Share

Bab 8 : Sekali Tidak, Tetap Tidak!!

POV Author

Deru suara motor matic memasuki halaman rumah orangtua Yovie. Nampak seorang lelaki paruh baya memakai gamis putih dan peci putih, di belakangnya mengekor seorang pemuda tampan yang mengenakan koko berwarna navy dan sarung polos berwarna hitam. Mereka berdua adalah ustadz Syahid dan salah seorang santrinya, Mirza.

"Assalamu'alaikum." Ucap ustadz Syahid sembari mengetuk pintu kediaman keluarga Yovie.

Belum ada jawaban dari arah dalam, ustadz Syahid mengulang salam dan ketukan pintunya. Di kali ketiga, barulah terdengar jawaban salam.

"Wa'alaikumussalam. Tunggu sebentar."

Seorang lelaki paruh baya yang tak lain adalah ayah Yovie membukakan pintu. Memandang kedua tamunya dengan mengernyitkan dahi, seolah berusaha mengenali dan mengingat siapa tamunya ini.

"Permisi, Pak. Boleh kami masuk? Ada beberapa hal penting yang ingin saya bicarakan." Ustadz Syahid mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

Pak Thamrin gelagapan karena merasa kurang baik menyambut tamunya.

"Ah, iya. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status