Share

BAB 8

DERING TENGAH MALAM

Sudah pukul 22.00 malam, namun mas Ardi masih belum pulang. Saat kuhubungi ponselnya pun tidak aktif.

Aku mondar mandir tidak tenang, hatiku kacau tak karuan memikirkan perkataan Febri tadi siang. Aku menatap lagi foto itu, jelas ini memang mas Ardi tapi siapa wanita yang sedang makan malam bersamanya itu?.

Aku teringat dengan kejadian kejadian dulu saat mas Ardi sering pulang larut malam. Aku menemukan secarik nota pembayaran makan malam di sebuah restoran mewah, apakah ada hubungannya? telepon masuk dan isi pesan mesra itu, apakah ada kaitannya juga?.

"Apa mas Ardi menghianati dan berselingkuh dariku?", gumamku lirih.

Aku menghempaskan tubuhku, rasanya sesak sekali. Aku harus mencari tahu kebenarannya. Aku harus mencari tahu rahasia apa yang mas Ardi sembunyikan dariku.

"Tok tok tok",

Aku berjalan lambat menahan rasa sakit di pinggang dan perutku.

"Assalamualaikum", sapa mas Ardi.

"Waalaikumsalam mas", aku mencium takzim tangannya. Aku bersikap se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status