Share

S2. Bab 8. Jessy Jatuh Cinta

Kini Iqbal diam, kalimat yang keluar dari bibir Devi benar-benar tali yang menjerat leher. Membuat sulit sekali bernafas. Wajah pria berkulit putih kecoklatan itu kini mulai memerah. Sebaris kalimat yang terlontar dari mulut Devi seperti cambuk yang merobek kembali luka lama yang mulai berangsur sembuh.

Bagi Iqbal kalimat itu sebuah penghinaan dan juga fakta sebenarnya. Penghinaan, yang sebenarnya Iqbal punya anak. Dan fakta sebenarnya, ia belum pernah sampai mendidik anak itu karena ajal memisahkan. Iqbal benar-benar terluka.

Ruangan dingin ber AC tak mampu memandamkan dua dada yang sedang terbakar amarah. Beberapa detik ruangan itu hening. Susi menarik napas panjang berusaha mengusai keadaan.

“Dev, begini kami hanya memberi pandangan lain. Apa kamu ngak sadar jika pemikiranmu itu semakin memperkeruh keadaan?” Susi terpaksa mengambil alih kendali sebelum Iqbal marah besar. Karena ia tahu jika kalimat yang baru saja di ucapkan Susi benar-benar melukai hati Iqbal.

“Apa maksutmu?” S
Zedanzee

Terima kasih untuk pembaca yang budiman, sampai di titik ini kalian masih mengikuti cerita ini. Semoga Allah selalu memberi keberkahaan untuk kalian

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Suci Larasati
gimana-giama? othor bingung wkwk
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
smga reyhan bukan anaknya goman deh, yg artinya dia sodaranya jessy
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status