Share

Ngidam Ketemu Mantan

Lucu juga melihat Bang Parlin, dia sampai menutup telinganya tak mau mendengar aku cerita. Padahal aku hanya bercanda. Hanya kesal karena selalu ada hal yang terjadi membuat Bang Parlin teringat Rara. Aku? tak ada hal yang terjadi, kontak hilang semua, entah mereka sudah nikah, berapa anak pun aku tidak tahu.

"Bang, bagaimana rasanya ketemu mantan setelah sama-sama nikah?" tanyaku pada Bang Parlin. Aku tahu dia belum tidur.

"Abang gak punya mantan, jadi gak tau bagaimana rasanya," kata Bang Parlin.

"Kadang pengen juga bertemu mantan sesekali," kataku.

Bang Parlin langsung membuka matanya. Dia bahkan langsung duduk.

"Astaghfirullah, Dek, istighfar, hati-hati dengan keinginan, berapa kali dibilang," kata Bang Parlin.

Kehamilan ini benar-benar lain dari pada yang lain, bawaannya justru mudah marah-marah. Seperti pagi itu Ucok bertanya....

"Mak, kaus kaki di mana?"

Aku langsung emosi, karena dari SD, dia sudah kudidik supaya barang pribadinya dia urus sendiri. Kini sudah hampir tujuh bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
carsun18106
tunggu, ucok kan blm ada sim, blm 17 thn, jgn dikasih berangkat sendiri, antar jemput dulu sama bang parlin, sempatkan lah
goodnovel comment avatar
carsun18106
hooh kudu fokus ayeuna mah wkwkwk
goodnovel comment avatar
sekai
kade bisi teuas deui wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status