Share

BAB 10: Benci

“Aku sudah jatuh cinta pada seseorang, jauh sebelum bertemu denganmu."

Bak petir disiang bolong, Melisa terkejut dan tidak menyangka bahwa jawaban menyakitkan inilah yang akan diucapkan oleh Alfred.

Ada sepercik kecemburuan yang tidak bisa Melisa kendalikan didalam hatinya saat dia memikirkan Alfred yang selama ini berusaha dia menangkan hatinya ternyata sudah dimiliki oleh wanita lain.

Rahang Melisa mengetat, beberapa kali dia mengatur napasnya agar bisa tetap terlihat tenang. “Seperti apa perempuan yang sudah berhasil membuatmu jatuh cinta? Apa pekerjaannya? Apa dia dari keluarga yang hebat?”

Alfred mengalihkan perhatiannya, memandangi langit malam melalui jendela besar kamar hotel. “Dia tidak sempurna sepertimu, dia hidup dikelilingi masalah dan banyak orang yang membencinya.”

“Jangan bercanda Alfred!”

Melisa marah, harga dirinya terinjak, bagaimana bisa dia dikalahkan oleh sorang perempuan yang tidak jelas?

Alfred beranjak dari duduknya, pria itu terlampau tenang seakan tidak pedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status