Share

Dipecat

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-27 23:12:32

Gina mengkode para Dokter agar tidak bilang yang sebenarnya tapi mereka lebih takut pada Aiden daripada Gina.

Berurusan dengan Aiden sama saja menghancurkan diri sendiri. Karena Aiden orang yang tegas dan terkenal kejam.

Salah satu Dokter mengungkap kejadian di dalam ruangan operasi.

“Dokter Gina memberikan obat yang salah sehingga pasien komplikasi, sempat kritis kemudian meninggal.” Jelasnya.

Tatapan tajam Aiden mengarah ke Gina, tangannya mengepal kuat, kecerobohannya kali ini bisa membuat citra rumah sakit buruk, bisa-bisa izin rumah sakitnya dicabut.

Pasien itu bukan pasien biasa, orang tuanya merupakan pejabat yang berpengaruh.

“Kalian kumaafkan, sekarang keluarlah!" Wajah tegang kini menjadi lega, mereka keluar dengan perasaan senang.

"Kamu mau kemana? urusan kita belum selesai!” Suara bariton Aiden membuat Gina menghentikan langkah.

Keringat dingin mulai mengucur, entah apa yang akan Aiden lakukan padanya.

“Bodoh! Bagaimana bisa salah memberi obat!” Maki Aiden.

Sua
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
CitraAurora
jabatan di RS baru nyelametin nyawa ...
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Gina definisi wanita ambisius yg berujung menghancurkan hidupnya sndiri . udh bnr² pny suami kaya raya, trs dia jg seorang dokter . ngpain jg sgtunya cari posisi tinggi d RS ?! emg mau jd dokter tujuannya nyelamatin nyawa pasien ato jabatan petinggi RS ?!
goodnovel comment avatar
CitraAurora
siap kak Dian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Menanam Benih

    Azalea bingung memikirkan Eva apa rencananya, kenapa mengambil bekas alat kontraksinya. Wanita itu terus berpikir hingga tak menyadari kedatangan sang Mama di kamarnya. “Apa yang kamu pikirkan Azalea?” Tanya sang mama yang kemudian duduk di samping Putrinya. “Eva Ma, wanita itu tadi mengambil bekas alat kontrasepsi Azalea dan Kak Grey, entah mau dipakai apa.” Wanita itu masih bingung.Jelas bekas alat kontrasepsi yang telah dipakai adalah sampah yang menjijikan tapi malah diambil, mau dipakai apa? Kemudian kedua mata Alea memelotot, di dalam alat kontrasepsi itu ada benih milik Grey jangan-jangan….“Pasti dia ingin menanam benih itu di perutnya dan menuduh Grey telah menghamilinya.” Terka Alea. Azalea terkejut, ternyata itulah tujuan Eva mengambil kondom bekas miliknya. “Dasar wanita licik,” kata Azalea yang geram dengan perilaku pelayannya. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya kamu pecat saja dan usia dia dari sini.” Kata Alea menasehati Sang Putri. Alih-al

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Rencana Epik

    “Sayang aku begitu menginginkanmu kita main ya, aku janji akan melakukannya dengan sangat pelan.” Grey yang tidak bisa menahan hasratnya merengek meminta sang istri supaya mau melayaninya.Melihat Grey Azalea tak tega, memakai tangan atau mulut mungkin kurang bisa memuaskannya.“Aku hubungi dokter kandungan ku dulu ya.” Dia segera mengambil ponselnya. Beberapa saat kemudian sambungan teleponnya terhubung. “Dok, jika saya dan suami saya melakukan hubungan kira-kira boleh apa tidak? kandungan saya lumayan stabil akhir-akhir ini.” Ujar Azalea dalam sambungan teleponnya. Dokter awalnya terdiam karena dia takut kalau terjadi apa-apa dengan pasiennya tapi berhubungan badan hanya sesekali dan dilakukan sangat pelan masih bisa ditoleransi. “Boleh bu tapi jangan lama-lama dan lakukan dengan sangat pelan,” pesan dokter tersebut. Sebelum mematikan sambungan teleponnya dokter juga menyarankan kalau Azalea meminum obat kandungan terlebih dahulu. “Boleh Kak.” ujar Azaela sambil tersenyum mena

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kunantikan Niat Burukmu Eva

    “Azalea Mama ingin bicara.” Alea memanggil Azalea setelah semua orang berangkat ke kantor. “Ada apa Ma?” seperti penting sekali tanya Azalea menatap sang mama.Alea meminta sang anak untuk menutup pintu Kemudian dia mendudukkan anaknya di sofa. “Waspada lagi dengan Eva pembantu itu memiliki niat yang tidak baik terhadap kalian.” Ungkap Alea. Alea bergeming menatap mamanya ternyata Alea sudah tahu kalau Eva memang memiliki niat yang tidak baik terhadap mereka. “Mama tahu dia memiliki rencana yang tidak baik terhadap aku dan kak Grey?” Tanya Azalea. “Semalam Mama melihat gerak-geriknya yang mencurigakan akhirnya Mama memantau terus wanita itu dan kamu tahu apa yang dia lakukan?” Netra Alea fokus ke wajah sang anak. Azalea menggeleng dia lupa tidak mengecek CCTV sama sekali karena semalam begitu ngantuk dan pagi tadi dia malah bangun kesiangan. “Memangnya apa yang dia lakukan Ma?” tanya Azalea was-was. “Dia memberi Grey obat halusinasi, kamu sudah paham kan apa maksud wanita itu

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Obat Halu

    Seharian Grey menemani istrinya hal ini membuat Azalea sangat senang tapi tidak dengan Eva dia terus saja memperhatikan majikannya. “Sudah menikah tapi masih saja seperti orang kasmaran.” Batin Eva sambil menyetrika baju. “Aku suapin es krim ya.” Grey membawa es krim kesukaan Azalea. Wanita itu membuka mulutnya dan sendok kecil es krim masuk. “Gimana sayang enak es krimnya?” Tangan Grey mengambil sisa es krim di bibir sang istri. “Enak karena kamu yang menyuapi.” Sahut Azalea. Grey yang gemas mencubit hidung istrinya. Azalea lama-lama pintar bergombal juga. Usai menyuapi es krim, Grey menatap wajah cantik istrinya. Dia sangat bahagia karena seharian bisa bersama istrinya.“Kak jangan terus memandangiku nanti kamu bisa terkena diabet.” Suara tawa Azalea terdengar. Grey mengerutkan alis merasa ambigu dengan kalimat sang istri, “Apa maksud kamu sayang?” tanyanya. “Aku kan manis kalau kamu terus menatapmu takutnya gula darah kamu naik.” ujar Azalea sambil tertawa. Dia yang baru

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Azalea Lihat Saja!

    “Di hari-hari tertentu biasanya Tuan Grey pulang larut dan itulah kesempatanmu,” ujar kepala pelayan kepada keponakannya. Wanita itu langsung tersenyum senang, siapa yang tak ingin menggoda pria tampan dan kaya seperti Grey. “Baik Paman, aku akan mengingat pesan Paman.” Kata Eva. Melihat rekaman antara kepala pelayan dan keponakannya Azalea mengepalkan tangan darahnya mendidih melihat senyuman Eva. Tapi ya sudahlah dia akan mengikuti alur kedua orang itu, tapi sebelumnya dia akan menyelidiki kepala pelayan yang dua tahun ini bekerja di rumahnya. Dari hasil penyelidikannya Azalea menemukan kalau ternyata kepala pelayan yang bernama Deri itu memiliki hubungan gelap dengan salah satu pelayan yang lain. Dia juga kerap kali menggunakan uang belanja untuk memberikan hadiah kepada si wanita. Hal ini semakin membuat Azalea geram ternyata ada orang tak tahu diri yang tinggal di rumahnya. Azalea terus memerintah pelayan suruhannya untuk terus mengawasi gerak-gerik Pak Deri. Malam itu G

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Siasat Azalea

    “Yakin Ma, lagian dia kan saudara kepala pelayan kita,” Ujar Azalea meyakinkan sang Mama. Alea hanya waspada karena sebelumnya banyak wanita yang menggoda suaminya maka dari itu dia tidak ingin menantunya digoda oleh wanita lain. “Meskipun begitu kamu harus tetap hati-hati, jangan memberikan kesempatan pada orang untuk menggoda suamimu.” Pesan sang mama. Azalea mengangguk, dia pasti akan menjaga Grey dari godaan wanita. Tak hanya meminta anaknya untuk berhati-hati Alea juga berpesan kepada Azalea untuk tetap memperhatikan kebutuhan biologis suaminya. Pengalaman sendiri yang menjadi pelampiasan nafsu Adrian tempo dulu membuat Alea trauma, oleh karenanya dia tidak ingin sang anak mengabaikan kewajibannya. “Tetapi Dokter bilang kalau Azalea untuk sementara waktu tidak bisa melakukan kewajiban itu Ma.” Ungkapnya sedih di hadapan sang mama. “Banyak cara lain Azalea, kamu harus tetap memperhatikan hal itu. Ingat pesan mama baik-baik.” Alea menepuk pundak sang anak. Sore itu sepulang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status