Share

Bab 13

"Aku harus menyembunyikan hal ini dari Intan!" gumam Ardidiningrat, lalu dia menatap wajah cucunya yang saat ini sedang dinasehati oleh ustadz.

Selanjutnya, Kakek Ardidiningrat melangkahkan kaki dengan wajah cemas bahkan wajah ditekuk menjauh dari Intan. Dia berjalan tampak serius setelah melihat ponsel.

Sebelum pergi, Ardidiningrat membisikan sesuatu di telinga Intan.

"Intan. Sebentar, kamu di sini dulu ya!"

Bisik dia seraya menepuk bahu Intan.

Intan mengedarkan pandangannya ke arah kakeknya seraya mendengus. Bibirnya tampak sedikit roman wajah cemberut.

"Padahal aku sedikit tidak nyaman bersama orang asing, malah kakek tinggalin aku," gumam Intan.

Karena kakek tampak buru-buru. Lalu ia dengan cepat menanyakan.

"Kakek mau kemana? Jangan lama-lama, Kek!"

"Tunggu kakek sebentar saja. Jangan pergi sebelum kakek datang kemari! Ada hal penting yang harus diurus,"

Intan sedikit merasa heran.

"Ada apa dengan kakek? Tidak biasanya dia bersikap seperti itu padaku?"

Walaupun Intan baru tin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status