“Nona Maevea, Nona Eletta ingin bertemu dengan Anda.” Emily menyampaikan pada Maevea. Wanita itu mengenal Eletta Louisa karena dia sering melihat majalah mode di mana Eletta sering menjadi sampulnya.Ini adalah pertama kalinya Emily bertemu Eletta, dia sangat bersemangat sebenarnya. Ternyata Eletta jauh lebih cantik dilihat aslinya, tapi tetap saja tidak ada yang bisa mengalahkan kecantikan atasannya sampai saat ini.Maevea mengerutkan keningnya, kenapa Eletta ingin bertemu dengannya? Apakah wanita itu ingin mencari masalah dengannya. Dia jelas tahu bahwa Eletta dan dirinya tidak akan bisa bergaul dengan baik.“Biarkan dia datang ke ruanganku.”“Baik, Nona.”Emily pergi, beberapa saat kemudian Eletta masuk ke dalam ruangan Maevea. Wanita itu melihat ke sekelilingnya lalu kemudian meremehkan Maevea. Wanita seperti ini yang disukai oleh Rael? Dia jelas-jelas memiliki profesi dan ketenaran yang jauh lebih mengesankan daripada Maevea.“Apa yang membawamu ke sini, Eletta?” Maevea berdiri
“Eve, aku akan pergi untuk perjalanan bisnis selama tiga hari. Jika kau tidak ingin kesepian kau bisa menginap di rumah orangtuamu untuk sementara waktu.” Rael menatap istrinya dengan lembut. Keduanya saat ini baru saja selesai sarapan bersama.“Aku akan tetap berada di kediaman ini.” Maevea bukan wanita manja yang tidak bisa ditinggal sendirian. Benar-benar terlalu berlebihan jika dia pergi menginap ke rumah orangtuanya ketika Rael berada dalam perjalanan bisnis.Suaminya merupakan seorang pengusaha sukses, akan ada banyak perjalanan ke luar kota atau keluar negeri. Dia akan diejek oleh orang lain jika pada saat ditinggal dia pergi ke kediaman orangtuanya.“Baiklah, kalau begitu jaga dirimu selama aku tidak ada.” Sebelumnya Rael tidak memiliki kekhawatiran ketika dia pergi untuk perjalanan bisnis, tapi sekarang dia memiliki istri kecilnya yang membuatnya khawatir ketika dia ingin meninggalkannya. Belum lagi seseorang yang mencoba mencelakai istrinya juga tidak ditemukan.“Jangan meng
“Lama tidak bertemu, Eve.” Eletta menyapa Maevea dengan ramah. Dia seperti tidak memiliki konflik sama sekali dengan Maevea.Maevea tidak tahu apa yang sedang dimainkan oleh Eletta saat ini, tapi dia juga bisa memainkan peran dengan baik. “Lama tidak bertemu, Letta.” Maevea membalas dengan ramah.“Di mana Rael? Kau tidak makan siang bersamanya?”“Rael sedang berada dalam perjalanan bisnis, jadi dia tidak ada di sini.”“Ah, seperti itu,” seru Eletta. “Baiklah, kalau begitu selamat makan siang, Eve. Aku akan meninggalkan kalian berdua.”“Ya. Selamat makan siang juga, Eletta.”Eletta kembali ke tempat duduknya. Dia sedang menunjukan bahwa dia memiliki hati yang besar dengan menyapa Maevea terlebih dahulu. Dengan tindakannya tadi maka orang-orang mulai akan bergosip kembali. Mereka akan menyebut Eletta sebagai wanita yang baik hati sedangkan Maevea adalah wanita yang sombong. Semua terlihat dari Eletta yang datang lebih dahulu untuk menyapa padahal Eletta sudah disakiti oleh Maevea.Azuel
“Apakah kau berpikir bahwa aku mengerikan?” Eletta menatap Leonis setelah wanita itu diobati di rumah sakit. Wajahnya harus segera ditangani jika tidak itu akan membengkak dan terlihat mengerikan.Eletta benar-benar sangat ingin meledak, dia telah mencelakai dirinya sendiri untuk menghancurkan Maevea, tapi yang terjadi rencananya gagal. Pada akhirnya dia bahkan harus meminta maaf kepada Maevea karena telah memfitnah wanita itu. Dia benar-benar telah meremehkan Maevea.“Kau tidak mengerikan, Eletta. Aku tahu bahwa kau melakukannya karena kau sudah sangat terluka oleh Maevea. Namun, Eletta, jika kau ingin melakukan sesuatu jangan sampai melukai dirimu sendiri.” Leonis sakit hati melihat wajah Eletta yang membengkak. Belum lagi tangan Eletta yang memerah karena menampar dirinya sendiri.“Aku tidak berpikir jernih sebelumnya. Aku juga tidak mengira bahwa jalang itu akan sangat pintar.” Eletta berkata dengan pahit.Leonis tidak pernah menyukai Maevea, jadi meski di sini Maevea benar, di ma
Setelah makan malam, Maevea pergi ke ruang kerjanya. Dia merasa sedikit kesepian, biasanya ada Rael yang menemaninya.Maevea tidak melukis, dia hanya pergi ke sisi jendela lalu berdiri di sana memandangi pemandangan di luar sana. Wanita itu mengangkat tangannya yang menggenggam ponsel. Dia tidak memeriksa pemberitaan tentangnya yang semakin menggila. Dia memilih untuk menghubungi Eletta. Dia telah mendapatkan nomor ponsel wanita itu dari Aracia.Setelah beberapa detik panggilan itu akhirnya dijawab oleh Eletta.“Siapa ini?”“Ini aku, Maevea.”Eletta hanya mengenal satu Maevea, jadi dia jelas tidak akan berpiir Maevea mana yang menghubunginya. Tidak heran jika wanita itu bisa menghubunginya.“Kenapa kau menghubungiku?” Eletta berpura-pura tidak tahu. Dia sudah menebak bahwa Maevea menghubunginya pasti karena masalah pemberitaan wanita itu.“Aku memberimu waktu sampai pagi untuk mengklarifikasi mengenai kejadian yang sebenarnya terjadi.”Eletta mendengkus sinis. “Jika aku tidak ingin m
Tubuh Eletta gemetar setelah dia melihat berita di sebuah acara televisi yang menayangkan video pengakuan dirinya yang memfitnah Maevea.“Maevea! Aku pasti akan membunuhmu!” Eletta menjerit murka.Manajer Eletta ada di sebelah wanita itu saat ini. Dia sibuk menjawab panggilan dari berbagai orang yang ingin menanyakan mengenai kebenaran dari pemberitaan tersebut.Dia sangat sibuk sehingga tidak bisa mengkhawatirkan Eletta sama sekali. Wanita itu bahkan mengumpat beberapa kali karena muak mendengar suara ponselnya yang tidak ada habisnya.Leonis datang menemui Eletta dengan segera ketika berita itu muncul. Dia sudah mencoba untuk bicara dengan pemilik perusahaan penyiaran, tapi dia tidak bisa menghentikan pemberitaan tersebut.Pria itu juga telah memerintahkan orang-orangnya untuk menangani masalah di media sosial, tapi meski orang-orangnya mencoba menekan pemberitaan tersebut, akan ada akun-akun lain serta artikel-artikel lain yang menyebar.Dari sisi Maevea, orang-orang Rael telah ber
Setelah Rael tidak ikut campur lagi, Leonis bisa menekan pemberitaan mengenai Eletta. Dia juga telah mengeluarkan cukup banyak uang untuk menghentikan pihak penyiaran.Leonis masih seorang tuan muda dari keluarga kaya, dia juga seorang aktor A - list dengan pendapatan yang tidak sedikit. Jadi, tidak akan menyakitkan baginya mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membantu Eletta.Untuk sepenuhnya membuat pengguna media sosial lupa tentang video Eletta, Eletta menyerahkan sebuah video skandal seks seorang selebriti A-list dengan seorang pria yang merupakan suami dari bibinya sendiri.Dengan cepat video seks itu beredar dan benar-benar berhasil membuat orang-orang meninggalkan skandal Eletta karena skandal yang terbaru jauh lebih menghebohkan.Meski begitu citra Eletta sudah tercoreng. Dia mendapatkan sebutan baru sebagai wanita yang terobsesi dengan pria. Dia juga ditinggalkan oleh beberapa penggemarnya, tapi itu tidak terlalu berpengaruh pada karirnya.Untuk memulihkan citranya, Ele
Maevea terjaga dengan tubuh yang sakit di mana-mana. Wanita itu melihat ke sekelilingnya, tapi dia tidak menemukan keberadaan suaminya.Apakah dia sudah berangkat bekerja? Maevea mengerutkan keningnya. Wanita itu melihat ke arah jam di dinding, ini masih pukul tujuh pagi. Rael seharusnya belum pergi bekerja.Dia turun dari ranjang, hendak melangkah menuju ke kamar mandi, tapi bagian bawah tubuhnya terasa sedikit perih ketika bergesekan. Sekarang Maevea baru ingat untuk menyalahkan Rael. Pria itu benar-benar terlalu bersemangat semalam.Tepat saat Maevea hendak meneruskan langkahnya, pintu terbuka. Wanita itu segera mengalihkan pandangannya. Suami yang dia cari terlihat di sana.“Apakah sakit?” Rael mendekati Maevea. Ada sedikit rasa bersalah yang tampak di matanya.Maevea mengerucutkan bibirnya. “Bagaimana kelihatannya?”Rael meraih tubuh istrinya lalu menggendongnya. “Maafkan aku. Semalam aku tidak bisa mengendalikan diriku.”Maevea berdecih, sejak kapan Rael bisa mengendalikan dirin