Share

BAB 8 - Pria dan Para Gundik

“Kamu mau kemana, Dan?”

Langkah Dandy berhenti di depan ruang makan. Ia memperbaiki dasinya dengan santai, lalu menoleh ke meja makan, tempat Laksmi dan Bianca sarapan.

“Aku mau ke kantor, Bu.”

“Sepagi ini?”

“Sarapan dulu, Mas,” panggil Bianca manis. Ia mengangkat piring Dandy, mengambil beberapa sendok nasi goreng buatan Lia untuk sarapan.

Dandy menghela napas panjang. “Ada meeting, aku akan sarapan di kantor,” jawab Dandy seraya melanjutkan langkahnya.

Wajah Bianca berubah sendu, lalu meletakan piring itu kembali ke atas meja.

“Bi, Dandy kan lagi sibuk kerja, kamu jangan sedih, ya.” Laksmi menyentuh tangan menantunya, menunjukan empati yang terlalu berlebihan. “Yang penting kan sekarang Dandy sudah berubah. Dia selalu pulang ke rumah tepat waktu. Dia pasti sudah nggak ketemu sama perempuan murahan itu lagi. Jadi kamu nggak perlu cemas.”

Bianca tersenyum tipis kepada kata-kata ibu mertuanya. “Iya, Bu, Bian ben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Kan spesies yg sama jadi dibela, hancurkan bianca jgn takut, pasti byk yg membantumu
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Aneh banget ayah Bianca ini, mantunya selingkuh malah d bela bukannya membela anaknya sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status