Share

Aku Tidak Sendiri

“Aku akan menunggu di sini.” Ash menunjuk area di depan pintu kamar Daisy yang tadi ditunjukkan oleh perawat.

Ashingin menemani Mae seterusnya, tapi ada resiko bertemu dengan Mama Carol, ia terpaksa menghentikan langkah di sana.

Kalau kemarin Ash menghindari pertanyaan berkenaan dengan kejadian sepuluh tahun yang lalu, sekarang Ash semakin tidak ingin menunjukkan wajahnya karena kecurigaan yang telah menumpuk itu. Ia tidak bisa memprediksi perubahan seperti apa yang akan terjadi kalau dirinya muncul sekarang di depan Mama Carol—bisa jadi lebih buruk.

“Ya.” Mae masih sangat oleng, tapi berhasil menapak tanah sejak tadi. Tidak sangat ambruk. Ia membuka pintu dengan tangan gemetar dan melangkah pelan.

Mae sudah cukup lega mendengar Daisy cukup kuat karena sudah bisa meninggalkan UGD, tapi hatinya kembali mencelos sampai terasa mengerut saat melihat keadaan Daisy. Masih belum sadar dengan berbagai peralatan menempel di tubuhnya. Wajahnya tampak cekung dan pucat.

“Inikah yang kau inginkan?
aisakurachan

Mae lawan ya racunnya :))

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
ck sakit jiwa nih carol..
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
sebelum mama Carol bertindak lebih jauh, selidiki dokter faraday, cepattt....!!!!!
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
ash jg kn?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status