Share

Part 2 Berlibur dan menghabiskan Senja Di Pantai

Raisa yang patah hati karena pengkhianatan Kevin bermaksud pergi berlibur untuk menghilangkan segala kesedihan dan kekecewaannya. Untuk keperluannya selama berlibur, Raisa menyusun baju-baju, sweater, dress, kosmetik, perlengkapan mandi ke dalam sebuah koper. Raisa akan berlibur ke sebuah daerah yang pantai dan keindahan samudra pasifik yang terhampar di depannya adalah surga dunia yang sudah terkenal di mancanegara. Sebuah hotel bintang lima menjadi tujuan Raisa.

Keindahan pantai dan semilir angin laut dan aroma laut adalah obat yang tepat untuk menghilangkan hati yang sakit karena patah hati. Siapa tahu disana Raisa akan berjumpa dengan laki-laki ganteng yang bisa membuatnya melupakan Kevin. Yang lebih segalanya dari Kevin. Raisa akan membuat Kevin sakit hati dengan memilih laki-laki tampan yang lebih baik melebihi Kevin. Lebih tampan, lebih kaya, lebih pintar, dan lebih segalanya.

Raisa yang hatinya sedih akibat pengkhianatan Kevin dengan Windy, sahabatnya akhirnya merasakan kemarahan yang berkobar di dadanya. Kemarahan yang membuat Raisa ingin Kevin merasakan sakit hati ketika Raisa mempunyai kekasih yang baru. Raisa adalah perempuan yang cantik jelita, kaya, dan mapan dan teramat mudah baginya untuk mendapatkan kekasih yang baru.

Raisa pagi ini kembali berangkat ke bandara, dan tujuannya adalah sebuah daerah yang mempunyai pantai yang sangat indah dan terkenal di manca negara. Raisa sudah tidak sabar untuk segera berada di pantai dan menikmati semilir angin laut yang bertiup dan menghirup udara pantai. Pesona pantai yang indah mungkin bisa mengurangi rasa sakit yang ada di hatinya yang timbul karena pengkhianatan Kevin. Seseorang yang sama sekali tidak pernah Raisa duga akan mengkhianatinya dengan cara yang kejam. Kejam karena hari pernikahan mereka sudah di depan mata dan wanita yang berselingkuh dengan Kevin adalah Wina, sahabat Raisa sendiri.

"Betapa jahat Kevin dan Wina,' batin Raisa di dalam hatinya.

Raisa mengusap air mata yang sudah menetes di pipinya karena teringat pengkhianatan Kevin dan Windy. Pengkhianatan Kevin dan Windy sangat kejam karena mereka telah membohongi Raisa dan telah berbuat curang kepada Raisa yang sangat menyayangi Kevin dan Windy.

Pesawat yang ditumpangi oleh Raisa telah mendarat di bandara yang berada di daerah yang dituju oleh Raisa. Raisa bergegas turun dan menunggu koper Raisa yang masih berada dalam bagasi. Setelah menunggu sesaat tampaklah koper Raisa dan Raisa bergegas mengambil kopernya dan segera meninggalkan bandara dengan sebuah taksi yang berada di bandara.

"Kita menuju hotel ya Pak," ujar Raisa sambil menyebutkan sebuah hotel berbintang lima.

"Baik, Mbak," jawab sopir taksi tersebut.

Taksi itu berjalan di jalan raya di saat jam sibuk yaitu jam pulang kantor. Jalanan ramai oleh kendaraan yang melintas. Taksi berjalan menuju hotel yang disebutkan oleh Rika sedangkan Rika duduk di kursi belakang sambil sesekali melihat keluar.

Akhirnya, taksi yang membawa Raisa berhenti dan Raisa bergegas turun setelah membayar dan memasuki lobby hotel dan langsung menuju meja resepsionist hotel dan memilih kamar sesuai keinginan Raisa.

Raisa kemudian diantar seorang pegawai hotel ke kamar hotel yang diinginkan oleh Raisa. Sebuah kamar president suite yang sangat mewah sesuai keinginan Raisa. Sesampainya Raisa di dalam kamar dan pegawai hotel yang bersangkutan sudah keluar, Raisa menjatuhkan dirinya di atas kasur yang rasanya sungguh empuk.

"Aku harus bisa melupakan Kevin dan menikmati suasana liburan ini," batin Raisa di dalam hatinya.

Tanpa terasa Raisa tertidur selama beberapa jam di atas tempat tidur besar yang empuk tersebut. Raisa ketiduran karena kecapekan setelah perjalanan dan juga karena Raisa tidak bisa tertidur pada saat malam hari di hari sebelumnya. Raisa teringat pengkhianatan Kevin dan Wina. Raisa baru terbangun dari tidurnya di saat hari sudah menjelang senja. Raisa membuka matanya dan hal pertama yang Raisa rasakan di saat terbangun dari tidurnya adalah merasa perutnya sangat lapar karena belum makan sedari siang. Bergegas Raisa bangun dari tempay tidurnya dan kemudian memesan sepiring nasi goreng favoritnya dan segelas teh hangat tawar. Sambil menunggu nasi goreng yang dipesannya datang, Raisa memutuskan untuk mandi. Raisa kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Raisa memutuskan untuk mandi sebelum makan dan sebelum berjalan-jalan ke tepi pantai menikmati suasana laut, menikmati pasir laut dan semilir angin yang bertiup di rambut Raisa.

Raisa mandi dan berendam di bath up yang berisi air hangat kemudian segera setelah Raisa merasa sudah cukup berendam, Raisa keluar dan membilas badan beserta rambutnya di sebuah shower dan setelah itu Raisa mengambil sebuah handuk memakai sebuah dress mini berwarna hijau Sage selutut setelah mandi. Raisa memberi riasan make up tipis pada wajahnya dan bersamaan dengan selesainya Raisa merias wajahnya, terdengar ketukan pelan di pintu kamarnya. Raisa bergegas berjalan ke pintu kamar dan tampaklah seorang pegawai hotel mengantarkan makanan yang dipesannya. Raisa membayar makanan tersebut dan kemudian masuk dengan membawa sendiri makanan yang dipesannya ke dalam kamar dan sebentar saja nasi goreng yang rasanya lezat tersebut sudah habis dimakan oleh Raisa berikut segelas teh hangat.

Raisa kemudian masuk ke kamar mandi dan mengikat giginya dengan odol yang ada di wastafel dan berkumur sebentar dan kemudian mengoles lipstik berwarna merah terang ke bibirnya. Raisa adalah seorang wanita yang sangat cantik dan lipstik yang berwarna merah terang itu sangat sesuai dengan kulit Raisa yang berwarna putih dan mulus.

Raisa bergegas mengambil sling bag yang biasa dipakai olehnya yang terletak di meja rias dan bergegas memakai sebuah flat shoes yang berwarna hijau Sage. Secara keseluruhan tampilan Raisa sungguh sempurna.

Raisa bergegas keluar dari hotel dan berjalan menuju lift. Tujuan Raisa adalah menghabiskan malam sambil berjalan di pantai. Lift akhirnya sampai ke lantai dasar dan Raisa bergegas keluar dan berjalan menuju pantai yang masih berada dalam lingkungan hotel.

Suasana pantai di saat senja adalah salah satu hal yang paling disukai oleh Raisa dan mampu merubah suasana hati Raisa yang sedang sedih akibat pengkhianatan Kevin dan Wina menjadi berkurang. Raisa berdiri di tepi pantai sambil membentangkan kedua belah tangannya menikmati semilir angin laut yang berhembus mengenai rambut dan wajah Raisa. Sungguh untuk sesaat Raisa lupa dengan kesedihannya.

Raisa yang sangat cantik, sebentar saja memikat mata laki-laki dewasa yang berada di pantai tersebut. Tak jarang ada yang menyapa Raisa dan hanya disambut dengan senyuman oleh Raisa. Raisa tidak bisa langsung akrab dengan pria asing yang baru saja bertemu dengannya di pantai apalagi mau diajak berkenalan dengan pria yang ditemuinya di hotel. Ketika Raisa dipenuhi rasa amarah karena penghianatan Kevin dan Wina, Raisa ingin mencari pengganti laki-laki yang lebih baik dari Kevin. Tetapi setelah berada di pantai ini, Raisa menyadari hal tersebut tidak boleh dilakukan karena hanya untuk pelampiasan sesaat setelah ditinggalkan oleh Kevin.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status