Share

28. Ciuman Mark

Musim dingin belum mencapai puncaknya, namun hawa dingin menusuk tulang sudah sangat terasa oleh Clara. 

Ia merapatkan jaket tebalnya semakin erat. Walaupun ia sudah mengenakan hot pack di tubuhnya, semua tetap terasa dingin. 

Mungkin karena ia belum terlalu banyak bergerak. Pasalnya ia baru saja keluar rumah. 

Hot pack akan terasa panas apa bila pemakainya sudah banyak bergerak. Karena itu hot pack miliknya belum terasa panas karena memang ia baru saja mengenakannya dan ia belum terlalu lama bergerak.

Clara menatap ke belakang. Mark belum juga keluar dari pintu utama Apartemen. padahal ini hari pertamanya masuk kuliah.

Ia meraih ponselnya lalu mencoba menghubungi Mark.

Tak terlalu lama nada dering menemani, suara Mark langsung terdengar.

"Aku terlambat!" ucap Clara cepat dan kembali mematikan ponselnya.

"Kau bisa menelpon dengan baik?" suara tebal Mark mengintrupsi di belakang Clara. 

Clara terkejut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Choiril Hidayati
seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
seru thoor....
goodnovel comment avatar
Ayunda Koto
Astagaa benar2 menguras Mana sudah pakai Quotaa, pakai koin pula... mahal sekali.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status