Share

Bab 16 Tante Mila

“Kebetulan Kanaya sedang enggak enak badan. Ada apa ya, Bim? Kok, lu tanyain keadaan istri gue?”

“Oh, itu … sebenarnya semalam tidak sengaja bertemu dia.”

“Dimana?”

“Di tempat hiburan malam.”

“Istriku bersama siapa?”

“Bersama temannya,” karang Bima.

“Wanita atau laki-laki?”

“Wanita.”

Oh ternyata benar, ia memang menemani temannya yang sedang patah hati karena diselingkuhi. Akan tetapi apapun alasannya, aku tidak suka Kanaya mendatangi tempat seperti itu. Ucapnya dalam hati.

“Dia mengenali lu?”

“Ya iyalah.”

“Terus gimana?”

“Dia tanya apakah lemburnya sudah selesai?”

“Apa? Terus lu jawab apa?” tanya Elang panik.

“Ya gue jawab kalau gue enggak lembur.”

“Aduh!” Elang meremas kepalanya.

“Emang gue enggak lembur.”

“Eum … lalu dia bilang apa?”

“Dia tanya apa lu benar ada lembur.”

“Astaga! Lu jawab apa Bim?”

“Tadinya gue mau jawab enggak ada.”

“Berarti lu jawab ada lembur kan?” sambar Elang.

“Begitulah.”

“Wah, thanks brow!” girang Elang seraya memeluk Bima secepat kilat.

“Kenapa lu bohong sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status