Share

Kekuatan terpendam

"Dinda?" Bisik Satya kaget seraya mengucek-ucek kedua matanya. Mungkin saja dia salah lihat.

"Iya Sat!" Kata  sang gadis cantik.

"Ini Satya, aku ada sedikit oleh-oleh buat ibu," kata Dinda seraya menyodorkan sebuah bungkusan pada Satya Wiguna.

Wangi tubuh gadis menelusup masuk ke lubang hidung Satya Wiguna, membuat sensasi tersendiri baginya.

Gugup lah si pemuda, dadanya berdebar tak karuan.

Kembali dia merasakan perasaan seperti ini, setelah beberapa hari yang lalu, Dinda kini telah mengunjungi rumahnya kembali.

"Terimalah," kata Dinda sambil menyodorkan bungkusan yang di bawanya pada Satya yang masih saja berdiri kaku dan bengong saja.

"Ah, gak usah aneh-aneh Dinda," kata Satya berbasa-basi.

Akan tetapi Satya  tidak segera menerimanya.

Dalam kebingungannya dia justru kemudian memanggil sang ibu.

"Bu, Ibu...! Ini ada tamu!"

Seru Saty
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status