Share

⁸² | Kembalinya Si Cinderella

Waktu. Tidakkah mereka seperti Gazelle? Kata itulah yang tertulis di wajah kertas saat ini. Kata-kata yang memelototi Louis seolah menantangnya untuk menggoreskan hal lain di atas kertas melalui pena. Tampaknya Louis pun tak ragu untuk menambahkan sebab otak dia kini bagaikan kamus metafora yang para penyair pelototi setiap hari untuk memberikan jiwa pada tulisan mereka.

Maka menorehlah ujung pena di malam gelap yang hanya ditemani atensi rembulan tanpa bintang beserta manik senter kekuningan dia. Ketika kau menantinya, mereka akan merespons sangat lambat. Persis seperti gazelle yang tak ingin tertangkap. Namun, ketika kau mengabaikannya, mereka berlalu tanpa disadari. Begitulah gazelle melarikan diri.

Entah dari mana datangnya jiwa melakonlis dalam diri seorang pemberontak. Rasanya jika Louis membincangkan sifat barunya di hadapan kawan lama, mereka tak akan terima. Pun dikira pria ini pasti sudah kerasukan tata tertib kemiliteran sehingga untuk bergurau saja susah rasanya. Namun, in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status