Home / Historical / RANIA / 11. Menjauh

Share

11. Menjauh

Author: cungil191
last update Last Updated: 2021-10-25 19:50:14

Setelah kejadian yang merenggut kesuciannya, rania mati matian menjauh dari Arya beserta geng Lexa karena setiap melihat arya dia kembali mengingat kejadian waktu itu. 

Sebisa mungkin dia juga selalu mengalihkan pembicaraannya bersama Aurel ketika temannya membicarakan tentang Geng Lexa apalagi Aurel yang sudah Bucin tingkat Akut kepada Ardan. 

Sejak kejadian di Labrak Karina dan teman temannya Aurel memang sedikit lebih dekat dengan Ardan dan itu sungguh mengganggu Rania, tidak bukannya Rania tidak senang karena Aurel bisa selangkah lebih maju dari cinta dalam diamnya tapi sekarang situasinya berbeda. 

Rania hanya berharap, semoga tidak ada yang mengetahui tentang pergulatan panasnya denga Arya. Semoga. 

.......

Arya mengerang frustasi, pasalnya sejak insiden dimana dia merenggut kesucian Rania, cewe itu sulit untuk ditemui, Rania sangat pandai menggindari Arya. 

Seperti waktu itu, ketika Arya berhasil menemukan keberadaan Rania, cewe itu malah berlari kesembarang arah dan berakhir dengan arya yang menabrak orang kantin yang menyebabkan dia ketumpahan mie ayam yang baru saja dihidangkan, panas tapi Arya tidak perduli yang dia Kesalkan adalah dia kehilangan Ranianya. 

Bahkan ketika Arya menunggu Rania selepas pulang sekolah Rania selalu punya cara untuk lepas dari jangkauannya.

" Sial "

Arya mengumpat di tengah ramainya anggota Lexa yang berada di warung mang Jaya dan itu sukses mengalihkan atensi semua mata. 

" Heh Ngapa lo bos?  Kesurupan Reog? "

Revi bertanya dengan muka watadosnya,

Dan langsung ditatap tajam oleh sang mpu.

" Lo ada yang punya watsapp Rania? "

" Kenapa lo tiba tiba nanyain cewe itu bos? " Kavi bingung, ini kali pertama Arya bertanya mengenai nomor ponsel cewe, biasanya cewe cewe yang sibuk mencari nomornya.

" Bacot "

" Cek watsapp " 

Suara itu kembali menjadi pusat perhatian anggota Lexa, ada yang memasang raut bingung, penasaran dan Heboh. 

" Anjirrr si Ardan ngapain hayoo chat chatt si Bos di watsapp "

Ravi menunjuk Ardan debgan tangannya seraya memang muka seperti anak kecil yang menggemaskan wkwk

" Anjingg banget muka lo rev, muka lo kaya anjing "

" Sialan, rakanjinggg "

" Ribut mulu lo bedua, awas jodoh "

Mendengar celetukan Kavi, Revi dan Arya saling pandang dan mengedikan bahunya jijik. 

" Amit amit cabang babu, gue masih doyan cewe "

" Gue Cabut"

Arya mulai terganggu dengan suasana ramai di warung Mang Ujang dia memutuskan untuk membolos pelajaran dan pulang ke apartemennya.

" Eh anjing lo mau bolos "

Arya mengabaikan anggotanya yang sibuk meneriakinya, dia hanya ingin mengistirahatkan tubuhya. 

.......

Disisi lain Rania sedang bingung akan pulang dengan siapa pasalnya selepas pulang sekolah dia menerima kabar bahwasannya Pak Jono selaku supirnya Jatuh sakit dan tidak bisa menjemputnya.

Disinilah Rania berakhir di Halte sekolahnya, tempat ini mengingatkannya kepada Arya yang menyelamatkannya dulu. Sedang asik melamun Rania dikejutkan dengan orang yang menepuk pundaknya. 

" Ehhh "

Rania membalikkan badannya dan mengerutkan keningnya ketika menemukan cowo yang sedang tersenyum ke arahnya. 

" Gue Zeko kalo lo lupa, kita pernah ketemu di cafe dalam mall "

" Oh lo, kenapa ya "

" Butuh tumpangan? "

" Ngga usah, gue bisa balik sendiri ko "

" Udah mau maghrib ga baik cewe secantik lo masih disini, biasanya kalo jam jam segini anak dari sekolah sebelah suka lewat " sekolah gue maksudnya lanjut Zeko dalam hati

Rania menimbang nimbang sesaat sebelum akhirnya meng-iyakan ajakan Zeko. 

" Boleh deh kalo ga ngerepotin "

" Santai aja, yu "

Rania menaiki Motor gede milik Zeko, sebelum itu zeko memberikan Jaketnya sebagai penutup Rok sekolah Rania yang tersingkap karena menaiki motornya. Di sepanjang jalan Zeko bertanya kepada Rania yang di jawab dengan suka cita oleh nya. 

Karena asik berbincang Rania tidak menyadari jika ada seseorang yang melihatnya berboncengan dengan Zeko.

" Kenapa Rania bisa sama si Zeko ya, apa mereka pacaran? "

.......

" Thank's ya ko, udah mau anterin gue ke rumah "

" Santai aja, gue duluan ya "

" Gamau mampir? "

" Emang boleh? "

" Ehmm "

" Next time aja gue buru buru, duluan ya bye "

Rania melambaikan tangannya ke arah zeko yang sudah menghilang dari pandangannya, dia memasuki rumah nya dan sudah ada ayahnya yang menatapnya tajam. 

" Assalamualaikum yah "

Rania menyalimi ayahnya dengan raut bingung.

" Ayah kenapa? "

" Darimana saja kamu? "

Surya bertanya dengan nada rendahnya seraya menatap tajam Rania yang menunduk ketakutan. 

" Nia dari sekolah yah ga kemana mana, maaf pulang telat. Nia nunggu angkutan umum tapi gada yang lewat. Nia juga udaj berusaha pesen Go jek ko yah tapi pada Cancel "

" Jangan diulangi lagi, kalo gada yang jemput kamu, hubungi ayah "

" Iyah yah "

" Jangan terlalu dekat dengan lelaki, kamu masih kelas 11 harus fokus belajar "

" Iyah yah, Nia ga deket deket ko tadi Nia terpaksa ikut dia karena gamau pulang kemaleman "

" Hmm, keatas mandi jangan lupa makan "

Surya meninggalkan Rania yang tengah senyum ke arahnya. 

Rania memandang ayahnya dengan senyum yang terpatri, dia jadi teringat ucapan ayahnya ketika dia tidur, Ayahnya punya cara tersendiri untuk menunjukan rasa sayangnya. 

Rania langsung bergegas ke kamarnya, dia ingin mandi dan makan.

......

( Grup Chatt W******p )

                LEXA INTI

Kavinandika

Oyy masa pas jalan pulang gue liat Zeko boncengan sama Rania, menurut kalian mereka ada hubungan kah? 

Revikrnndi

Hah, mazazi twings lo salah liat kali kap, lo Kan Rabun wkwk

Rakaptrarhdi

Iye lo salah liat kali kap, mana ada si zeko sama rania, kenal dari mana coba?

Kevinandika

Waktu tawuran disekolah, kan Rania muncul di tengaj tengah anjing bisa aja Zeko liat Rania dan niat deketin. Apalagi waktu itu Arya nyelametin Rania, bisa jadi Zeko ada niatan buruk sama Rania. 

Revikrnndi 

Eh iya anjinggg bisa jadi, wah parah si kalo emang bener kasian Rania kalo jadi korban Zeko, udah cukup si Nadin aja. 

Rakaptrarhdi 

Gausah bawa bawa masalalu ya anjing @Revikrnndi

ArdanNrndr

Bct 

Pntau Rania. 

Kavinandika

Siap

Revikrnndi

Laksanakan

Rakaptrarhdi

Siap

.

Arya terganggu dari tidurnya, pasalnya sedari tadi handphone nya berdenting menandakan adanya notifikasi. 

Arya meraba kasurnya, mencari handphone nya yang entah kemana. 

Arya melihat notif yang masuke ke hp nya, tadinya dia enggan membukanya pasalnya notif itu berasal dari Grup absurd yang dibuat oleh Revi, tapi ada yang menarik perhatiannya, didalam grup itu terdapat nama Rania, perempuan yang sekarang sedang menjauhinya. 

Tanpa basa basi Arya membaca chatt itu dari atas hingga bawah. Shittt Zeko sialan. 

Tanpa basa basi arya langsung menghubungi Zeko.

" Jauhi Rania "

" Gue gabisa "

" Kenapa? "

" Karena gue suka sama dia "

" Gue bilang jauhin ya jauhin, lo budek? "

" Apa urusannya sama lo?, suka juga lo sama dia? "

" Bukan urusan lo "

" Gue lupa, lo kan masih stuck sama masa lalu lo yang rusak "

" Lo yang rusak dia anjing "

" Kalo gatau apa apa mending diem "

" Lo harus jauhin Rania, kalo sampe gue liat lo sama dia, abis lo sama gue. Gue ga akan mandang lo sepupu gue "

Arya mematikan sambungan telvonnya dengan nafas yang memburu, dia takut jika kejadian dulu terulang kembali, dimana orang yang dia sayangi dirusak oleh sepupunya sendiri dan siall kenapa dia harus kembali mengingat masalalu. 

Arya memandang langit langit kamarnya, mengingat kejadian dia yang sudah merenggut kesucian Rania, dan sekarang cewe itu menghindarinya. 

Arya kembali mengambil ponselnya, dengan ragu dia mengirimkan pesan kepada Rania. Jika kalian bertanya dari mana arya bisa mendapatkan Konta Rania, Ardan lah jawabannya. 

Arystm

Tidur udah malem

21.45

Babygirl❤

Siapa? 

21.46

Arystm

Jangan jauhin gue, apapun yang terjadi gue bakal tanggung jawab

21.46

Read

Arya menghela nafas panjang sepertinya Rania sudah tau jika itu dirinya dan tak berniat membalasnya. 

.....

Rania mengalihkan pandangannya dari laptop, dia sedang menonton Drama China  sejak sejam yang lalu. Rania mengernyitkan dahi ketika melihat pesan yang masuk ke wastaAppnya. 

08×× ×××× 6495

Tidur udah malem

21.45

Raniamhn

Siapa? 

21.46

08×× ×××× 6495

Jangan jauhin gue, apapun yang terjadi gue bakal tanggung jawab

21.46

Rania bangkit dari posisinya, dia menatap lama pesan tersebut. Seketika tubuhnya menegang hanya karena membaca 2 kata terakhir yang ada pada pesan tersebut Tanggung jawab. 2 kata itu mengingatkan Rania kepada pergulatan panas nya dengan Arya, dimana dia yang memberontak dan arya yang terus mencekal tangannya, dia yang menangis ketika ahh mengingatnya rania tersenyum pilu. Sekotor itu dia sekarang:)

Rania memutuskan untuk mengabaikan pesan tersebut, juga mematikan Laptopnya dia sudah tidak mood untuk melanjytkan acara nontonnya.

Rania merebahkan tubuhnya sampai dentingan handphone kembali terdengar. 

08×× ×××× 6495

Jangan deket deket Zeko, dia gasebaik yang lo kira

22.50

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • RANIA   23. Salah Paham

    Arya mengacak rambutnya asal, saat ini dia dkk sudah berada di apart tempat dia dan rania tinggal. Sayangnya apart nya kosong, tidak ada rania didalamnya. Istrinya yang dia fikir sudah pulang ternyata salah, istrinya tidak berada di apartnya. " Bangsat, ini semua gara gara lo rev. Kalo aja gue ga ngikutin saran lo, mungkin rania ga akan salah faham kaya gini." Arya menarik kerah baju yang revi kenakan sedikit lagi tangannya akan mengenai pipi mulus temannya jika ardan tak menghalangi niatnya. " Lepas ya." Ardan berusaha melepas cekalan tangan arya pada kerah revi yang lumayan kuat sehingga membuat revi terbatuk karenanya. " Uhuk uhuk, lee paash uhuk yaa." " LEPAS BANGSAT." " Apa hah? Ini semua juga salah kalian. Kalo aja kalian ga nahan gue buat ngejar rania, mungkin sekarang dia udah ada di apart sama gue." " Lo juga salah ya, kalo aja lo ngikutin alur rencananya rania ga akan salah faham. Lo sendiri yang mau ngobrol sama karina

  • RANIA   22. Rencana

    Sudah seminggu Zeko berada di Bandung, dia dan teman temannya mewakili sekolahnya mengikuti Turnamen Basket. Seharusnya dua hari lalu mereka sudah bisa pulang, tapi karena ada perubahan jadwal mereka dipulangkan dua hari lebih lama dari perkiraan. Zeko dan teman temannya berhasil meraih juara 2, jika kalian bertanya pemenang utama turnamen tersebut, jawabannya sudah pasti Highstar School. Meskipun bukan Arya dkk yang mewakili sekolahnya tapi anggota lainnya juga cukup mumpuni untuk melawan Moonschool. Saat ini Zeko tengah berada di Bashcamp Lexo, dia memandang langit langit markasnya dengan rokok yang berada diantara telunjuk dan jari tengahnya. Menghisap pelan seraya memejamkan Matanya. "Apa gue bisa rebut lo dari Arya?" "Gimana ya reaksi lo pas tau kalo gue yang salah jebak Arya sama lo." "Tapi gue tertarik buat milikin lo, Rania. Persetan sama lo yang udah hamil anak Arya. Gue bakal rebut lo dari dia." Zeko berkata dengan raut datarnya.

  • RANIA   21. Masalah

    Pagi ini Rania sedang berkutat didapur, menyiapkan sarapan untuk nya dan em suaminya? Ah mengingat semalam pipinya mendadak memanas, dia tidak menyangka akan melakukannya untuk kedua kalinya. Lamunannya terganggu ketika sepasang lengan kekar melingkar di pinggangnya, badannya ditarik sedikit kebelakang sehingga tak ada jarak antara mereka. " Iss ngagetin tau ga " " Hem " arya hanya bergumam sebagai jawaban. " Lepasin dulu tangannya, aku lagi masak " " Gamau " " Lepas dulu sayang " Arya mengerjapkan matanya, dia tidak tuli kan? Rania memanggilnya dengan sebutan sayang. " Coba ulangin " " Apanya? " " Iss tadi kamu bilang apa? " " Apa nya? " Arya tidak menjawab dan malah memeluk Rania semakin kencang, tak lupa bibirnya mengecup leher jenjang yang terpampang jelas dimatanya, karena Rania menggelungkan rambutnya keatas. " Kamu mau godain aku ya? " "

  • RANIA   20. Rasa yang sama

    Sore sudah berganti malam, Rania sekarang sedang mencak mencak tidak jelas diruang tamu. Bagaimana bisa arya belum pulang sampai sekarang. Setelah membeli sate untuk rania, arya pamit pergi lagi, karena sedang ada urusan, katanya. Rania hanya mengangguk sebagai ucapan, karena menurutnya dia tidak berhak mengatur arya. Tapi sekarang, bolehkah dia menyesal karena tidak minta arya untuk membawanya. Sungguh, dia bosan sekarang. Rania menghembuskan nafasnya berkali kali, mendudukan diri diatas sofa dengan kaki yang diangkat keatas, tak lupa bibirnya yang manyun dengan mata yang berkaca. " Iss dimana si, ko ga pulang pulang " " Udah tau istri lagi hamil, malah ditinggal sendirian " Rania mengelus perutnya yang berbunyi, dia kembali melanjutkan ocehannya. " Kamu laper ya sayang, sabar ya kita tunggu daddy " " Hikss daddy lama sayang, mamah laper huaa hiks hiks " rania menangis seperti anak kecil ketika pertunya

  • RANIA   19. Check Kandungan

    Hari ini rania memutuskan untuk tidak datang ke sekolah, bukan tanpa alasan dia enggan untuk datang. Pasalnya kelas Xii memang dibebaskan pasca ujian maka dari itu dia memilih untuk tidak datang kesekolah. Rania juga mengabari aurel karena memang semalam mereka melakukan vidio call. Rania tersenyum mengingat kejadian semalam. Flashback on. Jam sudah menunjukan pukul 9 malam tapi rania belum bisa memejamkan matanya padahal rasanya sangat lelah. Karena bosan dia memainkan sosmednya yang memang jarang sekali dibuka, tiba tiba arya datang dengan membawa susu hamil untuknya dan jangan lupakan tangan kiri nya yang juga terdapat laptop. " Nih minum dulu " arya menyodorkan segelas susu yang dibuatnya dan langsung di sambut oleh rania. " Makasih " Setelah nya mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing, sampai pada arya yang mengalihkan tatapannya dari laptop ke rania. " Gue mau ngomong " " Apa? "

  • RANIA   18. Terbiasa

    Sudah dua minggu berlalu sejak kejadian diparkiran, sekarang tidak ada yang berani mengganggu raina karena memang tidak ada yang mau berurusan dengan anak dari pemilik sekolah, yap siapa lagi jika bukan arya. Jangankan muridnya guru saja sudah lelah memarahi nya tapi yang namanya arya tidak akan pernah kapok membuat ulah. Saat ini apartemen arya yang biasa sunyi kini terdengar ramai, itu semua karena anggota laknatnya yang bertamu sejak sore sampai malam dengan alasan Belajar bersama, karena memang besok adalah hari pertama Ujian kelulusan. " Pulang dah lo pada, pusing gue liatnya. Belajar ngga, rusuh iya. " " Iss pak bos nantilah, masih juga jam 8 biasanya juga kita pulang apa ngga lo ga perduli " revi menjawab dengan mata yang masih terfokus menonton serial boboiboy, tak hanya revi tanpi ardan, kavi dan raka pun sama. Arya memutar matanya malas, dia memejamkan matanya guna menetralisir rasa kesal yang mendera melihat respon temannya, apa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status