Share

Bab 17

Sesampainya Abizar dengan Layla di Saudi, Abizar mengantar Layla langsung ke rumahnya. Orang tua Layla terkejut melihat kehadiran putri semata-wayang mereka bersama dengan Abizar. Awalnya mengira Abizar menyetujui pernikahan ini dan ingin menemui calon mertuanya langsung agar merestui pernikahan mereka yang akan dilaksanakan secepatnya. Tapi harapan itu ambyar saat melihat raut wajah Layla yang ditekuk. Sepanjang perjalanan wanita itu berusaha menangis tangis, kesedihan benar-benar tercerminkan di matanya.

Kedua orangtuanya hanya bisa menghela napas dan pasrah. Berterimakasih kepada Abizar yang sudah mengantar putri mereka pulang. Mereka tidak bisa menyalahkan Abizar, pernikahan ini memang hanyalah keinginan sepihak dari Omar tanpa meminta persetujuan anak sulungnya terlebih dahulu.

"Dengan segenap jiwa saya meminta maaf ...." Abizar terlihat merasa bersalah. Ukiran topeng di wajahnya benar-benar bagus. Dia bertekuk di depan ibu dan ayahnya Layla. Abizar terlihat begitu merendah. "Te
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status