Share

Bab 20. Buku Harian Sisil

Aldin sampai di rumah mertuanya pada pukul tujuh malam. Dari kantor langsung menyusul sang istri ke rumah ibunya.

Aldin mengetuk pintu rumah mertuanya yang sederhana itu sambil mengucapkan salam. Tidak lama kemudian Bu Lastri membukakan pintu untuk menantunya.

“Nak Al, ayo masuk dulu! Kamu baru pulang kerja?” tanya Bu Lastri yang melihat menantunya masih menggunakan baju setelan kerja dengan dasi yang sudah mengendur, tapi masih menyangkut di lehernya.

“Iya, Bu,” jawab Aldin sambil menyalami mertuanya.

“Kamu istirahat dulu aja di kamar Sisil. Dia lagi Ibu suruh beli bahan-bahan untuk membuat kue,” kata Bu Lastri dengan ramah pada menantunya. “Mari Ibu antar ke kamarnya.”

Aldin melangkahkan kakinya menuju kamar tidur sang istri, diantar oleh mertuanya.

“Ibu tinggal dulu ya, Nak,” kata Bu Lastri dengan ramah.

Bu Lastri hendak membuat minuman untuk menant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
love you to sil.... hehe
goodnovel comment avatar
Senja Merindu
ga sabar nunggu selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status