Share

Sidang kasus Shania

DI RUANG PENGADILAN

Simon dan Sandra yang baru saja tiba mengambil posisi duduk di kursi paling depan, melihat Shania berdiri di tengah ruang pengadilan dengan rambut kusut dan wajah pucat.

Keadaan masih hening, ia menjadi kesempatan, Shania mencari kekuatan dari seorang pengacara, tatapannya mengiba, seakan telah kehilangan harapan untuk kehidupan selanjutnya.

Di depan juri, seorang Jaksa Penuntut Umum berjalan dengan langkah tegap serta raut muka tegas, di tangannya terdapat berkas bukti kejahatan yang dilakukan oleh Shania. "Shania, kamu telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap orang tuamu dan anakmu sendiri."

Sontak, pengacara Sandra berdiri, membuat pernyataan saat semua orang melihatnya. "Selamat pagi, Tuan Hakim, saya Arnold, akan mengklarifikasi masalah yang dihadapi klien saya, Shania, serta ingin menyorot bukti yang diajukan jaksa tidak cukup kuat membuktikan keterlibatan Shania dalam kasus ini."

"Apa video ini bel
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status