Share

Tanpa Mengikuti Logika

*Cepatlah, Bayu. Saya ada urusan penting di kantor* Perkataan sekretaris tuan muda di telepon.

*Iya, Pak.* Sangat sopan sang pengemudi menyahutnya.

“Sekali lagi maaf, nona. Sepertinya anda harus ikut saya ke yayasan ‘Enfanst’.”

Nona muda di belakang enggan menimpali, apapun itu ia akan tetap mengunjungi kediaman Riana, ada banyak pertanyaan memenuhi kepala. Kalau tidak disalurkan, bisa-bisa dia gila, karena tidak mengerti tujuan dia hidup sebagai Kiran, istri Wira.

***

Kiran memperhatikan dengan cermat tempat yang baru ia singgahi, dia memilih keluar mobil sembari menunggu sopir menemui sekretaris kaku itu. Kemanapun lelaki berseragam itu pergi, Kiran tidak memedulikannya.

“Aku merasa pernah melihat tempat ini, cukup tidak asing.” Nona muda menggunakan telunjuk menggaruk-garuk pelan dagunya.

“Nona, ayo kita kembali.” Kali ini Aris menemui Kiran, agar mereka segera pergi. Sekretaris putra tertua benar-benar sibuk.

“Kalia

Basreswara

bantu author menaikkan rating karya ini. berupa pemberian permata sebanyak-banyaknya, kemudian komentar baik dari kalian dan tambahkan ke library.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status