Share

Berbaikan Lagi

Kekuasaan memang bisa membutakan mata, sayangnya pria ini terlalu buta sehingga tidak melihat kenyataan di depan mata. Cara bicaranya begitu arogan sehingga tidak menatap tingginya langit di atas sana.

"Bu Weni termasuk warga lama di sini, begitu juga dengan mbak Desi. Sedangkan kalian termasuk pendatang karena bukan warga sini, setahu saya baru beberapa bulan saja kalian datang kan?" tanya pria yang ternyata RT lingkungan sini.

Aku mengerutkan kening, karena sepertinya dia tidak mengetahui tentang bapak dan ibu yang warga lama dari kampung ini. Aku menatapnya karena bingung, seharusnya dia mengenal bapak karena warga lama sini saja mengenal beliau.

"Apa kau mengenal Franky?" tanyaku tiba-tiba. Pria itu terdiam sebentar sebelum menganggukkan kepala. Aku tersenyum sinis lalu segera berdiri karena aku tak mau menghabiskan waktu dengan percuma.

"Kalau begitu silakan tinggalkan rumah mertuaku, kita ketemu di kantor polisi. Satu lagi temui Franky, aku rasa ada yang akan dia katakan padamu.
Winarsih_wina

Baikan sama dengan buka puasa ya kan, Am.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status