Beranda / Urban / Pengantin Pengganti Milioner Mandul / BAB 76 KEJADIAN TAK TERDUGA

Share

BAB 76 KEJADIAN TAK TERDUGA

Penulis: Libra Syafarika
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-14 10:00:31

Meix melepas pelukannya, menangkup kedua pipi Elena. Tatapannya lembut, hangat, seolah setiap detiknya ingin menyelimuti Elena dari dinginnya dunia.

"Apa selama ini aku selalu jahat padamu?" bisik Meix.

Elena terdiam. Namun ingatannya melaju kencang di momen mereka masih di desa Bergdorf dua Minggu yang lalu.

Saat itu, wajah Elena masih terlihat murung saat mengemasi barang-barangnya untuk kembali ke Bellavia.

"Nona... Biar saya yang membereskan barang-barangnya. Tuan Meix sudah menunggu Anda di mobil," ucap Jack, mengambil alih koper—membantu Elena mengemasi barang-barangnya.

Elena merebut kembali kopernya dari tangan Jack, bibirnya mengerucut tipis. "Tidak, Jack. Aku akan pulang bersama tim saja," tolaknya, kembali memasukkan barang-barangnya perlahan ke dalam koper.

Jack duduk bersimpuh di depan Elena, ikut mengemasi barang-barangnya meski ditolak. "Apa Anda percaya Tuan Meix sejahat itu?" tanyanya tiba-tiba.

Gerakan tangan E

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 79 TERKURUNG DALAM RUANG JIWA

    Viviane membuka pintu Ravenhall dengan gerakan kasar, seolah sedang melampiaskan emosinya. Ia berlari , menyapu segala area dalam mansion itu sembari merengek. "Ibu... Kau di mana? Aku punya kabar buruk!"Ia masuk ke dalam kamarnya, membuang tasnya ke lantai, lalu melempar tubuhnya ke kasar. Ia berguling tak karuan, kakinya mengacak-acak sprei, tangannya memukul-mukul kasur sembari terus merengek. "Ibu... Cepatlah datang! Suasana hatiku sangat buruk. Ibu!" teriaknya.Tak lama kemudian, Camille datang masuk ke dalam kamar Viviane dengan langkah cepat. Kepalanya condong ke depan, mata membesar dan bergerak cepat menyapu sekitar. Hela napasnya tertahan, sementara sudut bibirnya sedikit terangkat, tak sabar ingin tahu apa yang terjadi pada putrinya yang manja."Ada apa sayang? Kenapa kau teriak-teriak?"Viviane bangkit dan duduk. Ujung bibirnya meruncing, napasnya tersengal-sengal seperti menahan tangis. Matanya berkaca-kaca, sesekali mengedip cepat sam

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 78 PERSELISIHAN DI RUANG UGD

    Dokter itu menghentikan gerakannya. Keningnya berkerut, menatap Elena. "Tentu saja bayi Anda," jelas dokter itu, melanjutkan menulis resep.Napas Elena tercekat, pupil matanya membesar. Bahunya membeku, seolah tubuhnya menolak bergerak. Bibirnya terbuka, tapi hanya gumaman kecil yang hampir tak terdengar yang lolos darinya."Bayiku? Tidak mungkin...""Saya sudah menuliskan resep vitamin agar bayi Anda tetap sehat." Senyum dokter itu terlihat merekah, seolah menyambut kabar gembira itu.Tapi tidak dengan Elena. Ia masih mematung dengan alis yang saling mendekat. Matanya terus bergerak mencari sesuatu yang tak jelas. "Aku belum melakukan apapun. Kenapa aku bisa hamil?"Bibirnya digigit pelan, sementara jemarinya tak henti meremas ujung bajunya. Napasnya pendek-pendek, merasakan dadanya yang begitu sesak. "Apa yang harus aku katakan pada Meix?"Ia memijat keningnya yang terasa berdenyut. Bibirnya terus berkomat kamit, me

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 77 KEJUTAN YANG MEMBAWA PETAKA

    "Aaarrgghh!" teriak Meix. Ia melempar kue yang berada di tangan pelayan.Tubuhnya terhuyung, tangannya meremas kepalanya yang terasa berputar. Detik itu juga, kenangan pada malam saat ia menunggu orang tuanya kembali hadir.Mobil yang hancur, kue ulang tahun yang berserakan, dan darah orang orang tuanya yang tercecer di aspal. Semua menghantui Meix bagai pisau yang menyayat hatinya."Pergi kalian semua! Pergi!" teriak Meix. Ia mengoyak dekorasi ulang tahun yang tertempel di dinding, menghambur-hamburkan kursi serta meja yang tertata.Elena mundur setapak, menatap Meix tanpa berkedip, wajahnya pucat pasi.Meix mengambil botol-botol minuman yang tertata di meja, lalu melemparnya ke segala arah. "Sialan kalian semua!" teriaknya, matanya melotot, seluruh tubuhnya bergetar.Jantung Elena berdegup tak karuan, namun ia tak sanggup mengalihkan pandangannya pada Meix. Ia memberanikan diri menghampiri Meix yang sedang mengamuk, meski seluruh tubuhnya

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 76 KEJADIAN TAK TERDUGA

    Meix melepas pelukannya, menangkup kedua pipi Elena. Tatapannya lembut, hangat, seolah setiap detiknya ingin menyelimuti Elena dari dinginnya dunia."Apa selama ini aku selalu jahat padamu?" bisik Meix.Elena terdiam. Namun ingatannya melaju kencang di momen mereka masih di desa Bergdorf dua Minggu yang lalu.Saat itu, wajah Elena masih terlihat murung saat mengemasi barang-barangnya untuk kembali ke Bellavia."Nona... Biar saya yang membereskan barang-barangnya. Tuan Meix sudah menunggu Anda di mobil," ucap Jack, mengambil alih koper—membantu Elena mengemasi barang-barangnya.Elena merebut kembali kopernya dari tangan Jack, bibirnya mengerucut tipis. "Tidak, Jack. Aku akan pulang bersama tim saja," tolaknya, kembali memasukkan barang-barangnya perlahan ke dalam koper.Jack duduk bersimpuh di depan Elena, ikut mengemasi barang-barangnya meski ditolak. "Apa Anda percaya Tuan Meix sejahat itu?" tanyanya tiba-tiba.Gerakan tangan E

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 75 MOMEN YANG DINANTIKAN

    Dua hari kemudian, di hari ulang tahun Meix. Elena keluar dari mobil dan berjalan dengan tenang di belakang Meix. Ia menyapu segala area di gedung Dalton Corp, tak ada satu hal pun yang membuat pandangannya teralih."Jack... Bukankah hari ini ulang tahun Meix? Kenapa kantor sangat sepi?" bisiknya pada Jack yang berjalan di sampingnya.Jack hanya tersenyum tipis, menatap Elena sebentar, lalu kembali fokus ke depan. "Memang selalu seperti itu, Nona."Elena mencibir, sorot matanya tajam menatap punggung Meix yang berjalan tegap di hadapannya. "Pasti karena dia bos yang arogan, kan? Makanya tak ada satu pun yang peduli."Jack terkekeh kecil. "Apa... Anda juga berpikir Tuan Meix begitu?"Elena meruncingkan bibirnya, sesekali melirik Meix dengan tatapan terpesona, lalu kembali lagi melihat Jack. "Tidak juga. Dia... Bos yang manis..." ucapnya mengejutkan.Jack terbahak mendengar itu, membuat Meix menghentikan langkahnya—menoleh pada mereka be

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 74 KONSPIRASI YANG MULAI TERUNGKAP

    Dua minggu kemudian setelah pulang dari desa Bergdorf. Meix kembali pada kesibukannya di gedung Dalton Corp. Ia memeriksa beberapa file proyek di mejanya dengan serius."Tuan... Ini laporan kerja sama yang Anda minta." Jack memberikan sebuah dokumen pada Meix.Meix menerimanya, menilik dokumen itu sebentar, lalu menutupnya kembali setelah teringat sesuatu. "Bagaimana hasil penyelidikan Nyonya Anastasia, Jack?"Jack kembali memberikan sebuah dokumen pada Meix. "Ini adalah hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Dari data ini, Nyonya Anastasia memang dinyatakan meninggal karena overdosis obat penenang. Tapi..."Jack menghentikan bicaranya, mengambil napas berat. Ia tahu, Meix tak sabar menunggu, dan sorot matanya yang tajam sudah cukup menjadi peringatan."Tapi apa, Jack?" tanya Meix, alisnya sedikit terangkat."Ada kejanggalan dalam surat ini," lanjut Jack. Ia menunjukkan sebuah tanggal yang ada dalam surat kematian dan hasil pemeriksaan tersebut

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status