Share

Apa Yang Terjadi?

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2025-05-18 07:53:40

“Aku tidak sabar melihat Rian menangis darah Mas, seorang gembel pasti kembali menjadi gembel!”

Tangan Alea mengepal kuat, dendamnya bergejolak hebat. Hari keberuntungan Rian akan segera berakhir.

Sakit hati yang terpendam kini mencuat, ketulusan serta cintanya dulu dibalas pengkhianatan, bukan hanya hati yang Rian sakit tapi juga hidupnya.

“Simpan dulu dendammu Sayang, sudah malam waktunya kamu melayaniku.” Bisik Adrian.

Seketika dendam yang membuncah menghilang, dengan kesal Alea menatap Adrian.

“Kamu mesum sekali, punggungku saja masih pegal, karena.keganasan mu semalam Mas.” Tubuh Alea melemas. “Besok saja ya.” Dia memelas memohon Adrian untuk melepaskannya malam ini.

Tapi bukan Adrian namanya jika tidak ada permainan di ranjang.

“Aku sudah membantumu menghancurkan Rian, apa tidak ada apresiasi untukku?”

Tangan Adrian menarik pinggang Alea ke arahnya.

“Baiklah.” Kata Alea pasrah.

Aktivitas panas mereka dimulai, sebagai bentuk terima kasih karena sudah membuat Rian diamban
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
CitraAurora
siap kak Dian
goodnovel comment avatar
Dian Nurmalasari
betul kak jangan sampai kak aku mohon ya kak makasih ya kak seru cerita novel nya kak lanjut lagi ya kak seru
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
yaa jgn dibuat cerita kalo itu ank Adrian dong thor T.T
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Anak Hasil Iuran

    Alea mendorong tubuh Adrian, dia bergegas membenahi kemejanya serta bra yang terbuka. “Nyonya.” Ucapnya gugup. Sementara Adrian menatap Gina marah. “Ada apa kemari! Mengganggu saja!” Maki Adrian. Kesal karena dibilang pengganggu, Gina berjalan mendekat. Plak… Sebuah tamparan mendarat di pipi Alea. “Sayang.” Netra Adrian melotot melihat kekasihnya di tampar oleh Gina “Apa yang kamu lakukan Gina!” Teriak Adrian. Pria itu mengepalkan tangannya, Dan sebuah tamparan juga mendarat di pipi Gina. “Aku tidak pernah mau memukul wanita tapi kalau kamu menyakiti kekasihku, aku akan membalasnya!” Adrian menunjuk Gina dengan tangannya. Sambil memegangi pipinya yang panas, Gina tak terima. “Aku istrimu Mas!” Kata istri membuat Adrian tertawa, “Apa? Istri?” Tatapan Adrian semakin tajam. Geram sekali dengan Gina yang masih menganggap dirinya adalah istri Adrian.“Sekarang aku tanya, istri mana yang tidak peduli sama suaminya, istri mana yang memilih melayani atasannya daripada suaminya,

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Di Ujung Tanduk

    “Alea!” Kedua mata Rian membulat, dia hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana mungkin wanita yang telah diusir muncul disini kembali. “Sayang bukankah kamu berada diluar…” Belum selesai dengan kalimatnya sebuah tamparan sudah mendarat di pipinya. Sudah lama tangannya ingin memukul suami bajingannya itu. Dan hari ini, dia bisa melakukannya. “Jangan panggil aku sayang! Sakit telingaku mendengarnya!” Tatapan tajam Alea mengarahkan ke arah Rian. Tak hanya tatapan Alea, para petinggi perusahaannya juga menatap Rian dengan sinis. Selama ini mereka telah dibohongi. Pantas saja Alea tidak pernah muncul di perusahaan. “Dasar bajingan!” Wanita itu kembali menampar Rian. Pria yang pernah jadi suaminya itu hanya diam, dia kali ini benar-benar tamat. Kebusukannya telah terungkap, aset yang dialihkan kembali ke tangan pemiliknya. Adrian yang melihat adegan Rian dan Alea tersenyum penuh kepuasan, meskipun tidak memiliki dendam pada Rian tapi dia juga geram akan sikapnya. A

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    CEO Baru

    Di dalam kamarnya Alea termenung di balkon, pembicaraan Adrian dengan keluarganya membuat Alea bingung. Gina telah hamil, dan sekarang statusnya semakin tak jelas. Air matanya tak terasa menetes, baru saja merasakan bahagia kini Alea harus bimbang lagi. Di balkon kamar samping, Adrian juga termenung di balkon, kehamilan Gina juga membuatnya tak tenang. Kini untuk memberikan status pada Alea dia harus menunggu beberapa bulan lagi. Satu bulan telah berlalu, hari ini adalah hari terakhir Rian menebus perusahaannya. Hingga sore hari Rian tidak datang ke perusahaannya sehingga Adrian beserta anak buahnya datang ke perusahaan Rian untuk mengambil alih gedung perkantoran yang bernilai ratusan miliar itu. “Ini perusahaanku Adrian, kamu mau apa!” Di depan Lobi Rian sudah menghadang Adrian. Dia melempar surat perjanjian waktu itu, yang mana jika Rian tidak bisa menebus perusahaannya maka otomatis perusahaan akan berpindah tangan hari itu juga. “Kamu mau ingat janji!” Teriak Adrian. “Ka

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Kasihan Alea

    Kedua bola mata Gina membulat, mana mungkin dia hamil! Selama ini Gina telah melakukan pencegahan agar benih yang masuk ke dalam perutnya tidak tumbuh. “Saya tidak mungkin hamil Pak Aiden.” Ujarnya ragu. Pria kejam itu, akan membuangnya jika dia benar-benar hamil. “Baguslah.” Sahut Aiden. Gina naik kembali ke atas tempat tidur untuk melayani sang atasan. Pagi harinya saat Gina bangun, Aiden sudah tidak ada disampingnya, hanya segepok uang yang tergeletak di atas bantal. Dengan Adrian dia diperlakukan layaknya ratu tapi dengan Aiden dia diperlakukan seperti pelacur. Hidup memang pilihan dan bodohnya Gina memilih diperlukan seperti pelacur. “Tumben dia sudah pergi.” Gumam Gina. Tak ingin telat, Gina bergegas mandi tapi saat membersihkan area intimnya, ada bercak darah. “Darah apa ini?” Ada rasa was-was apalagi perutnya juga agak nyeri. Saat pelayan mengantar sarapan, tiba-tiba dia mual lagi, Bahkan rasa mual kali ini lebih hebat dari kemarin. Tak ingin menduga-duga apa yang t

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Apa Yang Terjadi?

    “Aku tidak sabar melihat Rian menangis darah Mas, seorang gembel pasti kembali menjadi gembel!” Tangan Alea mengepal kuat, dendamnya bergejolak hebat. Hari keberuntungan Rian akan segera berakhir. Sakit hati yang terpendam kini mencuat, ketulusan serta cintanya dulu dibalas pengkhianatan, bukan hanya hati yang Rian sakit tapi juga hidupnya. “Simpan dulu dendammu Sayang, sudah malam waktunya kamu melayaniku.” Bisik Adrian. Seketika dendam yang membuncah menghilang, dengan kesal Alea menatap Adrian. “Kamu mesum sekali, punggungku saja masih pegal, karena.keganasan mu semalam Mas.” Tubuh Alea melemas. “Besok saja ya.” Dia memelas memohon Adrian untuk melepaskannya malam ini. Tapi bukan Adrian namanya jika tidak ada permainan di ranjang.“Aku sudah membantumu menghancurkan Rian, apa tidak ada apresiasi untukku?” Tangan Adrian menarik pinggang Alea ke arahnya. “Baiklah.” Kata Alea pasrah. Aktivitas panas mereka dimulai, sebagai bentuk terima kasih karena sudah membuat Rian diamban

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Ketakutan Adrian

    Membawa amarah yang besar, Rian datang ke kantor Adrian. Dia ingin Adrian bertanggung jawab atas kerugian yang dideritanya. “Ada urusan apa kamu menemuiku Rian?” Tanya Adrian tanpa menatap tamunya. Rian mengepalkan tangan, kesal akan sikap Adrian yang sangat sombong. “Tanah yang saya beli ternyata tanya gersang yang tidak memiliki kandungan emas sama sekali.” Terlihat jika Rian menahan amarahnya. Keluhan Rian justru membuat Adrian tersenyum licik. “Benarkah?” Pura-pura tak tahu. Ekspresi cuek Adrian membuat Rian semakin kesal, dia meminta Adrian mengembalikan sertifikat perusahaannya kembali. “Aku tidak akan mempermasalahkan hal ini tapi kembalikan sertifikat perusahaanku.” pintanya. Permintaan Rian sontak membuat orang nomor satu M.A Group itu tertawa, tujuannya memang ingin mendapatkan perusahaan itu jadi mana mungkin dikembalikan? “Kalau ingin kembali bayar dulu kekurangan pembelian tanah waktu itu.” Ujar Adrian. “Kamu telah menipuku Adrian!” Seru Rian yang suda

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Rian Murka

    “Tentu Adrian ikut pindah Ma, mana mungkin Adrian rela melepas Alea sendiri disini.” Senyuman licik terlukis di wajah tampan pria itu, dia tahu niat orang tuanya ingin memisahkan mereka tapi dirinya yang sudah kecanduan tubuh sang kekasih tentu tidak mau berpisah. “Kamu ini bagaimana sih Adrian, mama mengajak Alea kesini supaya tidak kumpul bersamamu tapi kamu malah ikut pindah, selesaikan dulu urusanmu dengan Gina baru bersama Alea!” Ujar Mama dengan tegas. “Adrian masih bisa menyelesaikan urusan itu tanpa harus berpisah dengan Alea.” Tak ingin mendengarkan ucapan Mamanya, Adrian menggandeng tangan Alea masuk ke dalam rumah. Pria itu langsung saja membawa Alea ke kamarnya dulu sebelum dia menikah. “Mas Mama kamu sepertinya tidak setuju jika kita tetap bersama saat ini.” Kata Alea yang sedikit tidak enak. “Tidak usah digubris, mama memang begitu seperti tidak pernah muda saja.” Sahut Adrian kesal. Tak tahu harus berpihak pada siapa Alea hanya mengangguk. Kemudian netra Alea mem

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Ternyata

    Mama dan Papa Adrian saling tatap, "Kamu Alea kan?" tanya Mama Adrian. Wanita paruh baya itu menatap Alea dengan tatapan menelisik memastikan sekali lagi apa benar jika wanita di depannya adalah anak sahabatnya. "Benar Tante saya Alea." Ujar Alea sambil menatap Mama Adrian juga. Tanda tanya menari di kepala Alea, bagaimana bisa kedua orang tua Adrian mengenalnya? "Alea ini om dan Tante sahabat papa kamu." Mereka memperkenalkan diri. Teman Ayah dan Mama? kenapa dia bisa lupa? Memori Alea berkelana mencari kenangan apapun tentang kedua orang tua Adrian tapi hasilnya nihil, dia cuma ingat kalau diajak ayahnya ke perusahaan Adrian apa. Apa mungkin ayahnya mengajaknya bertemu Papa Adrian? Ketakutan Alea perlahan memudar, dia mulai menunjukkan senyuman. Mama Adrian langsung memeluk Alea, saat itu ketika sahabatnya meninggal mereka tak bisa pulang karena kesehatan Papa Adrian waktu itu terganggu. "Maafkan kami Alea." Ujar Mama Adrian. Alea mengangguk, lagipula Mama dan

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Datang Ke Apartemen

    Adrian terdiam tak percaya, tak disangka sang Papa ingin mendepak nya dari perusahaan. Pria itu tertawa penuh frustasi. "Baik, aku akan hengkang dari perusahaan ini!" Dengan marah, Adrian mengambil barangnya. Tak ada penjelasan dari Adrian tentang Alea karena saat ini semua masih di tangan Rian. Rencananya setelah aset Alea satu persatu kembali dia akan mengenalkan wanitanya pada Mama dan Papanya. Melihat anaknya mengemasi barang, Papanya kini yang terdiam. Jauh di lubuk hati sang Papa tidak ingin mengambil keputusan seperti tapi sepertinya sang anak sulit dinasehati. Adrian lebih memilih bersama pembantu daripada memperbaiki rumah tangganya. Dulu Adrian lah yang meminta mereka untuk menerima Gina, padahal saat itu Adrian akan dijodohkan dengan anak sahabat papanya. Papa Adrian yang tahu jika Gina begitu ambisi dengan karirnya meminta Adrian untuk memilih wanita rekomendasi mereka, tapi Adrian ngotot memilih Gina. Orang tuanya kembali memperingatkan Adrian jika

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status