu lg
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 597

    Setelah menyepakati waktu, Clara sudah tiba di Kantor Catatan Sipil keesokan paginya.Edward juga cukup tepat waktu, dia bahkan tiba lebih awal dari Clara.Prosedurnya berjalan lancar.Setelah menyelesaikan semua prosedur, Edward menatapnya dan berkata, "Dua hari lagi, Elsa mau pergi bermain di laut, apa kau ada waktu?"Clara ragu sejenak sebelum berkata, "Belum tahu, kita lihat saja nanti."Edward tidak mendesaknya lebih lanjut, "Oke."Clara pun berbalik dan pergi tanpa menoleh.Gading dengan cepat mendapat kabar bahwa mereka berdua telah pergi ke Kantor Catatan Sipil lagi untuk mengurus perceraian.Sore itu, dia menandai nama Edward di obrolan grup, [Aku dengar kalian sudah pergi ke Kantor Catatan Sipil tadi pagi, benar nggak? Jujur saja, ini sudah lama banget, sebenarnya kapan kalian bisa resmi bercerai?]Edward tidak membalas di obrolan grup.Namun, Vanessa langsung melihat pesan Gading itu.Setelah itu, dia baru mengetahui bahwa Edward dan Clara telah pergi ke Kantor Catatan Sipil

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 596

    Edward segera membalas pesan Clara, [Oke, aku mengerti.] Namun meski begitu, setelah tiga atau empat hari berlalu, Clara masih belum menerima pesan apa pun dari Edward yang mengajaknya ke Kantor Catatan Sipil untuk kembali mengurus prosedur perceraian mereka.Edward telah kembali selama lebih dari seminggu, Keluarga Gori dan Sanjaya tentu sudah tahu bahwa dia belum proaktif menghubungi Clara tentang perceraian tersebut.Bukan hanya itu, mereka juga tahu bahwa Edward jarang bertemu Vanessa selama seminggu ini.Jika Edward sangat sibuk dengan pekerjaan, mereka bisa mengerti.Tetapi sejauh yang mereka ketahui, Edward tidak terlalu sibuk minggu itu.Vanessa sebelumnya telah memberi tahu mereka bahwa sikap Edward terhadap Clara perlahan mulai berubah setelah mengetahui kemampuan profesionalnya.Sekarang, Edward tampaknya telah mengembangkan perasaan terhadap Clara, sampai-sampai mulai merasa enggan untuk menceraikannya.Meskipun begitu, Keluarga Gori dan Sanjaya tetap merasa yakin bahwa Ed

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 595

    Sebenarnya, Clara tidak menginginkan uang itu untuk dirinya sendiri.Dia menginginkannya untuk Elsa.Nanti, ketika Elsa sudah dewasa, dia akan memberikan semua uang dan barang-barang yang pernah diberikan Edward kepadanya.Dengan barang-barang itu, apa pun yang dihadapi Elsa di masa depan, dia akan memiliki lebih banyak pegangan dan pilihan.Beberapa hari kemudian, entah Edward sudah kembali atau belum, Clara tiba-tiba menerima panggilan dari pengacaranya Edward, dia mengatakan bahwa telah menyusun kontrak senilai enam puluh triliun dan ingin mengirimkan kontrak itu kepadanya untuk peninjauan awal. Jika ada masalah apa pun, maka akan dapat segera dibahas.Mendengar penjelasan pengacara Edward, Clara berasumsi bahwa kontrak itu akan berisi banyak syarat.Bagaimanapun juga, Edward telah menginvestasikan enam puluh triliun.Jumlah sebesar itu, Clara bisa memahami jika dia mengajukan beberapa persyaratan.Namun, isi kontrak yang dikirim oleh pengacara Edward ternyata sangat singkat, dan Ed

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 594

    Setelah mengetahui bahwa Clara ingin mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, Nenek Hermosa pun menyetujui keputusannya.Setelah berbicara dengan neneknya, Clara berbalik dan naik ke kamarnya. Tepat ketika dia hendak menelepon Willy Alsava untuk membahas proses gugatan cerainya, tiba-tiba sebuah pesan masuk dari Edward.[Aku nggak bisa pulang tepat waktu, ini salahku. Maaf ya.]Clara melihat pesan itu tetapi tidak membalas.Segera setelah itu, Edward mengirim pesan kedua, [Boleh nggak kalau kau nggak usah ajukan gugatan cerai? Kalau kau setuju, aku bisa memberi kompensasi enam puluh triliun.]Clara membaca pesan itu tetapi tetap tidak membalas.Clara sebenarnya tahu persis mengapa Edward tidak ingin dia mengajukan gugatan cerai.Jika dia mengajukan gugatan cerai, dan berita itu sampai bocor, maka status Vanessa sebagai selingkuhan akan terungkap. Jika ada seseorang yang sengaja ingin mengacaukan keadaan, bukan hanya karir Edward, tetapi juga karir politik ayahnya akan ikut terpengaruh.

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 593

    Clara sama sekali tidak menyadari situasi Vanessa.Suasana hatinya sedang baik akhir-akhir ini karena kondisi Nenek Hermosa yang sudah membaik dan bahkan bisa dibilang sudah pulih sepenuhnya.Namun, masa pengambilan keputusan untuk perceraiannya dan Edward sudah hampir berakhir.Sedangkan, Edward masih belum kembali dari perjalanan bisnisnya.Beberapa hari yang lalu, Elsa memberi tahunya bahwa Edward masih sangat sibuk dan belum bisa memastikan kapan akan kembali pulang.Hari demi hari berlalu dan waktu yang tersisa hingga akhir masa pengambilan keputusan perceraian mereka tinggal sedikit lagi. Clara menjadi ragu, lalu akhirnya mengirim pesan kepada Edward.[Kapan kau pulang?] Dia tidak menerima balasan hingga keesokan harinya.[Masih lama kayaknya.] Clara mengerutkan kening dan segera mengirim pesan balik, [Apa kau bisa pulang sebelum masa pengambilan keputusan berakhir?] Edward membalas, [Maaf ya, kayaknya belum bisa.] Clara membacanya, lalu menggosok pelipisnya, dan tidak membal

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 592

    Vanessa sebenarnya sudah tahu sejak awal.Namun, dia tidak pernah menceritakan hal itu kepada mereka.Apakah Vanessa benar-benar tidak peduli, seperti yang dia katakan kepada Diana?Jika setelah mengetahuinya, Vanessa mengklarifikasi kepada Edward dan memastikan bahwa ada alasan mengapa dia memberikan berlian itu kepada Clara, maka memang tidak perlu terlalu khawatir.Kalau begitu, wajar saja Vanessa tidak memberi tahu mereka, kecuali mereka yang menyinggungnya terlebih dahulu.Tetapi berlian itu bernilai lebih dari delapan triliun. Jumlah itu bahkan lebih besar dari semua hadiah yang sudah Edward berikan kepada Vanessa jika digabungkan, termasuk X-Tech…Semua orang sangat khawatir tentang keberadaan berlian itu, dan setelah mengetahui bahwa Edward telah memberikannya kepada orang lain, serta tetap diamnya Vanessa, memang terasa agak tidak masuk akal.Jika Vanessa merasa hubungannya dengan Edward cukup kuat, dan memberinya keyakinan yang kokoh bahwa dia akan menerima lebih banyak lagi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status