Share

Perdebatan panas

"Briana! "

Tubuh Briana dan Dev tersentak kaget, mereka berdua sama-sama menoleh pada pintu kamar mandi. Dengan tergesa-gesa Briana menarik baju lengannya yang sudah merosot akibat Dev.

Lalu dia pun merapihkan rambut dan bajunya yang hampir saja terlepas dari tubuhnya. Ini adalah hal gila menurut nya, dia hampir saja mengulangi malam kemarin bersama Dev, kalau saja Eve tidak datang mengetuk pintu mungkin kejadian malam tadi akan terulang.

Di tatap nya wajah Dev yang terlihat sangat santai, tidak ada penyesalan apa pun setelah dia hampir saja menduri Briana di kamar mandi.

"Bagaimana ini? Mommy datang," bisik Briana cemas.

"Tidak perlu cemas," jawab Dev dengan acuh.

Briana mendengus sebal mendengar itu, dia pun mendorong tubuh Dev untuk bersembunyi di bilik yang terdapat garden menutupinya.

Sedangkan Dev, dia masih terlihat sangat santai, dia diam saja sambil bersembunyi di balik bilik permandian. Ternyata seseru itu bersembunyi seperti ini.

Dia seperti seorang selingkuhan yang berusaha untuk tidak ketahuan, ah menyenangkan ternyata menjadi selingkuhan dari calon kakak iparnya ini.

"Mom," panggil Briana dengan tersenyum cemas, sesekali dia menoleh kebelakang untuk memastikan kalau Dev tidak ketahuan.

"Mommy cemas karena kamu lama banget di dalam," ucap Eve dengan tersenyum lembut.

"Maaf Mom, tadi aku ada telpon dari teman kerja, jadi agak lama," alibi Briana dengan tersenyum canggung.

"Tidak apa-apa, kalau begitu ayo kita ke ruang keluarga, Morgan nunggu kamu disana, kebetulan ada Daddy yang baru saja pulang dari pekerjaan nya," ajak Eve dengan menarik lembut tangan Briana.

Sebelum pergi Briana menoleh sebentar ke belakang, dia bernafas lega karena Dev tidak ketahuan sama sekali, dengan cepat dia pun menutup kamar mandi itu.

Huh! Dia bernafas lega, karena akhirnya dia bisa keluar dari kamar mandi itu.

Dia sedikit beruntung karena Eve datang dan menyadarkan dia, kalau saja Eve tidak datang mungkin dia akan kembali khilaf, apalagi dia selalu susah menolak belaian Dev yang mencandukan.

Jujur saja di banding dengan Morgan, dia lebih suka dengan Dev, ah inilah kenyataannya, Dev lebih pintar membuat nya nyaman sampai membuatnya tak mampu menolak.

"Sejak kapan kamu datang, Briana? " tanya Jones, ayah dari Morgan dan Dev.

"Baru saja, Dad. Bagaimana kabar Daddy? Apa baik? " tanya Briana dengan terseyum lembut.

" Yah kabar Daddy baik, bahkan sangat baik. Ngomong-ngomong pernikahan akan di langsungkan 1 minggu lagi, apa kalian akan pergi mengecek kebutuhan di hari pernikahan nanti? " tanya Jones dengan menatap kedua pasangan itu dengan senyumannya yang tak pernah lepas.

"Tentu saja, kami--"

"Maaf Dad, sepertinya aku harus menyampaikan sesuatu yang begitu penting," ucap Briana memotong ucapan Morgan.

Disana, Morgan terlihat ketar ketir, dia terlihat panik karena Briana ingin menyampaikan pembatalan pernikahan mereka.

Sedangkan Dev, dia kembali bergabung dan duduk di sambil Ayahnya sembari menatap kedua pasangan itu secara bergantian, dia sedikit penasaran dengan pembahasan yang akan di bincangkan malam ini.

"Kamu ingin menyampaikan apa? " tanya Eve.

"Aku dan Morgan sudah putus, dan kami memutuskan untuk membatalkan pernikahan ini," ungkap Briana yang sontak membuat semua orang yang tengah duduk kaget mendengarnya.

"Briana," gumam Morgan lirih.

"Kenapa bisa? kenapa--"

"Kami sudah tidak cocok lagi, kami tidak bisa melanjutkan hubungan yang sudah tidak cocok," ucap Briana dengan menatap lekat Eve.

"Bagaimana bisa? Bukankah kalian saling mencintai? " tanya Jones yang tak lepas dari keterjutannya.

"Morgan melanggar janji cinta kami, dia menjalin hubungan dengan adikku!" Dengan amat terpaksa, Briana pun mengungkapkan alasan kenapa kandas nya hubungan mereka.

"A-apa? " Lagi dan Lagi semuanya orang terkaget mendengar itu, terutama Dev, dia amat terkejut! Bagaimana bisa kakaknya yang dia kenal sebagai pria baik bisa selingkuh? Dan dia selingkuh dengan calon adik iparnya.

Tapi tunggu! Bukankah Briana juga sama saja! Morgan dengan adik Briana dan Briana dengan adik Morgan! Waw ini sangat serasi bukan!

Dan tunggu, kenapa Dev terlihat senang saat pernikahan itu akan batal? Oh yah dia senang sekali!

"Morgan! Apa itu benar?" tanya Jones dengan menatap tegas putra sulungnya.

Morgan tertunduk lesu, mau menyangkal rasanya tidak mungkin karena Briana sudah melihatnya secara langsung.

" Ya Tuhan Morgan! kenapa kamu melakukan hal itu hah! " teriak Eve marah.

"Maaf, saat itu aku sangat kesepian, Briana terlalu sibuk dengan pekerjaan nya, kita jarang bertemu dan aku terbawa nafsu. Tolong maafkan aku," ucap Morgan dengan menunduk lesu.

"Itu bukan suatu alasan Morgan!" sanggah Briana marah.

"Memang seperti itu keadaannya Briana! Kau lebih sibuk dengan pekerjaan mu, kau sibuk keluar negri dan tak pernah ada waktu untuk bersama ku! " ucap Morgan menatap tegas Briana.

"Huu lucu sekali! " ucap Briana dengan senyuman mengejek.

Jones dan Eve hanya bisa diam, mereka tidak menyangka kalau anak sulung mereka yang di kenal sebagai anak yang baik melakukan hal yang menjijikkan sampai harus berselingkuh dari pasangannya.

"Kita sudah sepakat! Dari dulu aku dan kamu sudah sepakat, kamu tidak akan melarangku untuk kerja dan kamu pun tidak akan membatasi langkahku! Disaat aku sibuk kerja bukannya berkomitmen menunggu kamu justru memacari adikku sendiri! Sudah jangan terlalu banyak mengelak, mau bagaimana pun juga kamu sudah berselingkuh dan hal itu tidak bisa di maafkan lagi! " ucap Briana tegas dan penuh penekanan.

Semakin panas! Itu yang di rasakan oleh Dev.

"Semuanya sudah selesai, pernikahan akan di batalkan, jika kalian masih ingin melanjutkan pernikahan ini, lamar saja adikku! dan aku pamit undur diri. " Briana bangkit dari duduknya, sebelum pergi meninggalkan rumah itu dia menunduk hormat terlebih dahulu pada keluarga itu dan melenggang pergi meninggalkan rumah itu.

"Kamu benar-benar gila, Morgan! " sentak Jones marah.

"Kamu membiarkan Mommy kehilangan menantu idaman! Apa yang kamu lihat dari adik Briana hah! Dia hanya bocah ingusan yang belum dewasa! Dia tidak seperti kakanya yang pintar dan berkelas.

Bisa bisanya hanya karena nafsu kamu menurunkan standar keluarga kita dan kehormatan kita! Pernikahan ini memang dibatalkan, tetapi Mommy tidak akan pernah menerima adik Briana! Dia sangat jauh beda dengan standar keluarga kita!" omel Eve dengan mendelik marah.

Dev menyunggingkan senyuman tipisnya, oh come on dia benar benar terlihat bahagia, dengan batalnya pernikahan ini dia lebih leluasa lagi untuk mendekati Briana.

Bahkan mungkin mereka bisa tidur bersama lagi? yah tentu saja, mereka akan menghabiskan malam yang indah tanpa ada halangan apa pun.

Tapi ngomong-ngomong, sepertinya Dev harus mencari tahu dimana tempat pekerjaan Briana, kalau perlu Dev akan memaksa Briana untuk berkerja di kantornya.

Dengan begitu mereka bisa bertemu setiap hari dan bisa bercinta di atas berkas berkas perusahaan dia nanti.

Ah, dia jadi tidak sabar untuk bertemu dengan Briana lagi!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status