Share

Ketujuh

Aditya berjalan mendekat dengan pandangan tanpa ekspresi namun perhatiannya tertuju pada Ariana. "Kenapa lama sekali membuat kopinya? Aku menunggu sangat lama!" marah Aditya kesal tapi tak sampai menghardik wanita di depannya ini.

"Maafkan saya Pak." Ariana membalas lirih. Adit kemudian menoleh ke arah Diaz yang kini kepalanya terunduk.

"Kalian tak menjawab pertanyaanku, kenapa kalian datang ke sini? Apakah kalian tahu kalau sekarang masih jam kerja! Ayo bubar!" Diaz dan kawan-kawannya bergerak cepat menuju ruangan kerja sedang Ariana hanya bisa diam. Entah harus bersyukur atau sedih karena kedatangan Adit tapi dia sedikit lega. Secara tak langsung, pria itu membantunya untuk keluar dari masalah.

Saat Aditya berbalik Ariana kembali merasakan kurang nyaman. Dia pasti akan dimarahi lagi tapi ini kelalaiannya sendiri jadi sebagai balas jasa, Ariana mau tak mau harus menerima hukuman yang nantinya akan diberikan oleh Bos.

Bukan memarahi, Aditya malah berjalan mendekat tanpa sekalipun mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status