Share

Kekuatan Uang

“Kenapa kamu menolak untuk diantar?”

Amanda hanya bisa menghela napas berat. Ia menatap William yang entah bagaimana kelihatan berkilau. Dengan kekuatan uangnya, ia membawa Amanda keluar dari mini market tempatnya bekerja.

“Kamu sadar bukan di mana tempatku bekerja?” Amanda balas bertanya padanya.

Pria tersebut menelengkan kepala dan menatap rak-rak pajangan aneka jenis benda. “Tentu saja,” katanya setelah itu.

“Apa normal bagi orang yang bekerja di sini untuk datang mengunakan mobil dengan sopir?”

Amanda bisa mendengar dengusan kesal. Ia hampir saja tertawa melihat ekspresi kekesalan yang lucu di wajah tampan William. “Memangnya kenapa dengan itu?”

Memang susah menjelaskan kehidupan orang biasa pada manusia yang sudah lahir kaya raya. Amanda tahu itu. Namun, bukan berarti ia tak kesal melihat tampang William yang bersinar duduk bersamanya kini. Nanti saat ia kembali bekerja akan ad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status