ํ™ˆ / Romansa / Perempuan Kopi / Pernyataan Cinta Moza (68)

๊ณต์œ 

Pernyataan Cinta Moza (68)

์ž‘๊ฐ€: Erlina P. Lestari
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2023-08-05 14:37:39

Airin menatap Adrian yang baru saja menutup panggilannya. Namun, ia memutuskan untuk berpura-pura tidak peduli.

โ€œMakanlah, Yan,โ€ tawar Airin.

Adrian tersenyum, laki-laki itu kembali duduk ditempatnya seraya menatap perempuan yang duduk di hadapannya dengan menyilangkan kaki. Airin belum berubah dan Adrian sangat merindukan perempuan itu. Rindu menatapnya tatkala menikmati secangkir kopi di halaman belakang. Airin si perempuan kopi itu benar-benar membius Adrian dengan segala keunikannya.

Airin berdehem berusaha menyadarkan Adrian yang tampak melamun seraya menatap ke arahnya itu.

โ€œAda apa, Yan? Apa yang sedang kamu pikirkan?โ€ tanya Airin pelan.

โ€œRasanya seperti mimpi, Kak,โ€ jawab Adrian. โ€œKupikir kita tidak akan pernah bicara seperti ini lagi.โ€

Airin tersenyum.

โ€œBagaimana Kak Rin bisa berbuat seperti itu padaku.โ€

Airin menggenggam jemari tangan Adrian. โ€œYan, maafkan aku,โ€ ujarnya dengan mata sendu.

Adrian tersenyum. โ€œAku sudah lama memaafkan Kak Rin.โ€

โ€œKalau kamu ingin menghukumku, ak
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Perempuan Kopiย ย ย Daniela dan Ucapannya (69)

    Adrian terdiam untuk beberapa saat. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Ia sempat melihat Airin yang berdiri di belakang Moza, namun Airin memberi kode untuk ia tidak memberikan gerakan apa pun karena Moza tampaknya belum menyadari kehadiran Airin di sana. โ€œAku sakit. Yan. Dan, dokter sudah memastikan kemungkinkan aku tidak akan selamat,โ€ ujar Moza. โ€œMungkin kamu akan berpikir aku adalah perempuan yang menjijikan karena berusaha memaksamu untuk menerima cintaku dengan menggunakan penyakitku. Tapi, aku berpikir, aku ingin bahagia diakhir cerita hidupku. Memiliki kekasih yang tidak pernah meninggalkanku hingga maut menjemputku. Dengan begitu, aku berpikir kematian nampaknya tidak terlalu menakutkan.โ€ โ€œHmmmโ€ฆ Moza, maafkan aku. Tapi sejujurnya, pernyataanmu ini terlalu mendadak. Kamu membuatku bingung.โ€ โ€œKamu tidak harus terburu-buru menjawabnya, Yan. Aku masih memiliki waktu untuk menunggu.โ€ Moza terhuyung, dengan cepat Air

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-05
  • Perempuan Kopiย ย ย Sebuah Kendali (70)

    Adrian dan Airin sama-sama tertegun demi mendengar ucapan Daniela.“Niel, kamu apa-apaan, sih?” protes Adrian.Daniela tersenyum melihat perubahan air muka Airin. “Aku hanya berkata yang sebenarnya, Yan. Apa kamu tidak pernah mengatakan padanya, apa alasanku menyusulmu ke sini?”“Niel, cukup!” Adrian membentak Daniela. “Ayo, Kak, kita pergi dari sini.” Adrian menggengam jemari tangan Airin membawanya menjauh dari Daniela.“Sebentar, Yan.” Airin melepaskan genggaman tangan Adrian. “Seharusnya aku bertanya kenapa perempuan itu tinggal bersamamu?”Adrian menatap Airin, “Aku hanya menampungnya, Kak. Dia tidak punya siapa-siapa di sini.”“Sedekat apa kamu dan dia?”“Tentu saja kami sangat dekat. Dia satu-satunya temanku di Kanada.”Bibir Airin baru saja ingin membuka untuk bicara lagi, namun tiba-tiba ia terdiam. Entah apa yan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-06
  • Perempuan Kopiย ย ย Perempuan yang Berbeda (71)

    Alfian duduk tepekur di balkon, di depan kamarnya. Ia ‘sedikit’ terkejut mendengar penuturan Airin yang ingin melepaskan Adrian. Jauh di dalam lubuk hati terdalam, laki-laki itu merasa bahagia. Namun, di sisi lainnya, Alfian merasa tidak memiliki arti apa-apa. Mungkin, ke depan ia bisa saja mulai melancarkan aksinya untuk membuat Airin berpaling dari Adrian. Akan tetapi ia memiliki keraguan yang besar terhadap sikap Airin sendiri. Benarkah perempuan itu bisa move on dari Adrian lalu berpaling menatapnya?Di tempat lain, Airin tengah berbaring di atas ranjang seraya menatap langit-langit kamar. Menimbang kembali apa yang dikatakan Alfian, “Kalau kamu meninggalkan Adrian dan merasa baik-baik saja, maka silakan kamu lakukan. Namun, jika kamu meninggalkannya tapi kamu merasa ingin mati karena hal itu, maka jangan pernah lakukan. Ingat Airin, bukan hanya dua tiga hari kamu berharap bisa bertemu dan berharap hubunganmu membaik dengannya, tapi kamu men

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-06
  • Perempuan Kopiย ย ย Ulang Tahun Moza (72)

    Moza memasuki kamarnya, lalu meletakkan semua hadiah yang didapatnya dari Alfian di atas tempat tidur. Ada kegelisahan bergelayut dalam relung batinnya. Ia yakin, kalau Alfian tidak akan pernah melakukan keinginan adik semata wayangnya itu untuk mengundang Adrian di hari ulang tahunnya.โ€œKenapa kamu tidak berjuang untuk memenangkan hati Airin saja, Al. Dasar bodoh!โ€ maki Moza. Sesungguhnya, Moza ingin melihat laki-laki itu bahagia bersama perempuan yang dicintainya sepenuh hati. Itu sebabnya, ia bersusah payah menjadi gila dengan mendekati Adrian apa pun yang terjadi. Mengenai perasaannya, sudah tidak penting lagi. Dia jatuh cinta atau tidak, rasanya tidak pernah akan ada bedanya. Toh, ia pun akan segera mati.***Alfian memasuki ruang makan di pagi itu dengan kaos oblong dan celana katun longgar. Jelas sekali kalau laki-laki itu tidak memiliki rencana apa pun hari ini. Moza dan Nadia telah duduk di meja makan. Mamanya meletakkan sepanci sup di atas meja seraya tersenyum menatap ke ar

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-07
  • Perempuan Kopiย ย ย Kegusaran Alfian (73)

    โ€œKak Rin terlihat luar biasa,โ€ bisik Adrian kepada Airin ketika perempuan itu tengah menyiapkan piring-piring di meja makan. โ€œDaniela pun sama.โ€ Airin menjawab cepat. Adrian tersenyum ketika melihat ada nada cemburu terselip dalam pernyataan Airin.โ€œAku sengaja membawanya agar terselamatkan dari Moza.โ€Airin menatap Adrian sesaat dan Adrian tersenyum manis di hadapannya.โ€œHalo, Yan!โ€ Suara Alfian mengejutkan keduanya. Tampaknya laki-laki itu baru muncul setelah pesta berjalan separuh jalan.โ€œHai, Al. Apa kabar,โ€ Adrian menghampiri kakak sepupu Airin dan mengulurkan tangan. Alfian membalas uluran tangan Adrian hangat.โ€œKau datang bersama siapa?โ€ tanya Alfian, โ€œapa gadis berbaju merah jambu itu?โ€ Alfian menunjuk ke arah Daniela yang tengah bicara dengan Juli dengan matanya.โ€œAh, ya. Dia Daniela, temanku dari Kanada,โ€ terang Adrian.โ€œAku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu.โ€โ€œYa, dia bercerita padaku.โ€Alfian tersenyum, โ€œKembalilah bersamanya, aku akan membantu Airin di sini,โ€ Alf

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-07
  • Perempuan Kopiย ย ย Sebuah Kecelakaan (74)

    Airin merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Entah mengapa, hari ini terasa begitu berat baginya. Rasanya ia ingin sekali menghilang. Semua orang yang dikenalnya meminta mantan istri Sandy Keenan itu untuk mengakui hubungannya dengan Adrian di hadapan Moza. Namun keraguan mengantuk langkah kakinya untuk menuju ke sana. Apakah Moza akan baik-baik saja dan menerima bahwa ia dan Adrian saling mencintai? Airin benar-benar dibuat gila dengan kenyataan ini.***Daniela duduk di beranda. Tubuhnya memang berada di sana namun pikirannya tengah bergerilya jauh meningglkan jasadnya. Hingga hal tersebut membuat Adrian merasa heran.โ€œKamu sedang berpikir apa?โ€ tanya laki-laki itu seraya duduk di sisi sahabat cantiknya.โ€œHmmโ€ฆ Moza,โ€ ujarnya cepat.Adrian mengernyitkan dahi. โ€œMoza?โ€ ulangnya.Daniela mengangguk. โ€œAku belum pernah bertemu perempuan seblak-blakan itu. Entah apa yang ada di dalam kepalanya.โ€Adrian terdiam. โ€œTekadnya sangat kuat.โ€โ€œKukira, itu justru sebuah kekonyolan.โ€Adrian menatap Da

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-15
  • Perempuan Kopiย ย ย Hadirnya Amanda (75)

    Alfian telah dipindahkan ke ruang ICU. Ia masih juga belum sadar akibat luka di kepalanya dan beberapa luka di bagian tubuh lainnya. Bibi Airin datang hanya sekali selama Alfian di rawat. Dan, ia tidak bisa berhenti menangis demi melihat putranya terbaring penuh luka dan tanpa daya.โ€œBagaimana kalau terjadi sesuatu pada Alfian?โ€ ujar perempuan itu.โ€œSemua akan baik-baik saja, Bi,โ€ jawab Airin.โ€œSeharusnya kamu bisa lebih memperhatikannya, Airin. Bukankah Alfian sudah banyak berkorban untukmu?โ€Airin terdiam. Lalu kembali berujar, โ€œMaafkan Airin, Bi.โ€Perempuan itu mendengus kesal. โ€œBagaimana aku bisa memaafkan seseorang yang membuat putraku menderitaโ€ฆโ€ rutuknya.Airin menatap sang bibi dengan tatapan bingung. Ia tidak mengerti ke mana arah pembicaraan adik ibunya itu.***Airin mengelap tubuh Alfian dengan lap hangat ketika ia menemui laki-laki itu di ruang intensif.โ€œDia akan baik-baik saja, jangan khawatir.โ€ Seorang perawat berujar seraya mencatat tekanan darah Alfian dengan papan b

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-15
  • Perempuan Kopiย ย ย Kecemburuan Adrian (76)

    Airin terlihat sedikit berpikir, hingga tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Tampak kepala Adrian menyembul dari balik pintu.โ€œBoleh aku masuk?โ€ tanyanya tatkala merasakan ada aura berbeda di dalam ruang perawatan Alfian. Hawa yang sedikit memanas di antara dua orang wanita yang saling berdiri berhadapan itu.โ€œHai, Yan. Masuklah,โ€ suara Alfian terdengar renyah. โ€œDengan siapa kamu datang?โ€Adrian mendorong pintu pelan, hingga tampaklah sosok Daniela di sisinya.โ€œDia bersikeras ingin ikut,โ€ ujar Adrian seraya menunjuk ke arah Daniela dengan dagunya.Alfian tersenyum. Daniela masuk dengan senyum mengambang. โ€œApa kami mengganggu?โ€ sindirnya pada Airin dan Amanda.Alfian lagi-lagi tersenyum. โ€œTentu saja tidak. Senang bertemu dengan kalian.โ€Airin Mengalihkan perhatiannya pada dua tamu yang baru saja datang, sedang Amanda memilih memutari tempat duduk Alfian dan mengambil tempat di sisi laki-laki itu.โ€œOh iya, ini Amanda, rekan kerjaku,โ€ ujar Alfian kepada Adrian. โ€œKami beda unit tapi kami sa

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-17

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Perempuan Kopiย ย ย Sebuah Kontroversi (78)

    Sepulang mengunjungi Juli, Airin memutuskan untuk ke supermarket. Ia berkeliling mencari beberapa bahan makanan dan bumbu-bumbu kering. Airin berhenti di lemari pendingin dan menemukan beberapa pak jeruk nipis. Ia mengambil beberapa bungkus dan meletakannya di dalam keranjang.โ€œAlfian itu seperti duri dalam daging. Tak tampak, namun menyakitkan.โ€ Tiba-tiba, ucapan Juli kembali terngiang. Airin mematung. โ€œKarena dia sepupumu, maka kesempatan untuk mendekatimu lebih banyak demikian pun kesempatan untuk menyita waktumu. Seandainya cara Alfian memandangmu dan perlakuannya padamu tidak seperti itu.โ€โ€œMemang apa yang salah dari Alfian?โ€ gumam Airin seraya melangkahkan kaki menjauhi lemari pendingin itu. Namun, langkah kaki Airin terhenti ketika ia mengingat pembicaraannya dengan Alfian di tepi pantai.โ€œAku tidak tertarik untuk melindungi perempuan lain kecuali keluargaku.โ€Bukankah Alfian pernah meminta pertimbangannya, ketika Airin meminta laki-laki itu untuk mencari pendamping. Dia berkat

  • Perempuan Kopiย ย ย Kepergian Moza (77)

    Airin berjalan cepat menuju Instalasi Gawat Darurat. Dengan resah perempuan itu menunggu ambulan yang membawa Moza datang. Beberapa jam berlalu, sebuah ambuan berhenti di depan lobi IGD, ketika pintu pasien terbuka, Nadia menghambur lebih dulu ke arah Airin. Bocah cilik itu menangis dalam pelukan bibinya.Petugas IGD membawa Moza yang terbaring lemah di atas brakar. Mereka bergerak cepat menangani Moza yang sesekali masih terus muntah darah.โ€œBi, apa mama akan baik-baik saja?โ€ tanya Nadia pada Airin.Airin mengusap kepala Moza. โ€œKita doโ€™akan saja, Sayang.โ€Nadia hanya menatap ke arah ibundanya dengan tatapan hampa. Airin menatap ke arah bibinya kemudian membawa Nadia untuk mendekat.โ€œAirinโ€ฆbagaimana kalau Moza tidak tertolong,โ€ ujarnya terbata di antara isak tangis.โ€œKenapa Nenek bicara seperti itu?โ€ protes Nadia. โ€œMama akan baik-baik saja.โ€Perempuan itu kembali menangis. โ€œApa Alfian tahu?โ€Airin menggeleng lemah. โ€œAirin tidak tahu bagaimana caranya memberitahu Alfian, Bi.โ€โ€œKeluarg

  • Perempuan Kopiย ย ย Kecemburuan Adrian (76)

    Airin terlihat sedikit berpikir, hingga tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Tampak kepala Adrian menyembul dari balik pintu.โ€œBoleh aku masuk?โ€ tanyanya tatkala merasakan ada aura berbeda di dalam ruang perawatan Alfian. Hawa yang sedikit memanas di antara dua orang wanita yang saling berdiri berhadapan itu.โ€œHai, Yan. Masuklah,โ€ suara Alfian terdengar renyah. โ€œDengan siapa kamu datang?โ€Adrian mendorong pintu pelan, hingga tampaklah sosok Daniela di sisinya.โ€œDia bersikeras ingin ikut,โ€ ujar Adrian seraya menunjuk ke arah Daniela dengan dagunya.Alfian tersenyum. Daniela masuk dengan senyum mengambang. โ€œApa kami mengganggu?โ€ sindirnya pada Airin dan Amanda.Alfian lagi-lagi tersenyum. โ€œTentu saja tidak. Senang bertemu dengan kalian.โ€Airin Mengalihkan perhatiannya pada dua tamu yang baru saja datang, sedang Amanda memilih memutari tempat duduk Alfian dan mengambil tempat di sisi laki-laki itu.โ€œOh iya, ini Amanda, rekan kerjaku,โ€ ujar Alfian kepada Adrian. โ€œKami beda unit tapi kami sa

  • Perempuan Kopiย ย ย Hadirnya Amanda (75)

    Alfian telah dipindahkan ke ruang ICU. Ia masih juga belum sadar akibat luka di kepalanya dan beberapa luka di bagian tubuh lainnya. Bibi Airin datang hanya sekali selama Alfian di rawat. Dan, ia tidak bisa berhenti menangis demi melihat putranya terbaring penuh luka dan tanpa daya.โ€œBagaimana kalau terjadi sesuatu pada Alfian?โ€ ujar perempuan itu.โ€œSemua akan baik-baik saja, Bi,โ€ jawab Airin.โ€œSeharusnya kamu bisa lebih memperhatikannya, Airin. Bukankah Alfian sudah banyak berkorban untukmu?โ€Airin terdiam. Lalu kembali berujar, โ€œMaafkan Airin, Bi.โ€Perempuan itu mendengus kesal. โ€œBagaimana aku bisa memaafkan seseorang yang membuat putraku menderitaโ€ฆโ€ rutuknya.Airin menatap sang bibi dengan tatapan bingung. Ia tidak mengerti ke mana arah pembicaraan adik ibunya itu.***Airin mengelap tubuh Alfian dengan lap hangat ketika ia menemui laki-laki itu di ruang intensif.โ€œDia akan baik-baik saja, jangan khawatir.โ€ Seorang perawat berujar seraya mencatat tekanan darah Alfian dengan papan b

  • Perempuan Kopiย ย ย Sebuah Kecelakaan (74)

    Airin merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Entah mengapa, hari ini terasa begitu berat baginya. Rasanya ia ingin sekali menghilang. Semua orang yang dikenalnya meminta mantan istri Sandy Keenan itu untuk mengakui hubungannya dengan Adrian di hadapan Moza. Namun keraguan mengantuk langkah kakinya untuk menuju ke sana. Apakah Moza akan baik-baik saja dan menerima bahwa ia dan Adrian saling mencintai? Airin benar-benar dibuat gila dengan kenyataan ini.***Daniela duduk di beranda. Tubuhnya memang berada di sana namun pikirannya tengah bergerilya jauh meningglkan jasadnya. Hingga hal tersebut membuat Adrian merasa heran.โ€œKamu sedang berpikir apa?โ€ tanya laki-laki itu seraya duduk di sisi sahabat cantiknya.โ€œHmmโ€ฆ Moza,โ€ ujarnya cepat.Adrian mengernyitkan dahi. โ€œMoza?โ€ ulangnya.Daniela mengangguk. โ€œAku belum pernah bertemu perempuan seblak-blakan itu. Entah apa yang ada di dalam kepalanya.โ€Adrian terdiam. โ€œTekadnya sangat kuat.โ€โ€œKukira, itu justru sebuah kekonyolan.โ€Adrian menatap Da

  • Perempuan Kopiย ย ย Kegusaran Alfian (73)

    โ€œKak Rin terlihat luar biasa,โ€ bisik Adrian kepada Airin ketika perempuan itu tengah menyiapkan piring-piring di meja makan. โ€œDaniela pun sama.โ€ Airin menjawab cepat. Adrian tersenyum ketika melihat ada nada cemburu terselip dalam pernyataan Airin.โ€œAku sengaja membawanya agar terselamatkan dari Moza.โ€Airin menatap Adrian sesaat dan Adrian tersenyum manis di hadapannya.โ€œHalo, Yan!โ€ Suara Alfian mengejutkan keduanya. Tampaknya laki-laki itu baru muncul setelah pesta berjalan separuh jalan.โ€œHai, Al. Apa kabar,โ€ Adrian menghampiri kakak sepupu Airin dan mengulurkan tangan. Alfian membalas uluran tangan Adrian hangat.โ€œKau datang bersama siapa?โ€ tanya Alfian, โ€œapa gadis berbaju merah jambu itu?โ€ Alfian menunjuk ke arah Daniela yang tengah bicara dengan Juli dengan matanya.โ€œAh, ya. Dia Daniela, temanku dari Kanada,โ€ terang Adrian.โ€œAku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu.โ€โ€œYa, dia bercerita padaku.โ€Alfian tersenyum, โ€œKembalilah bersamanya, aku akan membantu Airin di sini,โ€ Alf

  • Perempuan Kopiย ย ย Ulang Tahun Moza (72)

    Moza memasuki kamarnya, lalu meletakkan semua hadiah yang didapatnya dari Alfian di atas tempat tidur. Ada kegelisahan bergelayut dalam relung batinnya. Ia yakin, kalau Alfian tidak akan pernah melakukan keinginan adik semata wayangnya itu untuk mengundang Adrian di hari ulang tahunnya.โ€œKenapa kamu tidak berjuang untuk memenangkan hati Airin saja, Al. Dasar bodoh!โ€ maki Moza. Sesungguhnya, Moza ingin melihat laki-laki itu bahagia bersama perempuan yang dicintainya sepenuh hati. Itu sebabnya, ia bersusah payah menjadi gila dengan mendekati Adrian apa pun yang terjadi. Mengenai perasaannya, sudah tidak penting lagi. Dia jatuh cinta atau tidak, rasanya tidak pernah akan ada bedanya. Toh, ia pun akan segera mati.***Alfian memasuki ruang makan di pagi itu dengan kaos oblong dan celana katun longgar. Jelas sekali kalau laki-laki itu tidak memiliki rencana apa pun hari ini. Moza dan Nadia telah duduk di meja makan. Mamanya meletakkan sepanci sup di atas meja seraya tersenyum menatap ke ar

  • Perempuan Kopiย ย ย Perempuan yang Berbeda (71)

    Alfian duduk tepekur di balkon, di depan kamarnya. Ia ‘sedikit’ terkejut mendengar penuturan Airin yang ingin melepaskan Adrian. Jauh di dalam lubuk hati terdalam, laki-laki itu merasa bahagia. Namun, di sisi lainnya, Alfian merasa tidak memiliki arti apa-apa. Mungkin, ke depan ia bisa saja mulai melancarkan aksinya untuk membuat Airin berpaling dari Adrian. Akan tetapi ia memiliki keraguan yang besar terhadap sikap Airin sendiri. Benarkah perempuan itu bisa move on dari Adrian lalu berpaling menatapnya?Di tempat lain, Airin tengah berbaring di atas ranjang seraya menatap langit-langit kamar. Menimbang kembali apa yang dikatakan Alfian, “Kalau kamu meninggalkan Adrian dan merasa baik-baik saja, maka silakan kamu lakukan. Namun, jika kamu meninggalkannya tapi kamu merasa ingin mati karena hal itu, maka jangan pernah lakukan. Ingat Airin, bukan hanya dua tiga hari kamu berharap bisa bertemu dan berharap hubunganmu membaik dengannya, tapi kamu men

  • Perempuan Kopiย ย ย Sebuah Kendali (70)

    Adrian dan Airin sama-sama tertegun demi mendengar ucapan Daniela.“Niel, kamu apa-apaan, sih?” protes Adrian.Daniela tersenyum melihat perubahan air muka Airin. “Aku hanya berkata yang sebenarnya, Yan. Apa kamu tidak pernah mengatakan padanya, apa alasanku menyusulmu ke sini?”“Niel, cukup!” Adrian membentak Daniela. “Ayo, Kak, kita pergi dari sini.” Adrian menggengam jemari tangan Airin membawanya menjauh dari Daniela.“Sebentar, Yan.” Airin melepaskan genggaman tangan Adrian. “Seharusnya aku bertanya kenapa perempuan itu tinggal bersamamu?”Adrian menatap Airin, “Aku hanya menampungnya, Kak. Dia tidak punya siapa-siapa di sini.”“Sedekat apa kamu dan dia?”“Tentu saja kami sangat dekat. Dia satu-satunya temanku di Kanada.”Bibir Airin baru saja ingin membuka untuk bicara lagi, namun tiba-tiba ia terdiam. Entah apa yan

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status