Share

Pov Rizal 2

Semenjak Alia menikah, aku memang lebih suka tinggal di Surabaya. Karena saat tinggal di rumah mama membuatku selalu teringat dengan adikku. Dan berulang kali rasa sakit itu muncul saat mengingat kenangan manis bersama Alia.

"Kamu tidak ke kantor Al?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Agak siangan Bang, kenapa? Mau anterin?"

"Boleh, Abang pengen mencari bukti lebih lanjut. Ku rasa ada baiknya jika lapor polisi Al,"

Alia terdiam, seperti tengah memikirkan sesuatu. Apa dia keberatan jika Alvan masuk penjara. Mungkinkah masih ada cinta untuk lelaki tak tahu diri itu?

"Sebenarnya aku ingin bermain-main dulu Bang. Tapi lebih baik kita laporkan saja ke kantor polisi. Aku ingin hidup lebih tenang."

"Nanti abang urus tentang laporan ke kantor polisi. Kamu terima beres." Alia tersenyum menampakkan gigi putihnya.

Beberapa saat kami terdiam, aku masih memperhatikan Alia. Cantik saat dilihat dari samping. Apalagi tanpa menggunakan hijab. Astaga apa yang aku pikirkan?

"Kamu sudah sarapan, Za
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
beeuuuuhhh benalu d ketahuan dech
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status