Share

BAB 18

“Waktu itu sekitar jam 10 malam. Kami kelaparan dan berniat pergi keluar buat cari makan. Tapi si anak baru yang namanya Jiman itu nggak mau ikut keluar. Katanya masih mau bersih-bersih. Karena memang dari awal kerja dia keliatan rajin, ya kami nggak curiga. Kami tinggalkan dia sendiri di kapal. Sementara kami keluar cari makan.” Sampai di sini cerita Karyo berhenti. Dia tampak sedang mengumpulkan ingatannya sedikit demi sedikit.

“Lalu?” tanya Bintang tak sabar. “Apa setelah itu Bang Karyo nggak lihat dia lagi?”

“Masih ketemu Bang. Saya pulang duluan ke kapal karena mikir kasian sama dia. Sambil bawain nasi bungkus buat dia makan. Tapi pas saya baru aja nyampe, dia udah keluar dari kapal dan bilang mau pulang ke rumah karena ada keluarganya yang sakit. Dia keliatan buru-buru banget.”

“Kira-kira apa yang dia lakukan selama sendirian di kapal?” tanya Azzalyn.

“Bang Karyo bilang ada terdengar ledakan kecil dari arah ruang mesin?”

“Iya Bang Bintang. Kecil tapi kayaknya bukan mesin y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status