Share

Enam Jenis Makhluk Federlin

Gale diam, tidak menanggapi sapaan yang datang. Memilih untuk mengabaikan kehadiran tak nyata sang penguasa Thavacyria dan memasukkan makanan ke mulutnya. Lui yang pada dasarnya tidak peduli dan tidak pernah merasa sakit hati dengan berbagai pengabaian, terus melanjutkan pembicaraan hangatnya.

''Bagaimana menurutmu? Sekolah yang kupilihkan untukmu sangat bagus, kan. Kau pasti merasa berhutang budi padaku. Tentu saja itu harus. Aku tidak pernah sepeduli ini pada siapapun, khususnya makhluk sepertimu.''

Jawaban tetap tidak datang. Gale telah memutuskan untuk membungkam mulutnya sendiri dengan makanan selagi batinnya bergejolak. 'Sangat bagus sampai aku hampir dibunuh di hari pertama masuk sekolah.''

''Omong-omong, apakah Kau sudah memiliki satu teman? Oh, Caesar tentunya tidak dihitung.'' Semakin diam Gale semakin usil pertanyaan Lui. Dia tidak memberikan jeda barang sedetikpun dan langsung melanjutkan ke pertanyaan lainnya, ''Ini hari keduamu di sana, ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status